Aryn Williams Bicara Potensi Sepak Bola Indonesia dan Persebaya

BolaSkor.com - Satu bulan sudah Aryn Glen Williams meninggalkan Persebaya Surabaya. Ia harus meninggalkan Indonesia lantaran pandemi Virus Corona (COVID-19). Gelandang yang identik dengan brewok lebat itu sudah tak dapat menyembunyikan rasa rindunya.

Ia kini telah berkumpul dengan keluarganya di Perth, Australia. Diketahui jika Aryn mengikuti anjuran Kedubes Australia untuk segera kembali ke negaranya sejak 28 Maret lalu. Setiba di Australia, pemerintah setempat mewajibkannya menjalani karantina mandiri selama 14 hari.

Aryn sendiri mulai jatuh cinta dengan sepakbola Indonesia meski baru membela Bajol Ijo pada pertengahan musim 2019 lalu. Fans klub Arsenal ini melihat peta persaingan Liga 1 cukup ketat. “Sepakbola Indonesia cukup bagus. (Kompetisinya) setiap tim saling mengalahkan satu sama lain dan sama-sama berusaha memperagakan permainan sepakbola yang bagus,” bebernya kepada BolaSkor.com.

Baca Juga:

Jalani Ramadan di Swedia, Gelandang Persebaya Mahmoud Eid Bicara Menu Berbuka Khas dari Sang Ibu

Nostalgia - Akhir Manis Persebaya Surabaya pada 2017

“Selalu berusaha untuk menang. Setiap pemain harus selalu fokus. Karena posisi di klasemen bukan jaminan, sebab setiap tim bisa saling mengalahkan. Makanya (pemain) harus selalu konsentrasi penuh selama 90 menit, hilang fokus sedikit saja kamu akan dihukum (kalah),” sambung pemain berusia 26 tahun ini.

Lebih lanjut Aryn merasa ada perubahan yang signifikan dari musim 2019 ke musim 2020. Yakni penyusunan jadwal pertandingan yang lebih rapi.

“Kalau musim lalu, jadwal sangat ketat. Setiap empat hari harus bertanding. Kondisi itu sangat membebani tubuh karena cukup melelahkan. Untuk musim ini (sebelum corona), setiap pekan hanya sekali bertanding,” ungkap mantan pemain Burnley ini.

Kendati belum cukup lama bermain di Indonesia, Aryn turut memberi masukan menanggapi perkembangan para pemain muda di Liga 1. Green Force sendiri memiliki sembilan pemain berusia dibawah 23 tahun. Diantaranya ada Ernando Ari Sutaryadi, Koko Ari Araya, Muhammad Hambali Tolib, hingga Mochamad Supriadi.

“Selama para pemain muda selalu fokus, bekerja keras, bermain secara tim, saya kira mereka semua bisa sukses. Di Persebaya ada Supri, Koko, dan lainnya yang merupakan pemain muda dengan masa depan cerah. Yang penting mereka terus berkembang dengan komitmen dan determinasi tinggi, saya percaya nantinya bisa mengharumkan nama Persebaya, Surabaya dan Indonesia,” tegas Aryn.

“Sayang sekali kompetisi harus ditunda. Tetapi rekan-rekan di Persebaya harus tetap fokus dan menjaga kondisi. Agar siap jika kompetisi kembali dimulai,” tandas pemain yang pernah berkarier di India ini. (Laporan Kontributor Kurniawan/Surabaya)