Arsene Wenger: Juara Liga Europa Semestinya Tidak Boleh Masuk Liga Champions
BolaSkor.com - Mantan manajer Arsenal Arsene Wenger mengatakan tidak setuju jika pemenang Liga Europa mendapatkan tiket lolos ke Liga Champions musim berikutnya. Wenger berpendapat bahwa UEFA harus meninjau ulang kebijakan tersebut.
Saat ini Manchester United dan Tottenham Hotspur bersaing untuk memperebutkan tiket ke final Liga Europa yang akan berlangsung di Bilbao pada 22 Mei. Kedua tim asal Inggris itu memiliki keunggulan agregat besar menuju leg kedua semifinal.
Di Premier League, Manchester United dan Tottenham dipastikan akan finis di luar zona kualifikasi Eropa. United saat ini berada di urutan ke-15 dan Spurs satu peringkat di bawah United.
Baca Juga:
Potensi All-English Final di Liga Europa, Inggris Bisa Kirim Enam Tim ke Liga Champions Musim Depan
Liga Europa: Ange Postecoglou Yakin Tottenham Hotspur Akan Menyelesaikan Misi
Liga Europa: Punya Modal Kemenangan 3-0, Bruno Fernandes Wanti-wanti Manchester United
Arsene Wenger (bbc)
Pada 2014, UEFA mengubah aturan untuk memungkinkan pemenang Liga Europa lolos ke Liga Champions musim berikutnya. Tetapi Wenger tidak setuju dengan kebijakan tersebut.
"Tidak, mereka harus lolos otomatis ke Liga Europa lagi, tidak harus ke Liga Champions," ujar Wenger dikutip dari BBC Sports.
"Terutama ketika Anda berada di Premier League di mana sudah ada lima tim yang lolos. Saya pikir itu sesuatu yang harus dipikirkan dan ditinjau."
Daya Tarik Liga Europa
Namun Wenger juga menyadari bahwa tiket ke Liga Champions adalah salah satu faktor yang membuat persaingan di Liga Europa menjadi menarik.
"Di sisi lain, orang-orang akan memberi tahu Anda bahwa agar Liga Europa tetap fokus, menarik, dan termotivasi, Anda perlu memberi mereka hadiah itu (lolos ke Liga Champions)," tambah Wenger.
United memenangkan Liga Europa pada 2018 di bawah asuhan Jose Mourinho untuk lolos ke Liga Champions musim berikutnya. Kala itu United finis di urutan keenam di Premier League yang sejatinya tidak mendapatkan jatah tampil di Eropa. Kali ini United berpeluang untuk mengulangi hal serupa.
Sejak berganti nama menjadi Liga Europa pada 2009-2010, tidak ada tim yang finis di bawah peringkat 12 di liga yang tampil pada laga final atau memenangkannya.
Sevilla merupakan juara Liga Europa dengan peringkat di liga domestik terendah (peringkat 12) pada 2023. Sedangkan Fulham menjadi finalis dengan peringkat terendah (12) pada 2010.
View this post on Instagram
Yusuf Abdillah
9.766
Berita Terkait
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia