Robert Alberts Sebut Persib Lemah di Lini Tengah


BolaSkor.com - Lini tengah menjadi perhatian pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts jelang menghadapi Liga 1 2021. Menurutnya, itu menjadi kelemahan timnya.
Terbukti, Persib dibuat tidak berdaya saat melawan Persija Jakarta dalam dua kali pertemuannya di babak final Piala Menpora 2021. Leg pertama kalah 0-2 dan pertandingan kedua kalah 1-2.
Hasil ini membuat Persib gagal menjadi juara Piala Menpora 2021. Pasalnya, hasil dari dua pertemuan itu membuat agregat gol menjadi 1-4 untuk kemenangan Persija.
"Untuk tim kami, Piala Menpora saya rasa bagus bagi kami melihat apa kelemahan yang ada. Kami tidak bisa langsung mengganti peran Omid (Nazari) dan Kim (Jeffrey Kurniawan), kami kehilangan mereka," kata Robert Rene Alberts.
Baca Juga:
Beckham Putra Bangga Duet dengan Dedi Kusnandar, Idolanya di Persib
Libur Lebaran, Gelandang Muda Persib Fokus Tambah Berat Badan
Pelatih asal Belanda ini mengatakan kedua pemain itu sebenarnya masih dalam proyeksi timnya di Liga 1 2021. Namun, keduanya memutuskan untuk mengundurkan diri dengan alasan yang berbeda.
Omid Nazari memilih hengkang karena Liga 1 2020 mengalami penundaan yang panjang akibat pandemi COVID-19. Belum lagi, dia mendapatkan tawaran salah satu klub dari negara asalnya Filipina.
Sementara Kim Jeffrey Kurniawan berkeinginan mendapatkan tantangan untuk membela klub lain. Pemain naturalisasi asal Jerman ini memilih untuk bergabung PSS Sleman.
"Kami juga tidak berhasil dengan Farshad Noor di posisi itu, dia mencoba untuk menggantikan peran itu, tapi tipenya tidak cocok. Jadi kalian bisa lihat kami mempunyai kelemahan di lini tengah dan bisa dibongkar oleh lawan dalam banyak pertandingan," bebernya.
"Disebabkan oleh itu pertahanan kami jadi lebih mudah terbuka karena kami tidak bisa mendapat second ball, lawan banyak mencetak gol dari situasi itu," tambahnya.
Pelatih berusia 65 tahun ini mengaku sedikit lega lantaran lini serang timnya sudah bagus. Terutama dari kedua sisi sayap, baik kanan maupun kiri yang banyak mengeksploitasi.
"Tapi kurang bagus dari area tengah karena tidak banyak yang bisa melakukan itu. Hanya striker utama kami, Wander Luiz, tapi dia juga belum sepenuhnya bugar dan nyetel. Itu pelajaran yang kami terima dan itu sangat bagus karena kami bisa memperbaikinya sebelum Liga," pungkasnya. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)
Tengku Sufiyanto
17.510
Berita Terkait
Usai Kalahkan Timnas Indonesia, Pelatih Irak: Sekarang Tekanan Ada di Arab Saudi

Scott McTominay Klaim Lebih Bisa Berkembang bersama Napoli ketimbang Manchester United
Kyle Walker Akui Hengkang ke AC Milan adalah Keputusan yang Salah

Link Streaming Belanda vs Finlandia, Minggu 12 Oktober 2025

Demi Bertahan di Manchester United, Harry Maguire Menolak Gaji Rp11 Miliar per Pekan
FIFA Bakal Larang Laga Liga Domestik di Luar Negeri

Olympic Day 2025, Saatnya Bergerak dan Dukung Tim Indonesia

Pengamat: Patrick Kluivert Tidak Kompeten, Alex Pastoor Jadi Pelatih Kepala

Skuad Piala Dunia Inggris Hanya untuk Pemain-pemain Berkarakter Kuat

Erling Haaland Tidak Terhentikan, Norwegia Menatap Piala Dunia Pertama sejak 1998
