Angkat Bicara, Klopp Sebut Periode Sibuk di Inggris Tidak Manusiawi

Jurgen Klopp kembali mengkritik jadwal padat di sepak bola Inggris.
Arief HadiArief Hadi - Jumat, 24 Desember 2021
Angkat Bicara, Klopp Sebut Periode Sibuk di Inggris Tidak Manusiawi
Jurgen Klopp (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Sejak datang melatih Liverpool pada 2015, Jurgen Klopp sudah membentuk The Reds menjadi tim juara dengan keberhasilan memenangi titel Premier League dan Liga Champions.

Dalam kurun waktu tersebut Klopp juga mengkritisi banyak hal, salah satunya adalah jadwal padat sepak bola Inggris pada bulan Desember, atau yang dikenal sebagai festive period (periode sibuk).

Periode itu berlangsung di pertengahan Desember menjelang Natal, Boxing Day (laga satu hari setelah Natal), hingga Tahun Baru. Itu merupakan hiburan untuk masyarakat dan pecinta sepak bola Inggris.

Akan tapi dari satu sisi berbeda kesehatan dan kebugaran pemain jadi risiko di jadwal padat tersebut. Tak kenal lelah, Klopp kembali mengkritiknya dan menyebut periode sibuk itu tidaklah manusiawi.

Baca Juga:

Liverpool Tembus Semifinal, Klopp Puji Peran Dua Pemain Pelapis

Jurgen Klopp Minta Duel Kontra Arsenal Hanya Satu Leg

Pemberi Assists Terbanyak Premier League 2021-2022: Tergerusnya Peran Playmaker

Jurgen Klopp

Klopp sudah lama mengkritiknya agar Premier League mau mengubah jadwal padat tersebut. Pasalnya merujuk kepada ilmu pengetahuan medis modern, mustahil untuk pulih secara fisik setelah jadwal padat yang berlangsung kurang dari 72 jam.

Kepada ofisial Premier League Klopp menggarisbawahi dua poin kunci yang direkomendasikannya.

1. Tradisi Natal, Boxing Day dan laga pada 28 Desember tidak manusiawi dan harus dihapus, dan jadwal seharusnya diperbolehkan minimal 72 jam di antara pertandingan.

2. Klub-klub harus transparansi terkait kasus COVID-19, menawarkan informasi penuh kepada Premier League dan lawan diperbolehkan bersiap, berencana, dan juga menjamin keamanan sesuai aturan.

Liverpool juga bergabung dengan klub lain dalam memberikan saran terkait varian virus corona, Omicron, dan setuju dengan pergantian lima pemain seperti gelombang pertama virus corona.

“Tidak ada manajer yang memiliki masalah bermain di Boxing Day, tetapi bermain pada tanggal 26 dan 28 adalah kejahatan," tutur Klopp di masa lalu.

“Sama sekali tidak baik di zaman sekarang ini bahwa kita masih memilikinya. Tubuh membutuhkan jumlah waktu tertentu untuk pergi lagi. Itu adalah ilmu. Tapi kami mengabaikan itu sama sekali."

“Tidak ada alasan mengapa lebih banyak tim tidak mendapatkan lebih dari 48 jam antara pertandingan Premier League. Jelas kami dapat mengatakan apa yang kami inginkan tetapi tidak ada yang mendengarkan," urai Klopp.

Breaking News Premier League Jurgen Klopp Liverpool
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.632

Berita Terkait

Inggris
Arne Slot Disarankan Cadangkan Mohamed Salah
Liverpool saat ini sedang dalam periode buruk setelah menelan empat kekalahan beruntun di semua ajang.
Yusuf Abdillah - Selasa, 21 Oktober 2025
Arne Slot Disarankan Cadangkan Mohamed Salah
Timnas
Alex Pastoor Buka-bukaan Usai Didepak PSSI, Sebut Target Timnas Indonesia Lolos Piala 2026 Tidak Realistis
Alex Pastoor berbicara terbuka kepada media Belanda soal Timnas Indonesia pasca didepak PSSI.
Rizqi Ariandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Alex Pastoor Buka-bukaan Usai Didepak PSSI, Sebut Target Timnas Indonesia Lolos Piala 2026 Tidak Realistis
Spanyol
Barcelona vs Olympiakos: Badai Cedera Bikin Hansi Flick Harus Putar Otak
Barcelona saat ini tengah menghadapi periode sulit dengan badai cedera yang menimpa sejumlah pemain kunci.
Yusuf Abdillah - Selasa, 21 Oktober 2025
Barcelona vs Olympiakos: Badai Cedera Bikin Hansi Flick Harus Putar Otak
Inggris
Pernah Dapat Tawaran dari Manchester United, Jurgen Klopp Ungkap Alasan Pilih Melatih Liverpool
Jurgen Klopp mengungkapkan fakta bahwa ia pernah ditawari pekerjaan di Manchester United, tetapi memilih melatih Liverpool.
Arief Hadi - Selasa, 21 Oktober 2025
Pernah Dapat Tawaran dari Manchester United, Jurgen Klopp Ungkap Alasan Pilih Melatih Liverpool
Italia
AC Milan Berada di Puncak Klasemen Serie A, Allegri Emoh Bicara Scudetto
Pelatih AC Milan Massimiliano Allegri, menegaskan tidak ingin timnya terburu-buru memikirkan Scudetto.
Yusuf Abdillah - Selasa, 21 Oktober 2025
AC Milan Berada di Puncak Klasemen Serie A, Allegri Emoh Bicara Scudetto
Inggris
Mikel Arteta Menolak Status Arsenal sebagai Tim Favorit Juara Premier League 2025-2026
Arsenal menjadi tim favorit juara Premier League 2025-2026 usai kekalahan 1-2 Liverpool dari Manchester United.
Arief Hadi - Selasa, 21 Oktober 2025
Mikel Arteta Menolak Status Arsenal sebagai Tim Favorit Juara Premier League 2025-2026
Inggris
Mental Baja Harry Maguire, dari Bahan Meme hingga Diejek di Parlemen, Kini Menjadi Pahlawan Manchester United
Harry Maguire pernah melalui masa-masa tersulit sebagai pemain Manchester United dan ia melewatinya dengan sangat baik.
Arief Hadi - Selasa, 21 Oktober 2025
Mental Baja Harry Maguire, dari Bahan Meme hingga Diejek di Parlemen, Kini Menjadi Pahlawan Manchester United
Liga Indonesia
Thom Haye Mulai Padu dengan Permainan Persib Bandung, Bojan Angkat Topi
Pemain Timnas Indonesia itu tampil cemerlang saat timnya berhadapan dengan PSBS Biak.
Tengku Sufiyanto - Senin, 20 Oktober 2025
Thom Haye Mulai Padu dengan Permainan Persib Bandung, Bojan Angkat Topi
Liga Indonesia
Pemain Timnas Indonesia Diistirahatkan Jelang Persib Melawan Selangor FC
Pertandingan akan digelar pada Kamis (23/10).
Tengku Sufiyanto - Senin, 20 Oktober 2025
Pemain Timnas Indonesia Diistirahatkan Jelang Persib Melawan Selangor FC
Lainnya
Akui Sudah Petakan Kekuatan, Pelatih Senam Indonesia Pede Raih Medali di SEA Games 2025
Pelatih Senam Putra Indonesia, Ferrous One Willyodac, percaya diri anak asuhnya bisa meraih medali pada gelaran SEA Games Thailand 2025.
Tengku Sufiyanto - Senin, 20 Oktober 2025
Akui Sudah Petakan Kekuatan, Pelatih Senam Indonesia Pede Raih Medali di SEA Games 2025
Bagikan