Anggota Premier League Tertarik Lanjutkan Kompetisi di Australia


BolaSkor.com - Klub-klub Premier League dikabarkan terbuka dengan opsi melanjutkan kompetisi di Australia. Mereka menilai, bertanding di Australia akan meminimalkan risiko akibat virus corona.
Seluruh perwakilan klub Premier League telah berkumpul dan sepakat menyelesaikan kompetisi. Pada pertemuan tersebut juga dibahas pertandingan akan dilangsungkan di tempat netral untuk menggelar 92 laga tersisa. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari risiko dari virus corona.
Standard Sport melaporkan, tiga stadion yang dipertimbangkan adalah St George's Park, Stadion Wembley, dan Stadion Twickenham.
Baca Juga:
Proposal Aturan Latihan Premier League Terbit: Pemain Wajib Pakai Masker
Kelanjutan Premier League Dapat Sinyal Positif dari Pemerintah Inggris
Klub-klub Premier League Tetap Berkomitmen Lanjutkan Musim 2019-20

Ide lain diutarakan legenda Manchester United, Gary Neville. Menurutnya, Premier League harus digelar di luar United Kingdom. Dengan begitu, ancaman karena virus corona akan mengecil.
Usulan tersebut mendapatkan kecaman dari suporter dan beberapa media. Namun, respons berbeda disampaikan klub Premier League seiring proposal dari Perth, Australia, yang siap menggelar kompetisi.
"Saya berdiskusi dengan wakil klub Premier League dan mereka menyetujui ide tersebut," kata agen dunia, Gary Williams, seperti dilaporkan The Sun.
"Saya berbicara dengan pemerintah setempat dan mereka antusias. Kami berbicara lagi pada pekan ini. Semua orang akan aman di sini. Pemerintah telah mencabut banyak aturan pembatasan."
"Kami duduk dalam kelompok yang terdiri dari 10 orang. Kami bisa jalan-kalan dan pantai-pantai dibuka untuk umum."
Sementara itu, senator negara bagian Perth, Glenn Sterle, menyambut baik ide tersebut. "Saya menyaksikan apa yang terjadi di Inggris dengan hati yang sedih. Kami ingin membantu," ujar Sterle.
"Kami hampir tidak memiliki kasus baru. Itu hanya akan menjadi karantina bagi pemain-pemain yang baru datang dan kemudian mereka bisa bangun dan berlari."
"Ketika Gary Neville pertama kali menyebutnya, saya pikir itu ide yang bagus. Saya senang dia mendapatkan respons yang sama dari orang-orang dalam permainan."
"Ini adalah pusat olahraga di Australia. Kami memiliki udara segar dan cuaca yang baik. Itu akan ideal," paparnya.
Berbeda dengan Inggris, Australia telah mencabut status pembatasan sosial. Negara yang letaknya dekat dengan Indonesia itu menghadapi 7.000 kasus virus corona dengan 100 orang meninggal. Jumlah tersebut sangat kecil dibandingkan Inggris yang mengalami 184.000 kasus dengan 28.000 orang meninggal.
Johan Kristiandi
17.556
Berita Terkait
Scott McTominay Klaim Lebih Bisa Berkembang bersama Napoli ketimbang Manchester United
Kyle Walker Akui Hengkang ke AC Milan adalah Keputusan yang Salah

Link Streaming Belanda vs Finlandia, Minggu 12 Oktober 2025

Demi Bertahan di Manchester United, Harry Maguire Menolak Gaji Rp11 Miliar per Pekan
FIFA Bakal Larang Laga Liga Domestik di Luar Negeri

Olympic Day 2025, Saatnya Bergerak dan Dukung Tim Indonesia

Pengamat: Patrick Kluivert Tidak Kompeten, Alex Pastoor Jadi Pelatih Kepala

Skuad Piala Dunia Inggris Hanya untuk Pemain-pemain Berkarakter Kuat

Erling Haaland Tidak Terhentikan, Norwegia Menatap Piala Dunia Pertama sejak 1998

Kesulitan di Liverpool, Florian Wirtz Dibela Julian Nagelsmann
