Analisis: Persija bak Macan Ompong di Piala Menpora 2021

Penampilan Persija Jakarta di Piala Menpora 2021 sangat monoton.
Hadi FebriansyahHadi Febriansyah - Jumat, 16 April 2021
Analisis: Persija bak Macan Ompong di Piala Menpora 2021
Marko Simic. (Media Persija)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Persija Jakarta, siapa yang tidak mengenal tim ini di kancah sepak bola Indonesia? Nama yang selalu menghiasi persaingan ketika ditanya siapa yang akan menjadi juara dari era Liga Indonesia atau pun Liga 1 setiap kali ingin dimulai.

Persija Jakarta didirikan oleh Soeri dan Alie pada 28 November 1928 dengan nama awal Voetballbond Indonesia Jacatra (VIJ). Berdirinya VIJ saat itu juga sebagai wadah berkumpulnya klub-klub sepak bola nasionalis di Batavia pada masa itu.

Nama VIJ berubah menjadi Persija pada tahun 1950 dengan Jusuf Jahja sebagai ketua. Persija pada era 1950-an banyak diisi pemain nasional seperti Tan Liong Houw, Chris Ong, Thio Him Tjiang, Van der Vin, sampai Van der Berg.

Baca Juga:

Nostalgia - Kejayaan Persija dengan Identitas Merah-Putih dan Oranye

Mengintip Perayaan HUT ke-92 Persija di Sawangan

Persija juga menjadi salah satu pencetus berdirinya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada 19 April 1930. Berawal dari cita-cita yang sama dengan bond dari daerah lain, Persija mengusung semangat persatuan yang tertanam dalam kelahiran PSSI.

Wajar saja jika tim ini selalu menjadi bagian dari persiangan di kompetisi Indonesia. Prestasi yang mentereng juga menjadi alasan Persija disegani oleh tim-tim. Terhitung sampai saat ini Persija sudah memiliki 11 gelar juara Liga Indonesia, terakhir didapatkan di tahun 2018.

Dua tahun belakangan, penampilan Persija seperti menurun. Bahkan selepas mendapatkan gelar juara, Persija seperti kehilangan taringnya dalam bermain. Tahun 2019 menjadi tahun yang sangat sulit untuk Persija mengulang kejayaan di tahun sebelumnya.

Persidja Jakarta di Tahun 1964. (Sumber: Istimewa/Legendary 1928)

Sebenarnya, tahun 2020 Persija mulai bebenah mengeluar gelontoran dana untuk bisa membangun kejayaan kembali Persija. Saat itu, dengan mendatangkan pelatih berkualitas, Sergio Farias, komposisi pemain pun tidak bisa dipandang sebelah mata.

Saat itu Persija mendatangkan pemain seperti Marco Motta, Osvaldo Haay, Evan Dimas, Otavio Dutra, sampai dengan Marc Klok yang notabennya bukan pemain kacangan. Saat itu Persija dinilai sebagai dream team yang ada di Liga 1 2020.

Teapi dengan skuat yang mentereng seperti itu, kompetisi harus dihentikan karena pandemi COVID-19. Kompetisi baru begulir kembali pada tahun 2021, dimulai dengan turnamen pramusim Piala Menpora 2021. Namun pada tahun ini skuad Persija sudah tidak sama lagi dengan tahun lalu, lantas bagaimana penampilan tim Persija?

Sudirman. (Media Persija)

Di Nahkodai Sudirman sebagai sebagai pelatih kepala menggantikan Sergio Farias yang tidak diperpanjang kontraknya oleh manajemen Macan Kemayoran ditambah perginya beberapa pilar seperti Evan Dimas dan Ryuji Utomo membuat perubahan tersendiri di kubu Persija.

Ya, ketika bermain di Piala Menpora 2021, Persija seperti Macan yang kehilangan taringnya saat memburu mangsanya. Selama bermain di Piala Menpora, roh permainan menyerang khas Persija yang sudah dibangun oleh Sergio Farias di dua pertandingan awal kompetisi tahun lalu seperti hilang.

Pengalaman Sudirman kah? atau malah justru kualitas pemain yang menurun karena libur hampir satu tahun lamanya?. Di lima pertandingan yang sudah dilakoni oleh Persija, tidak passing satu dua sentuhan yang membahayakan gawang lawan.

Persija selalu hanya mengandalkan bola mati untuk bisa mencetak gol. Ketika sudah buntu, tidak ada pemain yang bisa menjadi kunci untuk memecah kebuntuan tersebut. Kehilangan sosok Evan Dimas di lini tengah sangat terasa setiap pertandingan Persija.

Persija Jakarta. (Media Persija)

Belum lagi penampilan Marko Simic yang sudah tidak setajam ketika awal kedatangannya ke Persija. Bukannya malah makin baik, justru penampilan Persija sangat tidak enak untuk disaksikan. Hanya mengadalkan umpan jauh saja dan bola mati saja.

Satu lagi, Sudirman kerap memainkan pemain-pemain yang bisa dibilang sudah habis, seperti Ramdani Lestaluhu, Tony Sucipto, dan Novri Setiawan. Sudirman justru membangku cadangkan Riko Simanjuntak yang ketika dimainkan selalu mampu memberikan kontribusi untuk tim.

