ASIOP Training Ground Didukung Kurikulum Filanesia dan Spanyol

Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Minggu, 07 November 2021
ASIOP Training Ground Didukung Kurikulum Filanesia dan Spanyol
Launching ASIOP Training Ground. (ASIOP)

BolaSkor.com - ASIOP terus berinovasi menjadi akademi sepak bola hingga klub profesional ke depannya. Setelah meresmikan training ground internasional, ASIOP juga menerapkan kurikulum ASIOP Way. Kurikulum ASIOP Way ini merupakan perpaduan dari kurikulum sepak bola Indonesia Filanesia dan Kurikulum sepak bola Spanyol.

“Jadi lapangan ATG ini akan semakin memperkuat kami untuk menjalankan Kurikulum ASIOP Way. ASIOP Way juga menjadikan kami harus berafiliasi dengan beberapa klub luar negeri seperti Villarrobledo, selain CD Polillas Ceuta yang kami miliki,” kata Chairman ASIOP, Ade Wellington, dalam sambutannya.

Selain itu, ASIOP baru saja bekerja sama dengan klub di Amerika Serikat, yaitu Brooklyn United yang juga fokus untuk pengembangan akademi. ASIOP juga sedang menjalin komunikasi untuk kerja sama dengan klub di Korea Selatan dan Jepang.

“Kami berafiliasi dengan klub luar negeri tujuannya satu yaitu kami ingin mengirimkan talenta-talenta terbaik Indonesia ini go internasional,” kata Ade Wellington.

“Dengan training ground yang ada ini kami bisa mengasah para pemain kami lebih maksimal lagi untuk mempersiapkan mereka ke luar negeri ke klub-klub afiliasi kami."

Baca Juga:

ASIOP Resmikan Training Ground Berstandar Dunia

Luncurkan Jersey Baru, ASIOP Gandeng Apparel Timnas Indonesia

“Karena pada akhirnya dengan ASIOP mengirimkan pemain dan bermain di liga-liga dunia itu secara langsung maupun tidak langsung kita akan menaikkan kualitas pemain di Indonesia. Pada akhirnya mereka akan go internasional untuk bermain di klub-klub besar di Eropa maupun di Asia," tambahnya.

Untuk itu, Ade Wellington berharap jebolan ASIOP dapat membantu Timnas Indonesia berprestasi. Saat ini, sudah banyak jebolan ASIOP menjadi tulang punggung Skuat Garuda. Sebut saja Egy Maulana Vikri hingga Ryuji Utomo.

“Ujungnya, akan bermanfaat untuk Timnas Indonesia. Karena dengan adanya banyak pemain yang nanti kami kirim Timnas Indonesia akan mendapatkan bibit-bibit terbaik untuk memperkuat Timnas Indonesia baik di usia muda maupun di level senior. Sehingga kita tidak perlu lagi untuk naturalisasi orang-orang yang tidak punya darah Indonesia," ujarnya.

“Kita bisa lihat Jepang di mana para pemain Timnas-nya mayoritas tidak bermain di J-League tapi sebagian besar berkompetisi di liga-liga Eropa. Ini yang akan kami lakukan. Itulah mengapa Jepang bisa berada di peringkat 28 dunia saat ini dan selalu bisa bersaing di Asia bahkan dunia," tambahnya.

Launching ASIOP Training Ground
Launching ASIOP Training Ground. (ASIOP)

Rekrut Dirtek Asal Spanyol

Bukan hanya itu, ASIOP juga akan mendatangkan Direktur Teknik berlisensi UEFA Pro dari Spanyol dalam waktu dekat. Ade Wellington berharap akhir November ini Direktur Teknik yang pernah bekerja di klub LaLiga, Alaves itu bisa mulai aktif membina pemain ASIOP di training ground ini.

“Jadi selain kurikulum kami juga mendatangkan Dirtek dari Spanyol untuk memaksimalkan program pembinaan kami dan bisa menjadi mentor bagi pelatih-pelatih kami yang ada di ASIOP yang berlisensi A AFC, B AFC, dan C AFC,” ucap Ade Wellington.

“Jadi benang merahnya jelas, semuanya beriringan. Dengan memiliki training ground, Dirtek dari Spanyol, pelatih-pelatih berkualitas, dan saya berharap ASIOP bisa ikut kompetisi yang berkualitas."

“Contohnya Elite Pro Academy jangan digelar home tournament dan hanya berlangsung tiga bulan, tetapi harus dibuat kompetisi penuh yang berkualitas misal enam hingga delapan bulan dengan 30 gim per tim per tahun. Dan yang ikut Elite Pro di Spanyol dan di Italia itu tidak hanya Liga 1 yang ikut tetapi juga dari Liga 2, Liga 3 juga ikut tapi memang klub tersebut harus punya kualitas lapangan dan fasilitas yang memadai."

“Dan, ASIOP telah menunjukkan bahwa infrastruktur kami bukan hanya tidak kalah, tetapi menurut hemat saya kami adalah salahsatu yang terbaik di Indonesia.” tutup Ade Wellington.

Launching ASIOP Training Ground
Launching ASIOP Training Ground. (ASIOP)

Spesifik ASIOP Training Ground

ASIOP Training Ground (ATG) dengan luas 3 hektar ini mulai dibangun pada April 2021 sampai Oktober 2021. ATG memiliki dua lapangan sepak bola dengan ukuran standar FIFA, dan satu lapangan untuk latihan penjaga gawang. ATG ini menggunakan rumput sintetis dengan kualitas terbaik berstandar FIFA.

ATG juga dilengkapi tribun penonton, locker room, fitness room, klinik kesehatan, merchant store, mushola, ruang kelas, cafe, dan fasilitas-fasilitas penunjang lainnya. Lokasi ATG yang dekat dengan apartemen LRT City Sentul dan pintu tol Sentul ini juga menjadi nilai lebih, karena kemudahan akses dan sarana untuk penginapan pemain atau atlet.

Dengan memiliki training ground, ASIOP berarti telah memenuhi aspek infrastruktur yang masuk dalam aspek yang menjadi indikator utama klub profesional. Kini ASIOP telah memenuhi lima aspek sebagai klub profesional yakni sporting, infrastructure, personnel and administrative, legal dan aspek finansial.

Asiop Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

Pencinta sepak bola Indonesia.
Posts

15.134

Bagikan