Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Australia Jadi Target Selanjutnya Timnas Indonesia U-17 Usai Bungkam Kepulauan Mariana Utara 10-0
BolaSkor.com - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengincar kemenangan atas Australia setelah tim asuhannya berhasil mengalahkan Kepulauan Mariana Utara 10-0.
Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi Australia pada laga terakhir Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 di Stadion Abdullah Alkhalifa Alsabah, Jumat (25/10).
Pertandingan tersebut menjadi sangat krusial dan penting. Australia hanya butuh hasil imbang untuk menyegel status juara grup, sedangkan Timnas Indonesia U-17 harus menang.
Mundurnya Lebanon di babak kualifikasi merugikan Timnas Indonesia U-17. Sebab, nantinya, hasil pertandingan melawan tim peringkat terakhir di grup tidak dihitung.
Baca Juga:
Timnas Indonesia U-17 Menang 10-0 atas Kepulauan Mariana Utara, Eksperimen Nova Arianto Berhasil
Hasil Kualifikasi Piala Asia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bungkam Kepulauan Mariana Utara 10-0
Artinya, Timnas Indonesia U-17 harus mengalahkan Australia sehingga menjadi juara grup. Kedua tim saat ini mempunyai poin sama, 6, tetapi Australia berhak di peringkat pertama karena mempunyai selisih gol lebih baik.
"Fokus kita adalah pertandingan terakhir melawan Australia, dan kita ingin memenangkan pertandingan tersebut," kata Nova Arianto.
Demi mengalahkan Australia, Nova Arianto memilih mengistirahatkan beberapa pemain intinya saat menghadapi Kepulauan Mariana Utara, semalam. Meski melakukan rotasi, Timnas Indonesia U-17 masih terlalu tangguh untuk lawannya itu sehingga berhasil menang telak 10-0.
"Itulah kenapa kami menyimpan beberapa pemain yang biasanya menjadi starter agar nantinya lebih siap, sehingga kita bisa meraih tiga poin melawan Australia," jelas Nova.
Sebagai persiapan menghadapi Australia, Nova juga menyoroti beberapa aspek yang perlu dibenahi, terutama dalam hal perebutan bola dan transisi permainan. Menurutnya, masih ada kecenderungan pemain terburu-buru saat melakukan transisi.
Lihat postingan ini di Instagram
"Kekurangan kita masih sama, terutama saat kita merebut bola dan melakukan transisi, pemain masih terburu-buru. Termasuk di pertandingan tadi, secara finishing banyak peluang yang tidak berbuah gol," pungkasnya.
Rizqi Ariandi
7.554
Berita Terkait
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris
SEA Games 2025: Perahu Naga Tambah Medali Emas Lagi, Tim Indonesia Dekati Target
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar