Antonio Conte Bahas Perang Inter Milan Vs Media Italia
BolaSkor.com - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, menuturkan bahwa Nerazzurri menempuh jalur hukum untuk menuntut media Italia, Corriere dello Sport. Conte juga menilai media-media Italia seharusnya malu atas tulisan kontroversial yang acapkali mereka buat.
Situasi memanas pada Sabtu (14/12) ketika Conte tiba-tiba membatalkan konferensi pers sebagai bentuk protes kepada Corriere dello Sport. Corriere mengumumkan email dari fans Bologna yang menilai Conte 'lega' karena Inter tersingkir dari Liga Champions, serta bertepuk tangan dan melakukan penghinaan lainnya.
Apa yang membuat Inter berang adalah editor Corriere tidak melakukan tindak apapun untuk menghentikannya.
Baca Juga:
Hasil Liga Eropa: Inter Milan dan Real Madrid Raih Hasil Imbang
Gagal Lolos, Inter Milan Batal Dapat Durian Runtuh di Liga Champions
"Semua ini (masalah dengan media) ditangani oleh pengacara," ucap Conte kepada Sky Sport Italia.
"Itu bukan pilihan saya, Inter yang menganggapnya sebagai masalah personal. Jika Anda ingin memberi contoh, kami harus melakukannya secara menyeluruh dan memberikan sinyal kepada semuanya, bukan hanya individu," terangnya.
Media Italia pun kabarnya bersatu menuntut permintaan maaf dari eks pelatih Timnas Italia dan Chelsea itu, pasalnya Conte telah membatalkan konpers untuk seluruh media. Conte pun heran dengan tuntutan.
"Harus ada respek, itu benar-benar mengejutkan dan aneh untuk melihat asosiasi media menuntut permintaan maaf dari saya. Mereka seharusnya malu," tegas Conte.
"Media-media sudah kelewatan. Suatu hari mereka mempublikasikan halaman depan soal rasisme yang membuat kita (Italia) sebagai bahan lelucon di seluruh dunia. Tempo hari, mereka mempublikasikan surat sehari sebelum Sinisa Mihajlovic mengumumkan bahwa dia sakit, bahkan ketika mereka meminta untuk tidak melakukannya."
"Kami harus menghentikannya di sini. Hanya karena seseorang memegang pena (punya kuasa menulis), mereka tidak menulis apapun yang mereka inginkan."
"Inter ingin melihat hal yang disebut email ini, karena itu mungkin palsu dan mereka ingin tahu apa yang mendasarinya (dipublikasikan)," pungkas Conte.
Arief Hadi
15.828
Berita Terkait
Lolos dengan Catatan Sempurna, Harry Kane: Inggris Favorit di Piala Dunia 2026
Adrian Wibowo dan Tim Geypens Berpeluang Perkuat Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
Cedera Lebih Parah, Brasil Kembalikan Gabriel ke Arsenal
Peluang ke Piala Dunia 2026 Tertutup, Nigeria Tuding Kongo Gunakan Voodoo
Prediksi dan Statistik Spanyol vs Turki: Tim Tamu Berharap Keajaiban
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Menang Besar, Jerman dan Belanda Raih Tiket Langsung
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asian Champions League 2025, Bukti Keseriusan FSMI Kembangkan Minifootball di Tanah Air
Kena Denda Rp105 Juta, Persib Imbau Bobotoh Patuhi Regulasi
Ada Rizky Ridho di Nomine, Kapan Pengumuman FIFA Puskas Award 2025?
Pelatih Persib Bojan Hodak Bertemu Modric dan Zlatko Dalic, Apa yang Dibicarakan?