Andreas Brehme, Sang Pencetak Gol Kemenangan Jerman di Piala Dunia 1990 Wafat

Brehme meninggal setelah diduga menderita serangan jantung.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Selasa, 20 Februari 2024
Andreas Brehme, Sang Pencetak Gol Kemenangan Jerman di Piala Dunia 1990 Wafat
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Mantan bek Jerman Andreas Brehme, pencetak gol kemenangan di final Piala Dunia 1990, meninggal dunia pada usia 63 tahun.

Outlet berita Jerman Bild melaporkan bahwa Brehme meninggal setelah diduga menderita serangan jantung di klinik Ziemssenstrasse dekat rumahnya.

Kematian Brehme terjadi hanya enam minggu setelah Franz Beckenbauer meninggal pada usia 78 tahun. Brehme meninggalkan pasangannya dan dua putra.

Dia mencatat 86 caps dan delapan gol untuk Jerman dan memenangkan gelar liga saat berada di Kaiserslautern, Bayern Munchen, dan Inter Milan.

Baca Juga:

The Munich Air Disaster: Tragedi dan Solidaritas

5 Kandidat Ideal Direktur Olahraga untuk Manchester United

Profil dan Rekam Jejak Dan Ashworth, Direktur Olahraga yang Diidamkan Manchester United

“FC Bayern sangat terkejut dengan kematian mendadak Andreas Brehme,” pernyataan klub Jerman itu.

“Kami akan selalu mengingat Andreas Brehme di hati kami – sebagai juara dunia dan terlebih lagi sebagai orang yang sangat spesial."

Brehme bermain untuk Kaiserslautern dari 1981-86 dan 1993-98. Dia memenangkan gelar Bundesliga pada pada 1998 dan Piala Jerman pada 1996 selama berada di klub. Brehme juga sempat menjadi pelatih di klub ini pada 2000-02.

“FCK berduka atas kehilangan Andreas Brehme,” demikian pernyataan Kaiserslautern.

“Dia mengenakan seragam Setan Merah selama total 10 tahun dan menjadi juara Jerman dan pemenang piala bersama FCK."

Pada Piala Dunia 1990, Brehme mencetak gol dari titik penalti pada menit ke-85 untuk membawa tim asuhan Franz Beckenbauer mengalahkan Argentina.


Bek Sayap Modern

Brehme merupakan pemain yang beroperasi sangat mirip dengan bek sayap modern saat ini. Brehme senang menyerang dan terkenal karena kemampuannya memainkan bola dengan kedua kakinya.

Dia cukup fleksibel untuk bermain di sisi kanan dan kiri, tetapi juga bisa digunakan sebagai gelandang bertahan dan menyerang selama kariernya. Brehme juga merupakan pengambil bola mati yang mahir.

Rekor golnya di level klub menunjukkan kemampuannya di depan gawang, sementara dia mencetak empat dari delapan gol internasionalnya di Piala Dunia, tiga di antaranya pada edisi 1990.

Selain mencetak gol melawan Argentina di final, Brehme juga mencetak gol saat Jerman Barat mengalahkan Belanda 2-1 di Milan, dan dia membuka skor melawan Inggris dalam hasil imbang 1-1 di semifinal di Turin.

Brehme mencetak gol penalti pertama Jerman Barat dalam adu penalti yang mengakhiri harapan Inggris untuk meraih kemenangan Piala Dunia pertama sejak 1966.

Brehme mencetak gol internasional terakhirnya melawan Swedia dalam pertandingan persahabatan pada Oktober 1990.

