Asprov Jawa Tengah Ungkap Masalah SSB di Semarang Kurang Berkembang


BolaSkor.com - Perkembangan akademi sepak bola mengalami peningkatan yang cukup signifikan di Semarang. Akademi ataupun Sekolah Sepak Bola (SSB) yang dulunya hanya satu dua, saat ini sudah banyak jumlahnya.
Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah (Jateng), Johar Lin Eng mengapresiasi dengan munculnya SSB baru dan akademi sepak bola di Semarang.
"Akademi sepak bola dan SSB semakin banyak bermunculan di Semarang. Ini menandakan akademi semakin diminati oleh orang tua yang ingin anaknya bisa bermain bola dengan baik," kata Johar Lin Eng kepada BolaSkor.com.
Hanya saja SSB, dan akademi saat ini masih banyak yang dikelola secara semi profesional. Padahal jika dikelola dengan profesional bisa lebih berkembang dengan pesat dan semakin maju dan modern.
"Seharusnya dikelola secara profesional. Di samping itu selain butuh keseriusan juga butuh dana yang tidak sedikit," ujarnya.
Terlebih saat ini PSSI Pusat tengah fokus kepada pembinaan sepak bola usia dini. Asprov PSSI Jateng sendiri juga giat melakukan upaya itu baik di Kota Semarang dan kota lain di seluruh Jawa Tengah.
"Kami berharap dengan adanya akademi, SSB di Semarang banyak menciptakan pemain pemain muda berbakat dan kelak bisa menyumbangkan ke timnas Indonesia," pungkas Johar Lin Eng. (Laporan Kontributor Joko Toro/Semarang)
Tengku Sufiyanto
17.393
Berita Terkait
Resmi, Alexander Zwiers Jadi Direktur Teknik PSSI yang Baru

Resmi, PSSI Akhiri Kerja Sama dengan Indra Sjafri sebagai Pelatih Timnas Indonesia U-20

Profil Patrick Kluivert, Pelatih Keenam dari Belanda yang Melatih Timnas Indonesia

Target Patrick Kluivert: Loloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Alasan Patrick Kluivert Langsung Terima Tawaran Latih Timnas Indonesia

Patrick Kluivert Datang, Ini 5 Pelatih Belanda yang Pernah Tangani Timnas Indonesia

Profil Denny Landzaat, Pria Berdarah Maluku Calon Asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia

Profil Patrick Kluivert, Generasi Emas Ajax yang Jadi Calon Pelatih Timnas Indonesia

Utang Judi Rp16 Miliar Warnai Perjalanan Karier Patrick Kluivert

Hifni Hasan Kritik Naturalisasi di Depan STY, NOC Indonesia Keluarkan Sikap
