Anfield Tanpa Penonton, Sulit bagi Liverpool Comeback Kontra Real Madrid

BolaSkor.com - Liverpool akan menjamu Real Madrid di leg dua perempat final Liga Champions di Anfield, Kamis (15/04) pukul 02.00 dini hari WIB. Mantan asisten pelatih Rafael Benitez, Pako Ayestaran punya opini yang tidak disukai oleh fans The Reds.
Liverpool dalam situasi tertinggal agregat gol 1-3 dari Madrid. Kemenangan 2-0 sedianya sudah cukup bagi Liverpool untuk ke semifinal dengan adanya agresivitas gol tandang, tapi situasi saat ini menyulitkannya.
Pertama, lawan Liverpool adalah juara 13 kali Liga Champions dan tidak akan mudah ditaklukkan. Lalu yang kedua fakta bahwa Liverpool tak akan disaksikan suporter di Anfield karena pandemi virus corona.
Sudah bukan rahasia lagi jika dukungan fans di Anfield menjadi nyawa tambahan bagi Liverpool kala bermain. Tanpanya Liverpool kesulitan dan itu bisa dilihat dari rekor buruk mereka di Anfield pada ajang Premier League. Ayestaran yakin Madrid akan memanfaatkan situasi tersebut.
Baca Juga:
Lawan Liverpool di Anfield, Real Madrid Terancam Tanpa Lima Pilar
Tidak Hanya Cedera, Sergio Ramos Juga Positif COVID-19
3 Pilihan Taktik atau Cara Liverpool untuk Redam Real Madrid
"Real Madrid mendapatkan banyak keuntungan saat Anfield kosong. Suasana yang saya alami di perempat final bersama Juve dan di semifinal bersama Chelsea, wow, berat sekali. Itu sangat mendorong tim Anda," cerita Ayestaran kepada Marca.
"Pertandingan di Anfield itu tidak mudah. Tapi Madrid mendapat banyak keberanian karena mengalami atmosfer seperti itu dengan para pemain top. Tapi sekarang mereka unggul."
"Sekarang mereka memiliki momentum positif. Mereka memiliki pemain di lini tengah seperti Casemiro, Kroos dan Modric yang berada pada level yang diharapkan dari mereka. Dan itu berarti bahwa elemen apapun yang masuk ke dalam tim dapat bekerja dengan baik."
"Mereka (Liverpool) berada di titik yang berlawanan, dengan banyak keraguan sepanjang tahun. Suporter yang tidak hadir memberi mereka banyak keraguan," imbuh Ayestaran.
Catatan Kedua Tim
Liverpool telah lolos dua kali dari 13 laga terakhir di kompetisi Eropa ketika mereka kalah di leg satu dengan defisit dua gol atau lebih. Teranyar pada musim 2018-2019 ketika memenangi titel Liga Champions melawan Barcelona.
Sementara itu Real Madrid telah memenangi 15 dari 16 pertemuan di fase gugur ketika sudah unggul di leg pertama dengan dua gol atau lebih. Artinya, Madrid cukup berpengalaman dan tahu cara mengamankannya untuk lolos ke fase berikutnya.
Arief Hadi
15.632
Berita Terkait
Thom Haye Mulai Padu dengan Permainan Persib Bandung, Bojan Angkat Topi

Pemain Timnas Indonesia Diistirahatkan Jelang Persib Melawan Selangor FC

Akui Sudah Petakan Kekuatan, Pelatih Senam Indonesia Pede Raih Medali di SEA Games 2025

Hasil Atlet Putra Indonesia di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025: Abiyu Rafi Membanggakan

Manfaatkan Klausul David Beckham, AC Milan Ingin Rekrut Son Heung-min

Senne Lammens Bermain, Manchester United Punya Tingkat Kemenangan 100 Persen

Kocak, Bruno Fernandes Unggah Foto Harry Maguire Jadi Pemain Timnas Brasil

Juventus Dipermalukan Como, Posisi Igor Tudor di Ujung Tanduk

AC Milan vs Fiorentina: Satu Poin La Viola Dirampok Wasit

Klasemen Terkini LaLiga 2025/2026: Real Madrid Tidak Biarkan Barcelona Terlalu Lama di Singgasana