Andreas Brehme Breaking News
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.181

Berita Terkait

Sosok
Perjuangan Panjang dan Keputusan Sulit yang Membawa Ousmane Dembele Meraih Ballon d'Or
Ousmane Dembele tidak kuasa menahan air mata saat menerima Ballon d'Or dari tangan legenda Brasil Ronaldinho.
Yusuf Abdillah - Rabu, 24 September 2025
Perjuangan Panjang dan Keputusan Sulit yang Membawa Ousmane Dembele Meraih Ballon d'Or
Ragam
10 Pemain yang Memenangi Piala Dunia, Liga Champions, dan Ballon d'Or
Ousmane Dembele bergabung dengan Lionel Messi dan Ronaldinho dalam jajaran peraih trofi elite setelah menambahkan Ballon d'Or ke dalam koleksi penghargaan, selain Piala Dunia dan Liga Champions.
Yusuf Abdillah - Rabu, 24 September 2025
10 Pemain yang Memenangi Piala Dunia, Liga Champions, dan Ballon d'Or
Lainnya
Rohmalia, Atlet Cricket Indonesia Pertama yang Mendapatkan Gelar Guinness World Records
Atlet Cricket Indonesia, Rohmalia, membuat bangga Tanah Air dengan menjadi atlet cricket pertama dari Indonesia yang meraih Guinness World Records (GWR).
Arief Hadi - Rabu, 24 September 2025
Rohmalia, Atlet Cricket Indonesia Pertama yang Mendapatkan Gelar Guinness World Records
Inggris
Piala Liga Inggris: Ada Amuk Enzo Maresca di Balik Comeback Chelsea
Chelsea menuai kemenangan tipis 2-1 saat menghadapi klub League One Lincoln City pada laga putaran ketiga Piala Liga Inggris, Rabu (24/9) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 24 September 2025
Piala Liga Inggris: Ada Amuk Enzo Maresca di Balik Comeback Chelsea
Prediksi
Prediksi dan Statistik Port Vale vs Arsenal: Waspada Fenomena Giant Killing
Statistik serta prediksi putaran tiga Piala Liga antara Port Vale vs Arsenal di Vale Park.
Arief Hadi - Rabu, 24 September 2025
Prediksi dan Statistik Port Vale vs Arsenal: Waspada Fenomena Giant Killing
Hasil akhir
Hasil Coppa Italia: Jaga Momentum, AC Milan Melaju ke Putaran Tiga
AC Milan menjaga momentum bermain dari Serie A ke Coppa Italia dan melangkah ke putaran tiga.
Arief Hadi - Rabu, 24 September 2025
Hasil Coppa Italia: Jaga Momentum, AC Milan Melaju ke Putaran Tiga
Hasil akhir
Hasil Piala Liga: Tak Terbendung, Liverpool dan Chelsea Melaju ke Putaran Empat
Hasil putaran tiga Piala Liga yang melibatkan Liverpool dan Chelsea dan dimainkan pada Rabu (24/09) dini hari WIB.
Arief Hadi - Rabu, 24 September 2025
Hasil Piala Liga: Tak Terbendung, Liverpool dan Chelsea Melaju ke Putaran Empat
Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Lincoln City vs Chelsea, Live Sebentar Lagi
Chelsea siap bangkit usai tumbang dari MU! Jangan lewatkan duel Lincoln City vs Chelsea di Piala Liga Inggris 2025/2026. Simak jadwal siaran langsung dan link streaming resmi, kick-off Rabu (24/9) pukul 01.45 WIB!
Johan Kristiandi - Selasa, 23 September 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Lincoln City vs Chelsea, Live Sebentar Lagi
Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Liverpool vs Southampton, Live Sebentar Lagi
Simak jadwal siaran langsung Liverpool vs Southampton di Piala Liga Inggris 2025, Rabu (24/9) pukul 02.00 WIB. Tonton live streaming di Vidio!
Johan Kristiandi - Selasa, 23 September 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Liverpool vs Southampton, Live Sebentar Lagi
Italia
Mendapatkan Hukuman Percobaan 1 Tahun 8 Bulan, Mantan Presiden Juventus Ogah Mengaku Bersalah
Andrea Agnelli dijatuhi hukuman percobaan 1 tahun 8 bulan dalam kasus Prisma, tapi tetap menolak mengaku bersalah. Juventus juga kena denda besar!
Johan Kristiandi - Selasa, 23 September 2025
Mendapatkan Hukuman Percobaan 1 Tahun 8 Bulan, Mantan Presiden Juventus Ogah Mengaku Bersalah
Bagikan