Arsenal Era Mikel Arteta Dapat Menjadi Contoh untuk Chelsea
BolaSkor.com - Berhasil atau tidaknya Arsenal memenangi trofi Premier League musim ini The Gunners sudah memberi pesan jelas kepada tim-tim rival: kebangkitan Arsenal. Pesan itu terlihat dari performa mereka sepanjang musim 2022-2023.
Secara tak terduga Arsenal bersaing merebutkan titel Premier League yang terakhir diraih pada 2004. Selain performa tim, Arsenal juga terbantu dengan turunnya performa Liverpool dan Chelsea, serta inkonsistensi Manchester United.
Berbicara mengenai Chelsea, Arsenal akan segera melawan mereka dalam laga bertajuk Derby London di pekan 34 Premier League di Emirates Stadium, Rabu (03/05) pukul 02.00 dini hari WIB. Kondisi kedua tim berbeda jauh saat ini bak bumi dan langit.
Di kala Arsenal bertarung merebutkan titel Premier League, Chelsea tertatih-tatih di papan bawah klasemen pada era Todd Boehly. Ironis, sebab Chelsea sudah belanja pemain sebesar 600 juta poundsterling dalam dua bursa transfer.
Baca juga:
9 Statistik Menarik Usai Manchester City Bungkam Arsenal: The Citizens 92,1 Persen Juara
Arsenal Ditahan Southampton, Arteta Justru Tidak Sabar Hadapi Manchester City
Titik Terang Terlihat, Mauricio Pochettino Selangkah Lagi Pimpin Chelsea
Inkonsistensi dalam pemilihan pelatih juga semakin memperparah musim Chelsea. Tim sudah dilatih empat pelatih berbeda dari Thomas Tuchel, Graham Potter, Bruno Saltor, hingga kini dilatih Frank Lampard.
Chelsea belum pernah menang bersama Lampard dan ia menilai kurangnya kepercayaan diri jadi penyebab tim ada di periode negatif.
"Anda hanya bisa bekerja untuk mendapatkan level performa untuk mengembalikan kepercayaan diri," tutur Lampard seperti dilansir dari ESPN.
"Saya berada di sini pada saat-saat di mana kepercayaan diri rendah karena tidak ada yang suka kalah. Saya mengalami saat-saat sebagai pemain di mana kami menurunkan standar kami sebagai kolektif dan kami harus mengangkatnya."
"Melihat melalui sejarah, kami berhasil mendapatkannya kembali melalui kerja keras. Kami hanya dapat mempertimbangkan masa depan dan bekerja sangat keras untuk membawa skuad ke tempat yang kami inginkan."
Lampard tak segan menjadikan Arsenal, rival Chelsea, sebagai contoh yang harus ditiru dengan kepercayaan mereka kepada Mikel Arteta dan proses yang berjalan.
"Ada proses panjang untuk mencapai tempat yang Anda inginkan. Saya ingat menghadapi Mikel pada tahap awal itu," tambah Lampard.
"Terkadang mereka bermain lima (bek) di belakang, terkadang empat; sekarang mereka memiliki identitas yang jelas. Ada banyak pekerjaan yang dilakukan tim, Mikel, penyelarasan dan perekrutan yang baik."
"Apakah kami memiliki kemungkinan untuk melakukan itu? Ya. Apakah itu akan terjadi? Ambil waktu dan keputusan yang baik Tentu saja, ya, tapi Anda bisa sampai di sana."
"Manajer dipertanyakan, para pemain dan pemilik dan proses itu bisa memakan waktu dua atau tiga tahun. Mereka adalah contoh bagus dari yang dilakukan dengan baik," terangnya.
Arief Hadi
15.875
Berita Terkait
Enzo Maresca Ungkap Resep Chelsea Menghajar Barcelona
Link Streaming Arsenal vs Bayern Munchen, Kamis 27 November 2025
Prediksi Pemenang Pertandingan Arsenal vs Bayern Munchen Versi Superkomputer
Liga Champions: Satu Janji Hansi Flick Usai Barcelona Jadi Bulan-bulanan Chelsea
Prediksi dan Statistik Arsenal vs Bayern Munchen: Menghindari Kekalahan Perdana
Liga Champions: Kekalahan Lawan Chelsea Bongkar Kebobrokan Barcelona
Hasil Liga Champions: Chelsea Bantai Barcelona, Manchester City dan Juventus Beda Nasib
3 Laga Ketika Bayern Munchen Membantai Arsenal di Liga Champions
Prediksi Susunan Pemain Chelsea vs Barcelona: Sama-sama Menggunakan Taktik 4-2-3-1
Miliki Skuad Terbaik, Sudah Saatnya Arsenal Juara Premier League