Antara Maradona atau Valdano di Masa Kecil Imran Nahumarury

Bagi Imran Nahumarury, Maradona merupakan inspirasi.
Frengky AruanFrengky Aruan - Minggu, 29 November 2020
Antara Maradona atau Valdano di Masa Kecil Imran Nahumarury
Imran Nahumarury. (Istimewa)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Asisten pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury mengakui waktu kecil menjadi kesenangan ketika memakai kaos bergambar atau tulisan Maradona di kampungnya Tuleha, Maluku. Sosok Maradona menjadi idolanya sejak kecil.

"Waktu dulu kalau bicara Timnas Argentina ada dua pemain pilihan, yaitu Maradona sama Jorge Valdano. Masa kecil kita paling senang pakai baju Argentina. Beli baju apa kita pasti akan pilih Maradona atau Valdano. Apalagi lingkungan kita di Desa Tulehu Maluku semuanya pecinta sepak bola," kata Imran.

Imran Nahumarury menambahkan seluruh dunia sangat kehilangan dengan meninggalnya Diego Maradona. Legenda Argentina ini menjadi sosok panutan, dan idola dalam dunia sepak bola.

Baca Juga:

Penampakan Foto Kenangan Jonathan Bauman bersama Maradona di Timnas Argentina

Kenangan Shin Tae-yong dengan Maradona, Dibuat Terpukau hingga Pelukan Selebrasi

"Bisa dikatakan dia sosok yang selalu memberikan influence buat seluruh pesepak bola baik dari zaman dia sampai kita. Saya pikir kita kehilangan sosok yang luar biasa. Beliau tidak hanya seorang legenda, tapi beliau memberikan inspirasi, pengaruh terhadap pemain-pemain bola jaman sekarang meski kita beda generasi," tambah Imran.

Eks pemain Persija Jakarta ini menambahkan Maradona bisa dijadikan contoh dengan prestasinya dalam dunia sepakbola.

"Ya, kalau dilihat setiap orang punya kelebihan dan kekurangan. Saya melihat Maradona dari prestasi di lapangan, jelas dia seorang sepakbola yang mempresentasikan soal teknik dan kemenangan. Tapi ada yang lebih penting dari itu yaitu kekeluargaan, kebersamaan, rasa cinta terhadap sepakbola. Itu yang saya lihat dari sosok Maradona," pungkas Imran. (Laporan Kontributor Ahmad Rizal/Semarang)

Diego Maradona Imran Nahumarury PSIS Semarang
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Berita Terkait

Liga Indonesia
Tersandung Kasus dengan Malut United, Yeyen Tumena Dinonaktifkan sebagai Ketua APSSI
Imran Nahumarury juga dicopot dari posisinya di Badan Teknik Sepak Bola APSSI.
Rizqi Ariandi - Rabu, 25 Juni 2025
Tersandung Kasus dengan Malut United, Yeyen Tumena Dinonaktifkan sebagai Ketua APSSI
Liga Indonesia
Maman Abdurrahman Putuskan Pensiun Usai Berkarier 24 Tahun
PSPS Pekanbaru jadi klub terakhir yang dibela Maman Abdurrahman.
Rizqi Ariandi - Kamis, 19 Juni 2025
Maman Abdurrahman Putuskan Pensiun Usai Berkarier 24 Tahun
Liga Indonesia
Malut United Pecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena
Dalam rilisnya, Malut United menjelaskan pemecatan keduanya disebabkan persoalan integritas.
Rizqi Ariandi - Senin, 16 Juni 2025
Malut United Pecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena
Hasil akhir
Hasil Liga 1 2024/2025: Semen Padang Bungkam Arema FC, PSS dan Barito Putera Susul PSIS Terdegradasi ke Liga 2
Kemenangan PSS dan Barito Putera di pekan terakhir tak mampu menyelamatkan kedua tim tersebut.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 24 Mei 2025
Hasil Liga 1 2024/2025: Semen Padang Bungkam Arema FC, PSS dan Barito Putera Susul PSIS Terdegradasi ke Liga 2
Liga Indonesia
Pelatih Terbaik Liga 1 2024/2025: Jan Olde Riekerink Bersaing dengan Bojan Hodak hingga Imran Nahumarury
Juru taktik Dewa United FC, Jan Olde Riekerink, jadi kandidat pelatih terbaik musim ini.
Rizqi Ariandi - Selasa, 20 Mei 2025
Pelatih Terbaik Liga 1 2024/2025: Jan Olde Riekerink Bersaing dengan Bojan Hodak hingga Imran Nahumarury
Hasil akhir
Hasil Liga 1 2024/2025: Persib Main Imbang Lawan Persita, Malut United Pesta Gol ke Gawang PSIS
Malut United FC menang telak 5-1 atas PSIS Semarang.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 16 Mei 2025
Hasil Liga 1 2024/2025: Persib Main Imbang Lawan Persita, Malut United Pesta Gol ke Gawang PSIS
Liga Indonesia
PT LIB Majukan Jadwal Pekan Terakhir Liga 1 2024/2025, Laga Penentu Runner-Up dan Degradasi Beda Hari
Lima laga yang melibatkan tim-tim calon runner-up digelar pada 23 Mei, sedangkan penentuan degradasi keesokan harinya.
Rizqi Ariandi - Rabu, 14 Mei 2025
PT LIB Majukan Jadwal Pekan Terakhir Liga 1 2024/2025, Laga Penentu Runner-Up dan Degradasi Beda Hari
Hasil akhir
Hasil Liga 1 2024/2025: Persebaya Imbang Lawan Semen Padang, PSIS Terdegradasi ke Liga 2
PSIS sudah tidak mungkin melewati poin Semen Padang di peringkat 15.
Rizqi Ariandi - Minggu, 11 Mei 2025
Hasil Liga 1 2024/2025: Persebaya Imbang Lawan Semen Padang, PSIS Terdegradasi ke Liga 2
Liga Indonesia
Pemain PSIS Semarang Gajinya Belum Dibayarkan, Septian David Maulana Sudah Ditunggak 3 Bulan
Fakta ini diungkapkan Septian David dalam dialog dengan suporter Panser Biru usai PSIS kalah 1-2 atas PSS Sleman di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (9/5) sore.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 10 Mei 2025
Pemain PSIS Semarang Gajinya Belum Dibayarkan, Septian David Maulana Sudah Ditunggak 3 Bulan
Hasil akhir
Hasil Liga 1 2024/2025: Dewa United FC Bungkam Persita Tangerang, PSS Sleman Hajar PSIS Semarang
Dewa United FC bantai Persita Tangerang 3-0.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 09 Mei 2025
Hasil Liga 1 2024/2025: Dewa United FC Bungkam Persita Tangerang, PSS Sleman Hajar PSIS Semarang
Bagikan