Selain itu, Sudirman juga terkesan tidak mau memberikan kepercayaan kepada pemain muda. Di posisi yang ditempati oleh Ramdani, bisa saja ia memberikan kepercayaan kepada Braif Fatari. Sama halnya dengan Novri, ada Salman Alfarid yang belum diberikan kepercayaan.

Ramdani Lestaluhu. (Media Persija)

Bukankan turmanen pramusim ini sejatinya untuk bisa mencoba banyak pemain sebelum berlaga di Liga 1 2021? bukan justru mencari piala atau gengsi?

Sekarang, meski tampil sampai dengan babak semifinal ini, tapi Persija belum sampai di performa terbaiknya. Menghadapi PSM Makassar di leg pertama jadi bukti tidak punya taringnya para pemain Persija dan gelandang Persija tidak pandai dalam membuat serangan.

Ya, apakah pada leg kedua Piala Menpora 2021 yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Minggu (18/4) nanti, Persija masih seperti Macan Ompong, apa justru tim bisa menjadi Macan yang lapar akan kemenangan, patut ditunggu.

Piala menpora Persija jakarta Breaking News Analisis
Posts

4.870

Berita Terkait

Liga Indonesia
Arkhan Fikri Sangat Kesal Terhadap Kinerja Wasit Heru Cahyono saat Melawan Persis
Persis Solo pada akhirnya bisa mencetak gol di menit ke-92 lewat sepakan Gervane Kasteneer.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
Arkhan Fikri Sangat Kesal Terhadap Kinerja Wasit Heru Cahyono saat Melawan Persis
MotoGP
MotoGP Indonesia 2025 Siap Digelar di Sirkuit Mandalika, 2 Kategori Tiket Sudah Sold Out
Dua kategori yang sudah terjual habis ialah dari kategori Deluxe dan Royal Box Premium.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
MotoGP Indonesia 2025 Siap Digelar di Sirkuit Mandalika, 2 Kategori Tiket Sudah Sold Out
Spanyol
Real Madrid Berencana Rekrut Dua Bintang Chelsea Sekaligus
Real Madrid dikabarkan memantau dua gelandang Chelsea, Moises Caicedo dan Enzo Fernandez. Xabi Alonso ingin memperkuat lini tengah usai Toni Kroos pensiun dan Luka Modric hengkang ke AC Milan.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Real Madrid Berencana Rekrut Dua Bintang Chelsea Sekaligus
Inggris
Ruben Amorim Bukan Dalang Kehancuran Manchester United
Wayne Rooney menilai Ruben Amorim bukan satu-satunya penyebab krisis Manchester United. Menurutnya, para pemain juga harus bertanggung jawab atas performa buruk Setan Merah di Premier League.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Ruben Amorim Bukan Dalang Kehancuran Manchester United
Ragam
3 Alasan AC Milan Tidak Akan Meraih Scudetto Meskipun Tampil Meyakinkan di Awal Musim
AC Milan tampil impresif di awal musim Serie A 2025/2026 dan sempat puncaki klasemen. Namun, ada 3 alasan mengapa Rossoneri diyakini sulit meraih Scudetto musim ini.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
3 Alasan AC Milan Tidak Akan Meraih Scudetto Meskipun Tampil Meyakinkan di Awal Musim
Liga Champions
Jadwal Lengkap Matchday 2 Liga Champions 2025-2026, Barcelona Tantang PSG, Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge
Matchday 2 Liga Champions 2025-2026 bergulir tengah pekan ini. Sebanyak 18 pertandingan akan dimainkan mulai Selasa (30/9) hingga Kamis (2/10).
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Jadwal Lengkap Matchday 2 Liga Champions 2025-2026, Barcelona Tantang PSG, Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge
Liga Champions
Kairat vs Real Madrid: Mencari Mangsa Ke-112
Real Madrid akan menghadapi Kairat pada matchday 2 Liga Champions 2025/2026 di Stadion Sentral Almaty. Los Blancos berpeluang menorehkan kemenangan atas tim ke-112 dalam sejarah Liga Champions.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Kairat vs Real Madrid: Mencari Mangsa Ke-112
Italia
Luka Modric Ungkap Motivasi Terbesar di Balik Penampilan Impresif di Usia 40 Tahun
Di usia 40 tahun, Luka Modric menjadi salah pemain kunci saat AC Milan mengalahkan Napoli.
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Luka Modric Ungkap Motivasi Terbesar di Balik Penampilan Impresif di Usia 40 Tahun
Italia
Inter Milan Telah Tentukan Masa Depan Manuel Akanji
Inter Milan dikabarkan puas dengan performa Manuel Akanji. Nerazzurri siap mengaktifkan opsi pembelian €15 juta dari Manchester City sebelum musim berakhir.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Inter Milan Telah Tentukan Masa Depan Manuel Akanji
Italia
Masuk Buku Sejarah Inter Milan, Perkembangan Pesat Pio Esposito Kejutkan Cristian Chivu
Francesco Pio Esposito berhasil mengukir namanya dalam buku sejarah Inter Milan setelah mencetak gol pertamanya di Serie A.
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Masuk Buku Sejarah Inter Milan, Perkembangan Pesat Pio Esposito Kejutkan Cristian Chivu
Bagikan