Analisis Tottenham 1-2 Liverpool: Keampuhan Gegenpressing

Gegenpressing Liverpool benar-benar menyulitkan Tottenham Hotspur.
Arief HadiArief Hadi - Minggu, 16 September 2018
Analisis Tottenham 1-2 Liverpool: Keampuhan Gegenpressing
Tottenham Hotspur vs Liverpool (Zimbio)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com – Liverpool untuk kali pertama sejak musim 1990-91 menyapu bersih lima laga awal Premier League dengan kemenangan. Usai mengalahkan West Ham United (4-0), Crystal Palace (2-0), Brighton & Hove Albion (1-0), dan Leicester City (2-1), kini giliran Tottenham Hotspur yang menjadi korbannya.

Jika di musim lalu Tottenham keluar sebagai pemenang dengan skor 4-1, kali ini Liverpool yang pulang dengan membawa tiga poin melalui dua gol yang dicetak Georginio Wijnaldum dan Roberto Firmino. Satu gol balasan Tottenham baru lahir jelang laga berakhir melalui gol yang dicetak Erik Lamela.

Tottenham menelan dua kekalahan beruntun setelah sebelumnya takluk 1-2 dari Watford. Permainan mereka di laga ini pun jauh dari intensitas yang biasa ditampilkan anak-anak asuh Mauricio Pochettino. Barangkali, ada pengaruh laga yang dimulai lebih awal (siang hari di Inggris) dengan akumulasi keletihan tingkat tinggi pemain Tottenham, yang kurang beristirahat pasca Piala Dunia 2018.

Mencari kambing hitam dari kekalahan tersebut memang mudah. Akan tapi, permainan Liverpool patut diapresiasi. Mereka bermain dengan bijak, cerdas, dan tahu bagaimana mencari anti-tesis permainan Tottenham.

Pengusaan bola yang kalah 39 berbanding 61 persen tuan rumah tidak menggambarkan bagaimana pertandingan sesungguhnya berjalan. Liverpool – atau mungkin Jurgen Klopp – tahu bahwa Tottenham akan mengambil inisiatif serangan, menguasai bola, dan coba mengurung pertahanan Liverpool sejak awal laga.

Dari situlah Tottenham sebenarnya sudah masuk ke dalam ‘zona’ permainan Liverpool. Sistem gegenpressing atau high pressing (tekanan tinggi) yang dibarengi serangan balik langsung diterapkan pemain Liverpool dari lini belakang, tengah, dan depan.

Tekanan yang dilakukan Liverpool, khususnya oleh James Milner, Naby Keita, dan Georginio Wijnaldum di lini tengah, memaksa Eric Dier, Moussa Dembele, hingga Kieran Trippier melakukan kesalahan dalam melakukan operan yang justru mengawali serangan balik Liverpool.

Panah merah menunjukkan operan gagal Eric Dier

Dier tercatat tujuh kali gagal mengoper bola kepada rekan setimnya. Satu back-pass yang dilakukannya bahkan diserobot oleh Mohamed Salah, yang untungnya mampu diantisipasi oleh Michel Vorm, kiper Tottenham yang jadi penampil terbaik di laga tersebut untuk tim tuan rumah.

Gegenpressing yang Langsung Mengarahkan Liverpool ke Pertahanan Tottenham

Breaking News Premier League Liverpool Tottenham Hotspur Joe Gomez Virgil van Dijk
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.766

Berita Terkait

Inggris
Manchester United Masih Punya Banyak Masalah
Pelatih Manchester United Ruben Amorim mengatakan bahwa tim asuhannya sudah alami peningkatan, namun masih memiliki banyak masalah.
Yusuf Abdillah - Minggu, 09 November 2025
Manchester United Masih Punya Banyak Masalah
Timnas
Robi Darwis Kesampingkan Libur di Persib demi Timnas U-22
Gelandang muda Persib Bandung, Robi Darwis mengesampingkan libur yang diberikan timnya.
Yusuf Abdillah - Minggu, 09 November 2025
Robi Darwis Kesampingkan Libur di Persib demi Timnas U-22
Inggris
Pesan Enzo Maresca untuk Alejandro Garnacho: Kerja Keras!
Alejandro Garnacho memulai musim dengan lambat, tetapi mulai menunjukkan performa yang dulu membuat suporter Manchester United bersemangat.
Yusuf Abdillah - Minggu, 09 November 2025
Pesan Enzo Maresca untuk Alejandro Garnacho: Kerja Keras!
Inggris
Manchester City vs Liverpool: Bisakah Haaland Akhirnya Mendominasi Van Dijk?
Dalam lima pertemuan melawan Virgil van Dijk, Erling Haaland belum pernah menang.
Yusuf Abdillah - Minggu, 09 November 2025
Manchester City vs Liverpool: Bisakah Haaland Akhirnya Mendominasi Van Dijk?
Jadwal
Link Live Streaming Rayo Vallecano vs Real Madrid, Minggu 9 November 2025
Real Madrid bertandang ke markas Rayo Vallecano di Estadio de Vallecas pada lanjutan LaLiga 2025-2026.
Yusuf Abdillah - Minggu, 09 November 2025
Link Live Streaming Rayo Vallecano vs Real Madrid, Minggu 9 November 2025
Italia
AC Milan Gagal Menang, Estupinan Bikin Kecewa Allegri
AC Milan harus puas pulang membawa satu poin setelah ditahan imbang 2-2 saat bermain di markas Parma, Ennio Tardini, pada pekan ke-11 Serie A.
Yusuf Abdillah - Minggu, 09 November 2025
AC Milan Gagal Menang, Estupinan Bikin Kecewa Allegri
Inggris
Gawang Arsenal Akhirnya Bobol, Mikel Arteta Frustrasi
Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengaku kecewa setelah timnya kebobolan dua gol saat bermain imbang 2-2 pada laga melawan Sunderland.
Yusuf Abdillah - Minggu, 09 November 2025
Gawang Arsenal Akhirnya Bobol, Mikel Arteta Frustrasi
Liga Indonesia
Cetak Dua Gol Lewat Sundulan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Terinspirasi Bambang Pamungkas
Eksel Runtukahu menjadi buah bibir usai mencetak gol khas Bambang Pamungkas.
Rizqi Ariandi - Minggu, 09 November 2025
Cetak Dua Gol Lewat Sundulan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Terinspirasi Bambang Pamungkas
Liga Indonesia
Link Streaming Super League 2025/2026 Dewa United Banten FC vs PSM Makassar, Minggu 9 November 2025, Live Sebentar Lagi
Dewa United Banten FC akan menjamu PSM Makassar di Banten International Stadium, Minggu (9/11). Simak informasi mengenai link streaming pertandingan tersebut melalui artikel di bawah ini.
Rizqi Ariandi - Minggu, 09 November 2025
Link Streaming Super League 2025/2026 Dewa United Banten FC vs PSM Makassar, Minggu 9 November 2025, Live Sebentar Lagi
Liga Indonesia
Dewa United Banten FC Bertekad Bangkit saat Tantang PSM Makassar
Dewa United Banten FC terus mengalami hasil buruk di kompetisi domestik, meski tampil bagus di AFC Challenge League.
Rizqi Ariandi - Minggu, 09 November 2025
Dewa United Banten FC Bertekad Bangkit saat Tantang PSM Makassar
Bagikan