Andai Banding Tak Diterima, Andrea Iannone Bisa Kena Sanksi Berlipat
BolaSkor.com - Pembalap Aprilia, Andrea Iannone, terancam sanksi lebih berat apabila bandingnya ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) gagal. Iannone bisa terkena sanksi berkali lipat dari yang diterima saat ini.
Babak baru kasus Iannone terkait sanksinya telah dimulai. Pembalap asal Italia tersebut secara resmi mengajukan banding ke CAS atas sanksi 18 bulan yang dia terima.
Seperti diketahui sebelumnya, Iannone terkena hukuman karena kasus doping pada 2019. Larangan tersebut membuatnya tidak bisa beraksi di lintasan balap motor hingga Juni 2021.
Baca Juga:
Aprilia di Antara Aleix Espargaro, Andrea Iannone, dan Danilo Petrucci
Akan tetapi, Iannone bersikeras bahwa zat steroid yang ditemukan di tubuhnya adalah hasil kontaminasi makanan. Sementara itu Federasi Motor Internasional (FIM) dan Lembaga Anti Doping (WADA) tak bergeming.
Iannone pun mengajukan banding ke CAS karena merasa keputusan tersebut tidak adil. Pada saat yang sama, WADA juga mengajukan banding ke CAS untuk kasus sang pembalap.
Apabila Iannone merasa 18 bulan merupakan sanksi yang cukup berat, WADA berpendapat sebaliknya. Mereka menuntut agar pembalap berusia 32 tahun itu mendapatkan sanksi yang lebih berat.
Andai CAS merasa banding Iannone tidak bisa dipertanggungjawabkan, dia bisa terkena sanksi selama empat tahun. Alhasil, bukan tidak mungkin Iannone terpaksa pensiun karena hal tersebut.
Budi Prasetyo Harsono
5.618
Berita Terkait
Tepis Isu ke Timnas Indonesia, Bojan Hodak Berkomitmen Tetap Jadi Pelatih Persib
Kembali ke Timnas Brasil setelah Tinggalkan Liverpool, Fabinho Serasa Debutan
Berburu Joao Gomes, Manchester United Punya Kartu As
FIFA Dituduh Ciptakan Serikat Pemain 'Palsu'
Rumah Dibobol Penyusup, Raheem Sterling dan Keluarga Selamat
Ada Bahaya Laten dalam Diri Marcus Rashford, Barcelona Harus Waspada
Kejutan, AC Milan Berburu Striker yang Baru Didatangkan Juventus
Persija Jamu Persik di Manahan, Jakmania Boleh Nonton Langsung
Persib Tepis Rumor Bojan Hodak Akan Ditunjuk PSSI Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Mauro Zijlstra Ingin Main di SEA Games 2025, Tunggu Respons FC Volendam