Andritany Buta soal Kekuatan Kyrgistan dan Mongolia di AWSC 2017


BolaSkor.com - Kiper Timnas Indonesia, Andritany Ardhiyasa mengaku buta soal kekuatan dua lawan Skuat Garuda di turnamen Aceh World Solidarity Cup (AWSC) 2017. Dua lawan yang dimaksud kiper Persija Jakarta tersebut adalah Kyrgistan dan Mongolia.
Timnas Indonesia berpartisipasi dalam turnamen AWSC 2017. Skuat Garuda bersaing dengan Mongolia, Kyrgistan, dan Brunei Darussalam di Stadion Harapan Bangsa, 2-6 Desember 2017.
Anak-anak asuhan Luis Milla melawan Brunei di laga perdana, Sabtu (02/12/17) pukul 21.30 WIB. Selanjutnya, Timnas menghadapi Mongolia dua hari berselang. Terakhir, Hansamu Yama Pranata dkk. menantang Kyrgistan pada 6 Desember 2017 mendatang.
"Kalau lawan tangguh jujur saja saya agak sedikit buta kekuatan lawan, paling hanya Brunei yang sudah saya lihat di SEA Games. Menurut saya semua lawan bagus, walau mungkin saja pemain kita lebih baik," kata Andritany.
Meski begitu, Andritany tetap mengimbau rekan-rekannya untuk mewaspadai semua lawan di AWSC 2017. Menurutnya, semua tim tentu memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing.
"Tapi prinsipnya, semua lawan harus diwaspadai dan semua tim itu bagus memiliki kualitas. Dan tentu, mereka juga mempunyai kelebihan dan kekurangan," sambung salah satu dari tiga pemain senior timnas di turnamen AWSC tersebut.
Andritany sendiri menjadi salah satu dari tiga pemain yang dibawa Luis Milla ke turnamen tersebut. Dua nama lainnya adalah Ilija Spasojevic dan Fachruddin Aryanto.
Sementara 21 nama lainnya merupakan penggawa U-23. Mengingat, turnamen ini sebagai persiapan Timnas menuju test event Asian Games 2018 pada Februari tahun depan, dan tentu saja menyongsong Asian Games 2018 pada Agustus mendatang.
Di mana diketahui bahwa regulasi cabang olahraga sepak bola Asian Games memperbolehkan seluruh peserta memakai tiga pemain senior. Sisanya merupakan pemain U-23.
Di posisi penjaga gawang, Andritany bersaing dengan para juniornya, yakni Awan Setho, Satria Tama, dan Kartika Ajie.
"Saya sebagai pemain harus selalu siap menerima keputusan dari pelatih (dimainkan atau tidak). Kita sebagai pemain profesional, harus siap selalu sebagai pemain inti mau pun tidak dimainkan," tutup Andritany.
Tengku Sufiyanto
17.556
Berita Terkait
Jordi Amat Bicara soal Terdepaknya Patrick Kluivert sampai Pelatih Baru Timnas Indonesia

Beckham Tampil Bagus bersama Persib Setelah Main Buruk dengan Timnas Indonesia, Bojan Hodak: Beda Level, Itu Piala Dunia

Rizky Ridho Buka Suara soal Terdepaknya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan Catatkan Debut untuk AS Trencin di Liga Slovakia

Louis van Gaal Akan Umumkan Berita Besar pada Hari Senin, Jadi Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert?
Dua Kali Kalah di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ranking FIFA Timnas Indonesia Disalip Malaysia

Istana Sambut Baik Pemecatan Patrick Kluivert, Berharap Sang Pengganti Segera Ditunjuk

Ungkapan Patrick Kluivert Usai Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia

7 Pemain yang Memainkan Laga Debutnya dengan Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert

7 Calon Pengganti Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia
