Andrea Pirlo: Jadi 'Regista' Terbaik Dunia Berkat AC Milan
Andrea Pirlo: Jadi 'Regista' Terbaik Dunia Berkat AC Milan
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:
Milan- Duel Super Derby antara AC Milan melawan Juventus akan tetap menjadi laga spesial bagi Andrea Pirlo. Maklum, sosok pemain yang dianggap mirip dengan bintang film kenamaan Chuck Norris itu adalah mantan pemain kunci di Milan.
Pirlo akan mencatat penampilan ke-89 bersama Juventus saat lawan Milan, klub yang membesarkan namanya sebagai salah satu gelandang deep-playmaker terbaik sejagat raya.
Ya, di Milan lah dunia sepak bola mengenal nama Andrea Pirlo. Datang ke Milan pada tahun 2001 sebagai gelandang serang muda berusia 22 tahun dari klub tetangga Milan, Inter Milan, Andrea Pirlo keluar dari Milan sebagai salah satu gelandang jangkar terbaik dunia dengan kemampuan deep-playmaking (mengatur serangan dari depan lini pertahanan).
10 musim membela AC Milan, Pirlo mencatat 394 penampilan dengan 81 pertandingan di Liga Champions, mengemas 41 gol dan 36 assist. Gelandang yang memulai karir di Brescia itu sukses mengantarkan Milan meraih dua gelar scudetto (musim 2003-2004 & musim 2010-2011), satu gelar Coppa Italia (musim 2004-2005), satu gelar piala Super Italia (musim 2003-2004), dua gelar Liga Champions (2003-2004 & 2006-2007), dua gelar Piala Super Eropa (2003-2204 & 2007-2008), serta satu gelar Piala Dunia Antar Klub FIFA (musim 2007-2008).
Di Milan juga Pirlo mengalami perubahan terbesar dalam karir sepakbolanya, yakni perubahan posisi. Datang ke Milan sebagai pelapis dari gelandang serang utama Milan saat itu, yakni Rui Costa dan Rivaldo sempat membuat Pirlo gagal menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu gelandang hebat.
Akan tetapi, Pirlo harus berterima kasih kepada manajer AC Milan saat itu, Carlo Ancelotti. Don Carletto yang sekarang menjabat sebagai manajer Real Madrid, melakukan eksperimen kepada Pirlo dengan menempatkannya sebagai gelandang jangkar dengan tugas playmaker atau sering disebut regista dalam bahasa Italia, sebuah posisi yang saat itu tidak lazim dalam dunia sepakbola.
Ini terjadi akibat Don Carletto tidak mau mengorbankan potensi gelandang yang dimiliki Milan saat itu. Mengorbankan Rui Costa, Rivaldo atau Andrea Pirlo dalam sebuah tim tentu akan sangat disayangkan. Eksperimen ini pun ternyata berhasil.
Pirlo menjadi kunci sukses Milan dalam melaju ke tiga final Liga Champions yakni tahun 2003, 2005 dan 2007 dimana Milan sukses menjadi juara pada tahun 2005 dan 2007. Pirlo juga sukses menjadi juara dunia bersama Tim Nasional Italia pada Piala Dunia Jerman 2006 dengan peranannya sebagai regista.
Setelah sukses mengantarkan Milan meraih scudetto pertama dalam tujuh tahun terakhir pada musim 2010-2011 lalu, Pirlo pun hijrah ke Juventus akibat Milan enggan menaikkan gajinya dalam perpanjangan kontrak barunya. Petualangan baru Pirlo bersama Juventus dimulai oleh Pirlo pada musim 2011-2012.
Di musim pertamanya, Pirlo sukses mengantarkan Juventus menjadi scudetto dengan 37 penampilannya di Serie A, serta menjuarai Piala Super Italia tahun 2012. Musim lalu yang menjadi musim kedua Pirlo di Bianconeri, Pirlo juga menjadi pemain kunci dalam keberhasilan Juventus mempertahankan gelar scudetto.
