Liga Champions
Arsenal Harus Melakukan Sesuatu yang Spesial di Paris jika Ingin ke Final


BolaSkor.com - Arsenal menelan kekalahan 0-1 saat menjamu Paris Saint-Germain (PSG) pada leg pertama semifinal Liga Champions di Stadion Emirates, Rabu (30/4) dini hari WIB. Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengatakan timnya harus melakukan sesuatu yang istimewa saat tandang ke Paris jika ingin mencapai final.
Gol cepat Ousmane Dembele di Emirates membuat The Gunners harus membalikkan defisit satu gol melawan PSG di leg kedua di Parc des Princes pekan depan.
Pada laga di Emirates, Arsenal terlihat frustrasi setelah hanya gagal mengonversi satu pun dari lima tembakan tepat sasaran mereka.
Baca Juga:
Kalah di Kandang pada Leg Pertama Semifinal Liga Champions, Arsenal Bisa Tiru Tottenham Hotspur
Hasil Liga Champions: Gol Semata Wayang Ousmane Dembele Bawa PSG Bungkam Arsenal

"Jika Anda ingin memenangkan tiket final Liga Champions, Anda harus melakukan sesuatu yang istimewa. Kami harus melakukan sesuatu yang istimewa di Paris untuk bisa berada di sana," kata Arteta dikutip dari BBC Sports.
PSG mendominasi 20 menit pertama pertandingan. Meski kemudian tuan rumah terus menguasai permainan, mereka dibuat frustrasi oleh pertahanan solid PSG. Ini merupakan untuk pertama kalinya Arsenal gagal mencetak gol dalam pertandingan kandang Liga Champions sejak Februari 2016.
"Kami punya banyak peluang. Saya ulangi, Anda harus melakukan sesuatu yang istimewa dalam kompetisi ini agar berhak masuk final. Dan waktu untuk melakukannya adalah di Paris," kata Arteta.
Donnarumma Gemilang
Arsenal belum mencapai final sejak 2005-2006, sementara PSG sedang memburu trofi Liga Champions pertama.
Seperti yang mereka lakukan saat melawan Liverpool dan Aston Villa di awal musim, tim asuhan Luis Enrique harus bersyukur memiliki kiper Gianluigi Donnarumma untuk menjauhkan mereka dari masalah.
Kiper berusia 26 tahun itu menjaga gawangnya tetap bersih dan melakukan lima penyelamatan, termasuk penyelamatan penting untuk menggagalkan upaya Gabriel Martinelli dan Leandro Trossard dalam situasi satu lawan satu.
"Pada akhirnya, kami memiliki dua pemain depan yang berhadapan satu lawan satu dengan Donnarumma. Jika mereka mencetak gol, itu berbeda. Ia melakukan penyelamatan, seperti yang dia lakukan saat melawan Liverpool dan Villa, dan itulah perbedaan di Liga Champions," kata Arteta.
Namun Enrique mengatakan bahwa sang kiper hanya melakukan tugasnya.
"Itulah tugas seorang penjaga gawang, bukan? Menyelamatkan tim, mereka bekerja setiap hari untuk itu. Di semifinal, Anda membutuhkan semua pemain," kata pelatih asal Spanyol itu.
View this post on Instagram
Yusuf Abdillah
9.204
Berita Terkait
Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita

Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin

Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi

Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset

Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia

Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4

Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils

Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
