Arthur Berontak, Barcelona Perkarakan Kasus ke Ranah Hukum
BolaSkor.com - Tidak ada henti-hentinya Barcelona diterjang masalah musim ini. Usai gagal memenangi titel LaLiga untuk kali ketiga beruntun, diterjang isu internal Barca di antara pemain yang sulit memahami filosofi Quique Setien, dan kini terkait kabar Arthur Melo.
Gelandang berusia 23 tahun sedianya sudah dijual Barcelona ke Juventus dengan banderol maksimal mencapai 82 juta euro (plus variabel) serta barter pemain Miralem Pjanic. Arthur dikontrak Juve selama lima tahun.
Kendati demikian sang pemain disinyalir dongkol kepada Barca karena ia sudah menegaskan hasratnya bermain untuk klub yang sudah diperkuatnya dari 2018 itu. Alhasil mantan pemain Gremio itu disinyalir memberontak di Barca.
Pada Senin (27/07) waktu setempat Arthur tidak datang untuk menjalani tes virus corona, lalu pada Selasa (28/07) waktu setempat Arthur juga tidak hadir di sesi latihan Barcelona. Padahal dia masih dikontrak Barca hingga akhir Agustus 2020.
Baca Juga:
Barcelona Dianggap Terlalu Fokus ke Uang, Rivaldo Kritik Pertukaran Arthur-Pjanic
Dampak Pandemi Virus Corona, Barcelona Tunda Kontrak Lenglet
Statistik Penguasaan Bola Terbanyak, Barcelona Bukan yang Terbaik
Tak ayal Barca - menurut kabar dari Marca - membawa masalah Arthur ke ranah hukum. Barca tak mau memutus kontrak Arthur dan akan mendenda sang pemain karena ulahnya itu.
Barcelona sedianya ingin menyelesaikan masalah dengan Arthur secara baik-baik, namun sang pemain memilih tidak melakukan dialog dan memberontak. Barca melihat hal tersebut sebagai pelanggaran atas kebijakan klub dan memperkarakannya.
Situasi itu jelas tidak ideal bagi klub yang musim ini banyak mendapatkan sorotan. Apalagi meski LaLiga telah berakhir Barca masih akan bermain melawan Napoli di Liga Champions pada Agustus mendatang.
Hal tersebut bisa memecah ruang ganti pemain. Eks pemain Barcelona, Miguel Angel Nadal juga khawatir hal tersebut dapat memperkeruh suasana di ruang ganti pemain jika tak segera diselesaikan kedua kubu.
"Akan lebih baik untuk mencari solusi masalah tersebut dengan cara yang bersahabat. Saya yakin jika mereka duduk bersama dan berbicara, mereka memahami satu sama lain. Ini situasi yang tidak menguntungkan klub atau pemain," tutur Nadal kepada Marca.
Arief Hadi
16.042
Berita Terkait
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris
SEA Games 2025: Perahu Naga Tambah Medali Emas Lagi, Tim Indonesia Dekati Target
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung