Antonio Conte Beberkan Cara Kalahkan Inggris dan Redam Harry Kane

Setelah membeberkan apa yang harus dilakukan Italia untuk mengalahkan Belgia, Antonio Conte sekarang menawarkan hal serupa untuk final Piala Eropa 2020.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Jumat, 09 Juli 2021
Antonio Conte Beberkan Cara Kalahkan Inggris dan Redam Harry Kane
Antonio Conte (twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Setelah membeberkan apa yang harus dilakukan Italia untuk mengalahkan Belgia, Antonio Conte sekarang menawarkan hal serupa untuk final Piala Eropa 2020. Conte memaparkan cara agar Italia bisa membekuk Inggris, termasuk meredam sang mesin gol, Harry Kane.

Antonio Conte memberi masukan kepada Italia hal yang dia pikir dapat melukai Inggris di final, Senin Euro 2020 hari Minggu (12/7) WIB. Mantan manajer Chelsea mengatakan Inggris memiliki kelemahan saat ditekan di belakang. Dia juga mengklaim Declan Rice dan Kalvin Phillips sering memilih umpan "sederhana".

Inggris belum kebobolan dari permainan terbuka sepanjang Piala Eropa 2020. Meski sempat diragukan, lini belakang Gareth Southgate telah bersinar sepanjang turnamen.

Baca juga:

Piala Eropa 2020: Jose Mourinho Klaim Inggris Tak Layak Dapat Penalti

Inggris Lolos ke Final, Southgate Beri Peringatan kepada Italia

Piala Eropa 2020: Kontroversi Diving Sterling Tandai Langkah Inggris ke Final

Namun, Conte menilai ada bagian di lini belakang Inggris yang bisa dimanfaatkan. Conte menyarankan pelatih Italia Roberto Mancini untuk memberi tekanan kepada John Stones dan Harry Maguire saat menguasai bola.

"Titik lemah bagi Inggris adalah jika pertahanan mereka ditekan saat membangun dari belakang, mereka tidak sebaik Spanyol dalam menghindari pressing," kata Conte dikutip Evening Standard. "Namun, jika Anda terlalu menyerang dalam pressing dan mereka bisa melepaskan diri, maka hati-hati dengan gempuran cepat mereka di depan."

“Sekali lagi, di sinilah Italia harus menunjukkan pengalaman membaca berbagai momen pertandingan. Ada dua gelandang kuat seperti Rice dan Phillips, yang membawa keseimbangan, tetapi sangat sedikit operan vertikal, sering kali mereka memilih opsi sederhana.”

Ada banyak perdebatan tentang peran Harry Kane di awal turnamen. Meskipun dia telah bangkit kembali dengan empat gol di babak gugur. Bahkan Kane berpeluang merebut sepatu emas jika mencetak dua gol pada laga final.

"Banyak yang memuji Harry Kane atas kemampuannya untuk mendapatkan bola dan bermain dengan tim, seperti saat menyamakan kedudukan melawan Denmark. Tentu saja, dia juga bagus dalam hal itu, tapi dia bahaya di dalam kotak penalti. Sebagai pelatih, saya akan selalu menahannya di sana, karena dia mematikan," ujar Conte.

Lalu bagaimana cara meredam Kane? Conte terlihat sangat percaya kepada barisan belakang Italia, khususnya pada dua bek veteran, Leonardo Bonnuci dan Giorgio Chiellini.

“Italia sulit dikalahkan karena kami hampir tidak pernah tidak siap, kami tidak meninggalkan ruang dan selalu memaksakan pendekatan yang rumit,” kata Conte.

“Kami juga memiliki tembok yang dibentuk oleh Gianluigi Donnarumma, Leonardo Bonucci, dan Giorgio Chiellini. Saya menganggap Donnarumma sebagai salah satu dari tiga kiper terbaik di dunia. Apa yang bisa kita katakan tentang Bonucci dan Chiellini? Bahkan setelah seribu pertempuran, mereka masih mencium bau darah. Mentalitas pemenang, karakter, kekuatan. Dalam menghadapi momen-momen sulit, mereka benar-benar pemain top dalam peran mereka.”

Simak Rangkuman keseruan Piala Eropa 2020 di sini

Piala Eropa 2020 Antonio Conte Italia Breaking News
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.384

Berita Terkait

Inggris
Kocak, Bruno Fernandes Unggah Foto Harry Maguire Jadi Pemain Timnas Brasil
Bruno Fernandes bikin heboh usai unggah foto editan Harry Maguire pakai jersey Brasil! Fans MU ngakak, gaya Maguire mirip Ronaldinho!
Johan Kristiandi - Senin, 20 Oktober 2025
Kocak, Bruno Fernandes Unggah Foto Harry Maguire Jadi Pemain Timnas Brasil
Italia
Juventus Dipermalukan Como, Posisi Igor Tudor di Ujung Tanduk
Juventus kalah memalukan dari Como dan melorot di klasemen Serie A 2025/2026! Igor Tudor kini di ujung tanduk, dua laga ke depan bakal jadi penentuan nasibnya.
Johan Kristiandi - Senin, 20 Oktober 2025
Juventus Dipermalukan Como, Posisi Igor Tudor di Ujung Tanduk
Italia
AC Milan vs Fiorentina: Satu Poin La Viola Dirampok Wasit
Drama di San Siro! Fiorentina marah besar setelah wasit Livio Marinelli memberi penalti kontroversial untuk AC Milan. Rafael Leão jadi penentu kemenangan Rossoneri!
Johan Kristiandi - Senin, 20 Oktober 2025
AC Milan vs Fiorentina: Satu Poin La Viola Dirampok Wasit
Klasemen
Klasemen Terkini LaLiga 2025/2026: Real Madrid Tidak Biarkan Barcelona Terlalu Lama di Singgasana
Real Madrid kembali ke puncak klasemen LaLiga 2025/2026 usai menaklukkan Getafe. Barcelona cuma sehari di singgasana sebelum disalip El Real lagi!
Johan Kristiandi - Senin, 20 Oktober 2025
Klasemen Terkini LaLiga 2025/2026: Real Madrid Tidak Biarkan Barcelona Terlalu Lama di Singgasana
Klasemen
Klasemen Terkini Serie A 2025/2026: AC Milan dan Inter Milan Bersaing di Papan Atas
Drama di Serie A 2025/2026 makin memanas! AC Milan naik ke puncak setelah menekuk Fiorentina, sementara Inter terus menempel dan Napoli justru terpeleset di tangan Torino. Persaingan Scudetto kian seru!
Johan Kristiandi - Senin, 20 Oktober 2025
Klasemen Terkini Serie A 2025/2026: AC Milan dan Inter Milan Bersaing di Papan Atas
Klasemen
Klasemen Terkini Premier League 2025/2026: Liverpool Semakin Melorot, Manchester United Merangkak Naik
Liverpool makin merosot setelah kalah dari Manchester United! Skuad Arne Slot kini tercecer di peringkat ketiga, sementara Setan Merah mulai bangkit dan Arsenal semakin kokoh di puncak klasemen Premier League 2025/2026.
Johan Kristiandi - Senin, 20 Oktober 2025
Klasemen Terkini Premier League 2025/2026: Liverpool Semakin Melorot, Manchester United Merangkak Naik
Italia
Kemenangan AC Milan Berbau Kontroversi, Pertandingan Juventus vs Inter Milan Jadi Perbandingan
Kemenangan AC Milan atas Fiorentina memicu perdebatan sengit! Penalti Santiago Gimenez disebut hadiah wasit, sementara pakar wasit Luca Marelli membandingkannya dengan insiden panas Juventus vs Inter Milan.
Johan Kristiandi - Senin, 20 Oktober 2025
Kemenangan AC Milan Berbau Kontroversi, Pertandingan Juventus vs Inter Milan Jadi Perbandingan
Liga Indonesia
Mental Sempat Drop, Pelatih Malut United Berharap Kepercayaan Diri Yakob Sayuri Pulih Lagi
Mental Yakob Sayuri drop sehabis membela Timnas Indonesia.
Tengku Sufiyanto - Senin, 20 Oktober 2025
Mental Sempat Drop, Pelatih Malut United Berharap Kepercayaan Diri Yakob Sayuri Pulih Lagi
Bulu Tangkis
Hasil Denmark Open 2025: Jonatan Christie Juara Lagi, Fajar/Fikri Runner-Up
Pebulu tangkis yang akrab disapa Jojo itu menumbangkan wakil China, Shi Yu Qi pada partai final.
Tengku Sufiyanto - Senin, 20 Oktober 2025
Hasil Denmark Open 2025: Jonatan Christie Juara Lagi, Fajar/Fikri Runner-Up
Berita
Cetak Rekor Muri, Alfamart Run 2025 Hadirkan Sejuta Cerita dengan 40 Kg Goodie Bag
Alfamart Run 2025 telah sukses digelar di Parkir Timur Senayan GBK, Jakarta, Minggu (19/10).
Tengku Sufiyanto - Senin, 20 Oktober 2025
Cetak Rekor Muri, Alfamart Run 2025 Hadirkan Sejuta Cerita dengan 40 Kg Goodie Bag
Bagikan