Anies Baswedan Resmi Serahkan JIS pada The Jakmania

BolaSkor.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, resmi 'menyerahkan' Jakarta Internasional Stadium (JIS) kepada The Jakmania. Itu disampaikan Anies saat Grand Launching JIS, Minggu (24/7).

Rangkaian acara Grand Launching JIS berlangsung sejak sore hari yang dimeriahkan oleh penampilan band-band ternama di Indonesia, seperti Dewa 19, Kotak, dan Setia Band.

Setelah itu acara ditutup dengan laga uji coba internasional antara Persija Jakarta dan Chonburi FC. Puluhan ribu The Jakmania pun memadati setiap sudut tribun JIS.

Dalam sambutannya, Gubernur Anies menyebut kalau stadion ini dipersembahkan untuk warga Jakarta, terutama The Jakmania.

"Hari ini mahakarya berdiri di Jakarta yang dipersembahkan untuk The Jakmania, untuk warga Jakarta, dan untuk Indonesia," kata Anies Baswedan.

Baca Juga:

Persija Imbang 3-3 Kontra Chonburi FC dalam Grand Launching JIS

Imbang Lawan Persija, Pelatih Chonburi FC Sebut Riko Simanjuntak Layak Main di Liga Thailand

"Perjuangan ini, diawali modal pertama untuk bekerja sama membangun stadion ini adalah dukungan luar biasa dari The Jakmania."

"Dari mulai saat direncanakan, dari saat janji itu (diucapkan) 5 tahun lalu dan The Jak bersedia mempercayai janji itu. The Jak bersedia mengawal janji itu dan hari ini bersama The Jak memenuhi stadion yang dijanjikan itu," ujar Anies.

Anies kemudian mengimbau kepada The Jakmania dan seluruh warga Jakarta untuk senantiasa menjaga stadion berkapasitas 88 ribu penonton ini. Lalu dia pun berjanji akan kembali ke JIS sebagai The Jakmania setelah masa jabatannya selesai akhir Oktober nanti.

"Ini adalah bulan-bulan terakhir penuntasan masa tugas 5 tahun saya di Jakarta. Tiga bulan lagi saya tuntas tugas di Jakarta. Setelah itu saya akan datang ke stadion ini, tidak duduk sebagai Gubernur (DKI), tetapi sebagai The Jakmania," tutur Anies.

Jakarta International Stadium atau JIS dibangun sejak 14 Maret 2019 dan rampung pada April 2022. Stadion ini memakan biaya pembangunan senilai Rp4,08 triliun dan dikerjakan oleh PT Jakarta Propertindo atau Jakpro yang berkolaborasi dengan pihak swasta.