Musim ini pun, meski sudah tidak lagi muda, Pirlo tetap menjadi bagian penting kekuatan Juventus di lini tengah bersama Arturo Vidal dan Paul Pogba. Bersama dua darah muda ini, Pirlo membimbing mereka untuk menjadi kunci dominasi Juventus musim ini di Serie A.
Tiga musim membela Si Nyonya Tua, gelandang berusia 34 tahun itu tercatat sudah tampil di 113 partai dengan 15 pertandingan di Liga Champions, serta mengemas 11 gol dan 29 assist. Menyadari bahwa Pirlo masih menjadi pemain penting, Juventus pun mengikatnya hingga tahun 2016, yang baru diperpanjang pada tanggal 12 Januari kemarin.
Mengingat pentingnya peranan Pirlo di Milan pada masa lampau dan di Juventus masa sekarang, tentu akan menarik bagi publik sepakbola untuk menyaksikan Andrea Pirlo berlaga dalam setiap pertandingan AC Milan melawan Juventus.
Di Milan juga Pirlo mengalami perubahan terbesar dalam karir sepakbolanya, yakni perubahan posisi. Datang ke Milan sebagai pelapis dari gelandang serang utama Milan saat itu, yakni Rui Costa dan Rivaldo sempat membuat Pirlo gagal menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu gelandang hebat.
Akan tetapi, Pirlo harus berterima kasih kepada manajer AC Milan saat itu, Carlo Ancelotti. Don Carletto yang sekarang menjabat sebagai manajer Real Madrid, melakukan eksperimen kepada Pirlo dengan menempatkannya sebagai gelandang jangkar dengan tugas playmaker atau sering disebut regista dalam bahasa Italia, sebuah posisi yang saat itu tidak lazim dalam dunia sepakbola.
Ini terjadi akibat Don Carletto tidak mau mengorbankan potensi gelandang yang dimiliki Milan saat itu. Mengorbankan Rui Costa, Rivaldo atau Andrea Pirlo dalam sebuah tim tentu akan sangat disayangkan. Eksperimen ini pun ternyata berhasil.
Pirlo menjadi kunci sukses Milan dalam melaju ke tiga final Liga Champions yakni tahun 2003, 2005 dan 2007 dimana Milan sukses menjadi juara pada tahun 2005 dan 2007. Pirlo juga sukses menjadi juara dunia bersama Tim Nasional Italia pada Piala Dunia Jerman 2006 dengan peranannya sebagai regista.
Setelah sukses mengantarkan Milan meraih scudetto pertama dalam tujuh tahun terakhir pada musim 2010-2011 lalu, Pirlo pun hijrah ke Juventus akibat Milan enggan menaikkan gajinya dalam perpanjangan kontrak barunya. Petualangan baru Pirlo bersama Juventus dimulai oleh Pirlo pada musim 2011-2012.
Di musim pertamanya, Pirlo sukses mengantarkan Juventus menjadi scudetto dengan 37 penampilannya di Serie A, serta menjuarai Piala Super Italia tahun 2012. Musim lalu yang menjadi musim kedua Pirlo di Bianconeri, Pirlo juga menjadi pemain kunci dalam keberhasilan Juventus mempertahankan gelar scudetto.
Musim ini pun, meski sudah tidak lagi muda, Pirlo tetap menjadi bagian penting kekuatan Juventus di lini tengah bersama Arturo Vidal dan Paul Pogba. Bersama dua darah muda ini, Pirlo membimbing mereka untuk menjadi kunci dominasi Juventus musim ini di Serie A.
Tiga musim membela Si Nyonya Tua, gelandang berusia 34 tahun itu tercatat sudah tampil di 113 partai dengan 15 pertandingan di Liga Champions, serta mengemas 11 gol dan 29 assist. Menyadari bahwa Pirlo masih menjadi pemain penting, Juventus pun mengikatnya hingga tahun 2016, yang baru diperpanjang pada tanggal 12 Januari kemarin.
