Azrul Ananda Beberkan Ambisi Jelang 100 Tahun Persebaya

BolaSkor.com - Persebaya Surabaya akan merayakan perayaan 100 tahun klub dalam enam tahun kedepan. Manajemen pimpinan Azrul Ananda bertekad mengelola tim asal Kota Pahlawan ini menjadi klub sepak bola yang modern, mandiri, dan profesional. Bahkan, Persebaya juga berencana melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Presiden Persebaya Azrul Ananda berkomitmen untuk memajukan tim kebanggaan Bonek itu. Bahkan, manajemen klub juga telah bertemu dengan Bonek untuk berdiskusi. Dia mengaku menjabarkan beberapa program yang diusung demi perkembangan Persebaya di masa depan.

“Kami telah bertemu teman-teman suporter. Bahkan, kami mengusung misi bersama sebelum Persebaya (berusia) 100 tahun, harus jadi klub yang benar-benar profesional, mandiri, dan IPO (initial public offering),” ungkap Azrul.

Baca Juga:

Robert Alberts Sebut Persib Lemah di Lini Tengah

Kesempatan Trial di Persebaya Singkat, Johan Yoga Berusaha Maksimal

“Itu butuh tahapan yang jelas, tegas, dan konkret. Teman-teman sudah hafal, kami bukan tipe yang suka janji macam-macam,” sambung putra dari Dahlan Iskan ini.

Persebaya akan berusia 100 tahun pada tahun 2027. Artinya, diperlukan enam tahun lagi untuk terlibat di IPO. Sebelumnya, Bali United (BOLA) telah menjadi perusahaan terbuka pada 2019 lalu.

Dengan waktu enam tahun, tentu manajemen Persebaya masih mungkin mempersiapkan diri menuju langkah penting dalam sejarah klub ini. Apalagi, semenjak Azrul mengelola pada 2017 silam, Persebaya dapat tumbuh dan berkembang menjadi salah satu klub yang sehat secara finansial.

Sejak awal, Azrul mengerti betul sebuah klub sepakbola tidak dapat hanya bergantung pada penjualan tiket pertandingan, hak siar, dan subsidi dari PSSI ataupun PT Liga Indonesia Baru. Dia mampu memaksimalkan potensi bisnis yang bisa dikembangkan dan dimanfaatkan demi menopang Persebaya kedepan.

Saat itu, langkah awal manajemen mengembangkan merchandise berbau Persebaya. Sektor ini digarap secara serius oleh manajemen Green Force sebagai sumber pendapatan selain tiket, hak siar, dan subsidi.

“Untuk mengembangkan, tentu harus ada programnya. Persebaya bisa dibangun dan berkembang secara lebih profesional,” tegas Azrul. (Laporan Kontributor Keyzie Zahir/Surabaya)