Premier League
Potensi All-English Final di Liga Europa, Inggris Bisa Kirim Enam Tim ke Liga Champions Musim Depan


BolaSkor.com - Manchester United dan Tottenham Hotspur selangkah lagi akan melaju ke final Liga Europa 2024-2025 menyusul kemenangan meyakinkan di leg pertama semifinal. United menang 3-0 di kandang Athletic Bilbao, sedangkan Spurs bekuk Bodo/Glimt 3-1 di London.
Pemenang Liga Europa akan masuk ke Liga Champions musim berikutnya, terlepas dari posisi mereka di liga domestik.
Aturan itu tentu sangat bernilai United, yang berada di posisi ke-14, dan Spurs, yang berada di posisi ke-16 Premier League. Pintu keduanya ke Liga Champions lewat jalur Premier League otomatis sudah tertutup.
Tanpa memenangkan Liga Europa, keduanya tidak akan berada di kompetisi Eropa musim depan. Musim ini, lima tim teratas dijamin mendapat tempat di Liga Champions.
Baca Juga:
Liga Europa: Punya Modal Kemenangan 3-0, Bruno Fernandes Wanti-wanti Manchester United
Dengan kata lain, Inggris akan bisa menempatkan enam tim di Liga Champions musim depan, lima tim teratas Premier League plus juara Liga Europa, United atau Tottenham.
All-English Final
Jika kedua tim berhasil melangkah ke final, itu akan menciptakan final sesama Inggris untuk keenam kalinya di kompetisi Eropa dalam sejarah. Menariknya, separuhnya dari All-English Final melibatkan Tottenham.
Final sesama Inggris pertama di Eropa terjadi pada ajang Piala UEFA 1971-1972 yang mempertemukan Tottenham dan Wolves dalam final dua leg.
Spurs menjadi juara setelah memenangkan leg pertama 2-1 di Molineux dan bermain imbang 1-1 di White Hart Lane dua minggu kemudian.
Final sesama Inggris berikutnya berlangsung 36 tahun kemudian, yaitu pada Liga Champions 2007-2008 saat Manchester United mengalahkan Chelsea melalui adu penalti di Moskow.
Cristiano Ronaldo dan Frank Lampard saling mencetak gol sebelum adu penalti yang diwarnai kegagalan John Terry setelah terpeleset.
Pada 2018-2019, ada dua final antar-Inggris. Yang pertama saat Liverpool mengalahkan Tottenham 2-0 di Liga Champions dengan gol dari Mohamed Salah dan Divock Origi. Sedangkan final lain terjadi saat Chelsea mengalahkan Arsenal 4-1 di Baku dalam Liga Europa.
Dua tahun kemudian Chelsea mengalahkan Manchester City 1-0 di Liga Champions, dengan Kai Havertz mencetak satu-satunya gol di Porto.
View this post on Instagram
Yusuf Abdillah
9.345
Berita Terkait
Pekerjaan Rumah yang Harus Dibenahi Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026

Istana Dorong Evaluasi Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026

Pertama Kali dalam Sejarah, AC Milan Raup Keuntungan Tiga Tahun Berturut-turut

Prediksi dan Statistik Latvia vs Inggris: Misi The Three Lions Amankan Tiket

Pundit Belanda: Patrick Kluivert dkk Tak Layak Latih Timnas Indonesia

Dua Dekade Lalu, Tidak Ada yang Percaya Tanjung Verde Akan Lolos ke Piala Dunia

CdM Tim Indonesia Optimistis Woodball Jadi Lumbung Emas di SEA Games Thailand 2025

Kluivert Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Ultras Garuda Minta Ketegasan PSSI

Prediksi dan Statistik Italia vs Israel: Tiga Poin Wajib Gli Azzurri

Berpenduduk 528 Ribu Jiwa, Tanjung Verde Jadi Negara dengan Populasi Terkecil Kedua yang Lolos ke Piala Dunia
