Atlet Berpuasa: Kisah Garuda Select Berpuasa di Negeri Ratu Elizabeth

Menjalankan ibadah puasa jauh dari keluarga memang sangat menyedihkan. Terlebih melaksanakan ibadah tersebut di luar Negeri
Hadi FebriansyahHadi Febriansyah - Minggu, 12 Mei 2019
Atlet Berpuasa: Kisah Garuda Select Berpuasa di Negeri Ratu Elizabeth
Andre Oktaviansyah (Istimewa)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com – Menjalankan ibadah puasa jauh dari keluarga memang sangat menyedihkan. Terlebih melaksanakan ibadah tersebut di luar Negeri. Hal ini yang dirasakan para pemain Garuda Select yang saat ini sedang menjalani program latihan di Inggris

Pemain-pemain yang berada dalam Garuda Select ini merupakan masa depan sepak bola Indonesia. Oleh karena itu, mereka semua rela pergi meninggalkan para keluarganya di Indonesia selama kurang lebih enam bulan untuk belajar sepak bola.

Banyak sekali yang mereka dapatkan di Inggris, terutama saat bulan Ramadan. Perbedaan waktu puasa dirasa menjadi masalah tersendiri untuk mereka. Pasalnya berpuasa di Negara Ratu Elizabeth tersebut lebih lama dibandingkan dengan di Indonesia.

Dengan waktu yang cukup lama dan intensitas latihan yang cukup berat menjadikan puasa mereka sangat sulit. Namun sebenarnya bukan itu yang menjadi kendala mereka berpuasa.

Rasa rindu dengan keluarga yang membuat mereka terkesan sulit menjalankan ibadah puasa di luar Indonesia. Dua pemain dari Garuda Select, Andre Oktaviansyah dan Yadi Mulyadi menceritakan pengalaman mereka berpuasa di Inggris.

Baca Juga:

Atlet Berpuasa: Doni Tata Buka Puasa di Eropa Jam 9 Malam

Atlet Berpuasa: Cerita Masa Kecil Awan Setho Saat Bulan Ramadan

“sebenarnya kalau untuk masalah shalat taraweh, itu sudah ada tempatnya sendiri dan di sinipun banyak yang ikut taraweh juga. Satu yang saya kangenin itu masakan rumahan yang sering ibu saya buat,” kata Andre.

Kendati demikian, meraka semua belajar lebih mandiri pada saat puasa kali ini. Bagaimana tidak, mereka ketika sahur dan buka puasa mereka harus menyiapkan itu semua sendiri.

“Untuk sahur dan buka puasa di sini kami harus menyiapkan sendiri. Kami masak sendiri dan saya pribadi belajar lebih mandiri dibandingkan dengan sebelumnya. Ini menjadi pengalaman berharga untuk saya,” kata Yadi.

Keduanya ketika ditanya makanan apa yang paling dirindukan selama bulan puasa ini. Jawaban mereka tidak berbeda, kolak pisang dan es buah yang mereka sebut menjadi makanan yang mereka rindukan selama bulan Ramadan ini.

Tapi sempat ada yang menarik. Beberapa waktu lalu Sekretaris Jendral PSSI, Ratu Tisha sempat datang dan melihat perkembangan anak-anak Garuda Select. Pada saat itu juga, Ratu Tisha menunjukan keahlian memasaknya di depan para pemain Garuda Select.

“Iya kemarin ibu Sekjen sempat datang dan memasakan kami menu berbuka dan sahur. Beruntung sekali kami bisa merasakan hal tersebut, belum ada kan pemain yang bisa beruntung seperti kami,” tutup Yadi.

Program Garuda Select akhirnya dinyatakan selesai untuk gelombang pertama. Kurang lebih enam bulan mereka menimba ilmu disana dan pada Rabu (15/5) mereka akan kembali ke Indonesia.*

Atlet Berpuasa Pssi Garuda Select Timnas Indonesia U-16 Timnas Indonesia U-18
Posts

4.870

Berita Terkait

Timnas
PSSI Tak Perlu Buru-buru Tentukan Pelatih Baru Timnas Indonesia
Mantan bek Timnas Indonesia, Hamka Hamzah, menyarankan kepada PSSI untuk tidak buru-buru memilih pelatih baru untuk menukangi Tim Merah Putih.
Rizqi Ariandi - Senin, 10 November 2025
PSSI Tak Perlu Buru-buru Tentukan Pelatih Baru Timnas Indonesia
Timnas
Harga dan Cara Mendapatkan Tiket Uji Coba Timnas Indonesia U-22 vs Mali U-22
Simak informasi lengkap mengenai harga dan cara mendapatkan tiket laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali U-22.
Rizqi Ariandi - Senin, 10 November 2025
Harga dan Cara Mendapatkan Tiket Uji Coba Timnas Indonesia U-22 vs Mali U-22
Timnas
Bojan Hodak Dinilai Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Nama Park Hang-seo Turut Disebut
Rumor Bojan Hodak menjadi pelatih Timnas Indonesia menguat akhir-akhir ini.
Rizqi Ariandi - Senin, 10 November 2025
Bojan Hodak Dinilai Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Nama Park Hang-seo Turut Disebut
Timnas
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI
Thom Haye dan Shayne Pattynama mendapatkan sanksi larangan bermain dan denda.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI
Timnas
Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk Lawan Mali: Ada Ivar Jenner dan Mauro Zijlstra
Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, memanggil 30 pemain untuk menghadapi Mali pada 15 dan 18 November 2025.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk Lawan Mali: Ada Ivar Jenner dan Mauro Zijlstra
Timnas
Persiapan SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Uji Coba Kontra Mali di Bogor
Uji coba digelar dua kali pada 15 dan 18 November 2025.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
Persiapan SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Uji Coba Kontra Mali di Bogor
Timnas
Erick Thohir Ungkap Ada 5 Nama yang Dibidik Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Namun, Erick Thohir tidak membocorkan nama-nama pelatih tersebut.
Rizqi Ariandi - Kamis, 06 November 2025
Erick Thohir Ungkap Ada 5 Nama yang Dibidik Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Timnas
Pemilihan Pelatih Baru Timnas Indonesia Harus Matang, PSSI Minta Publik Bersabar
PSSI tidak terburu-buru menunjuk pengganti Patrick Kluivert.
Rizqi Ariandi - Senin, 03 November 2025
Pemilihan Pelatih Baru Timnas Indonesia Harus Matang, PSSI Minta Publik Bersabar
Timnas
PSSI Pilih Fokus ke SEA Games 2025 daripada Berpolemik soal Shin Tae-yong
PSSI mengajak untuk move on dari Shin Tae-yong.
Rizqi Ariandi - Senin, 03 November 2025
PSSI Pilih Fokus ke SEA Games 2025 daripada Berpolemik soal Shin Tae-yong
Timnas
Tidak Benar 10 Exco PSSI Ingin Shin Tae-yong Kembali Melatih Timnas Indonesia
Dua anggota Exco PSSI, Kairul Anwar dan Muhammad, buka suara.
Rizqi Ariandi - Jumat, 31 Oktober 2025
Tidak Benar 10 Exco PSSI Ingin Shin Tae-yong Kembali Melatih Timnas Indonesia
Bagikan