Anti-Mainstream, Eks Bayern Munchen Sebut Medsos sebagai Gangguan Hidup

Eks Bayern Munchen, Sandro Wagner, tidak keberatan disebut manusia batu dan anti-media sosial.
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 26 September 2019
Anti-Mainstream, Eks Bayern Munchen Sebut Medsos sebagai Gangguan Hidup
Sandro Wagner (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Mantan penyerang Bayern Munchen, Sandro Wagner, memiliki pendapat yang berbeda mengenai media sosial yang dianggapnya sebagai gangguan hidup. Striker berusia 31 tahun tersebut bahkan tidak keberatan disebut 'manusia zaman batu'.

Di Eropa dan seluruh dunia, banyak pesepakbola yang menggunakan media sosial sebagai wadah bagi mereka berkomunikasi dengan fans atau sekedar melepaskan unek-unek. Wagner bukan salah satu di antara pemain tersebut.

Wagner, yang kini bermain di China dengan Tianjin Teda, malah melihat medsos sebagai 'setan besar'. Dia khawatir orang-orang lupa dengan kehidupan nyata mereka apabila terus-terusan bermain media sosial.

Baca Juga:

Perang Kata Ter-Stegen dan Neuer, Panasnya Perebutan Posisi Kiper Nomor Satu Jerman

Soal Leroy Sane, Bayern Munchen Belum Kibarkan Bendera Putih

Gabung Bayern Munchen, Philippe Coutinho Terima Pesan Spesial dari Jurgen Klopp

Ilustrasi penggunaan media sosial di kalangan pesepakbola profesional

"Saya selalu dilihat seperti manusia zaman batu (kuno) hanya karena saya tidak aktif menggunakan hal yang tidak penting ini. Media sosial bagi saya seperti setan besar," ucap Wagner kepada t-online.de.

"Orang-orang di dalamnya menjadikannya tempat hidup dengan menceritakan hidup mereka dengan orang lain. Mereka bisa tidak melakukan apapun dan mendapatkan uang darinya jika saya menyaksikan mereka sarapan."

Mantan pemain Werder Bremen, Hertha Berlin, dan Hoffenheim itu juga melihat media sosial sebagai potensi bahaya untuk generasi berikutnya. Generasi muda, khususnya anak-anak, bisa mengikuti cara yang salah apabila bermain di media sosial tanpa pengawasan khusus.

"Saya melihat bahaya untuk anak-anak kami akan menjadi lebih bodoh dan pada akhirnya, semakin tidak bahagia karena mereka mengikuti contoh yang salah, pura-pura hidup di dunia yang glamor," imbuh Wagner.

Sandro Wagner

"Jika semua itu hanya tentang bertanya kepada komunitas internet dan artis-artis palsu, bagaimana cara saya memotong rambut atau mewarnai wajah dalam tiga menit, maka sesuatu mengarah ke arah yang salah."

Pengemas delapan caps dan lima gol dengan timnas Jerman itu memaklumi kehidupan di dunia modern ini.

"Merasakan sesuatu langsung dari pengalaman Anda, berkembang melalui kontak sesungguhnya dengan orang lain, perasaan orang lain ketika Anda berbicara kepada mereka, hal-hal ini sudah mulai berkurang," imbuh Wagner.

"Tapi, mungkin semua itu normal dewasa ini, dan saya tidak normal, begitu mungkin kondisinya," urainya.

Breaking News Bayern Bayern munchen Sandro Wagner Jejaring Sosial
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.790

Berita Terkait

Piala Dunia
Prediksi dan Statistik Inggris vs Serbia: Jaga Rekor 100 Persen
Inggris akan menjamu Serbia di Stadion Wembley dalam pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa Grup K.
Yusuf Abdillah - Kamis, 13 November 2025
Prediksi dan Statistik Inggris vs Serbia: Jaga Rekor 100 Persen
Spanyol
Presiden Barcelona Tutup Peluang Lionel Messi Kembali: Tidak Realistis
Presiden Barcelona Joan Laporta mengatakan tidak realistis bagi pencetak gol terbanyak Blaugrana Lionel Messi untuk kembali ke klub LaLiga tersebut.
Yusuf Abdillah - Kamis, 13 November 2025
Presiden Barcelona Tutup Peluang Lionel Messi Kembali: Tidak Realistis
Timnas
Tepis Isu ke Timnas Indonesia, Bojan Hodak Berkomitmen Tetap Jadi Pelatih Persib
Manajemen Persib memastikan Bojan Hodak masih akan tetap menjadi pelatih Maung Bandung, setelah sempat dirumorkan akan menjadi juru taktik Timnas Indonesia.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 12 November 2025
Tepis Isu ke Timnas Indonesia, Bojan Hodak Berkomitmen Tetap Jadi Pelatih Persib
Piala Dunia
Kembali ke Timnas Brasil setelah Tinggalkan Liverpool, Fabinho Serasa Debutan
Gelandang Al-Ittihad Fabinho mengatakan kembali dipanggil ke tim nasional Brasil terasa seperti seorang debutan.
Yusuf Abdillah - Rabu, 12 November 2025
Kembali ke Timnas Brasil setelah Tinggalkan Liverpool, Fabinho Serasa Debutan
Inggris
Berburu Joao Gomes, Manchester United Punya Kartu As
Manchester United dikabarkan siap menyalip klub lain demi Joao Gomes dari Wolves. Koneksi rahasia bikin Setan Merah unggul di bursa transfer!
Johan Kristiandi - Rabu, 12 November 2025
Berburu Joao Gomes, Manchester United Punya Kartu As
Internasional
FIFA Dituduh Ciptakan Serikat Pemain 'Palsu'
Serikat pemain dunia Fifpro mengatakan FIFA sudah menciptakan organisasi yang pro-FIFA untuk proses konsultasi tentang kesejahteraan pemain.
Yusuf Abdillah - Rabu, 12 November 2025
FIFA Dituduh Ciptakan Serikat Pemain 'Palsu'
Inggris
Rumah Dibobol Penyusup, Raheem Sterling dan Keluarga Selamat
Penyerang Chelsea, Raheem Sterling, dan keluarganya selamat tanpa cedera setelah penyusup mencoba membobol rumah mereka.
Yusuf Abdillah - Rabu, 12 November 2025
Rumah Dibobol Penyusup, Raheem Sterling dan Keluarga Selamat
Spanyol
Ada Bahaya Laten dalam Diri Marcus Rashford, Barcelona Harus Waspada
Louis Saha memperingatkan Barcelona soal Marcus Rashford. Performa gemilang sang bintang Inggris disebut bisa jadi jebakan berbahaya bagi Blaugrana!
Johan Kristiandi - Rabu, 12 November 2025
Ada Bahaya Laten dalam Diri Marcus Rashford, Barcelona Harus Waspada
Italia
Kejutan, AC Milan Berburu Striker yang Baru Didatangkan Juventus
AC Milan dikabarkan siap menampung Jonathan David yang baru bergabung dengan Juventus. Benarkah sang bomber Kanada tak betah di Turin?
Johan Kristiandi - Rabu, 12 November 2025
Kejutan, AC Milan Berburu Striker yang Baru Didatangkan Juventus
Liga Indonesia
Persija Jamu Persik di Manahan, Jakmania Boleh Nonton Langsung
Macan Kemayoran akan menjamu Persik Kediri di Stadion Manahan pada pertandingan pekan ke 13 Super League 2025/2026, Kamis (20/11).
Rizqi Ariandi - Rabu, 12 November 2025
Persija Jamu Persik di Manahan, Jakmania Boleh Nonton Langsung
Bagikan