Mengingat pentingnya peranan Pirlo di Milan pada masa lampau dan di Juventus masa sekarang, tentu akan menarik bagi publik sepakbola untuk menyaksikan Andrea Pirlo berlaga dalam setiap pertandingan AC Milan melawan Juventus.Posts
11.190
Berita Terkait
Ragam
5 Pemain Bintang yang Meninggalkan AC Milan dengan Status Bebas Transfer
AC Milan berkali-kali kehilangan pemain bintang secara gratis. Mulai dari Pirlo hingga Donnarumma, ini daftar keputusan transfer yang paling disesali fans.
Johan Kristiandi - Rabu, 05 November 2025
Italia
Belum Pernah Menang di Liga Champions Musim Ini, Semangat Bermain Juventus Sudah Bagus
Juventus imbang 1-1 kontra Sporting CP di Liga Champions dan memastikan tim belum pernah menang musim ini, tetapi Luciano Spalletti tidak khawatir.
Arief Hadi - Rabu, 05 November 2025
Hasil akhir
Hasil Liga Champions: Liverpool Kalahkan Real Madrid, PSG Tumbang, Arsenal Pesta Gol, dan Juventus Imbang
Hasil hari pertama pekan empat fase liga Liga Champions pada Rabu (05/11) dari klub seperti Liverpool, Real Madrid, Paris Saint-Germain (PSG), Arsenal, dan Juventus.
Arief Hadi - Rabu, 05 November 2025
Jadwal
Jadwal Live Streaming Liga Champions Juventus vs Sporting CP, Rabu 5 November 2025
Link live streaming serta jadwal siaran langsung laga Liga Champions Juventus vs Sporting CP di Allianz Stadium.
Arief Hadi - Selasa, 04 November 2025
Italia
Kabar Terkini soal Kontrak Baru Mike Maignan
Kontrak baru Mike Maignan di AC Milan belum juga menemui kata sepakat. Meski tampil gemilang lawan AS Roma, sang kiper justru dikabarkan enggan bertahan di San Siro!
Johan Kristiandi - Selasa, 04 November 2025
Prediksi
Prediksi dan Statistik Juventus vs Sporting CP: Menanti Tuah Luciano Spalletti di Panggung Eropa
Juventus siap menjamu Sporting CP pada laga krusial Liga Champions. Mampukah Luciano Spalletti membawa Bianconeri meraih kemenangan perdana di Eropa musim ini?
Johan Kristiandi - Selasa, 04 November 2025
Italia
Bersama Luciano Spalletti, Juventus Bidik Kemenangan Pertama di Liga Champions Musim Ini
Juventus akan menjamu Sporting CP di putaran empat fase liga Liga Champions dan membidik kemenangan pertama di era Luciano Spalletti.
Arief Hadi - Selasa, 04 November 2025
Italia
Nyaris Gagal Menang, AC Milan Harus Lebih Percaya Diri
Pelatih AC Milan Massimiliano Allegri mengakui saat ini tim asuhannya harus lebih percaya diri.
Yusuf Abdillah - Senin, 03 November 2025
Klasemen
Klasemen Terkini Serie A 2025/2026: Duo Milan Tempel Ketat Napoli
Klasemen terbaru Serie A 2025/2026 usai pekan ke-10. Napoli masih memimpin, tapi Inter Milan dan AC Milan terus menekan! Siapa yang bakal geser puncak?
Johan Kristiandi - Senin, 03 November 2025
Italia
Demi AC Milan, Rafael Leao Siap Dimainkan di Berbagai Posisi
Kemenangan Milan atas Roma berkat gol semata wayang yang dicetak oleh Strahinja Pavlovic di menit 39 setelah menerima assist dari Rafael Leao.
Yusuf Abdillah - Senin, 03 November 2025