Timnas U-19 Berevolusi di Tangan Pelatih Anyar Eduard Tjong

sukmasukma - Kamis, 18 Agustus 2016
Timnas U-19 Berevolusi di Tangan Pelatih Anyar Eduard Tjong
(Sumber: Bola.net)

Timnas U-19 Berevolusi di Tangan Pelatih Anyar Eduard Tjong - Selasa (16/08) Tim Garuda Indonesia U-19 melakukan pertandingan persahabatan melawan FC UNY di Yogyakarta Jawa Tengah. Pertandingan persahabatan ini dilakukan jelang persiapan AFF U-19 2016 (11-24 September) di Hanoi, Vietman. Kini Timnas U-19 berevolusi di tangan pelatih gres, Eduard Tjong.

Banyak perbedaan mencolok, bersifat positif dan lainnya masih memerlukan perbaikan. Pastinya, kedua pelatih punya gaya berbeda dalam hal meracik strategi bermain. Eduard Tjong memulai pertandingan dengan menurunkan skuatnya dalam formasi 1-4-2-3-1/1-4-4-2. Struktur posisi yang digunakan (baik ketika menguasai bola ataupun tidak) tidak berubah secara signifikan dari formasi dasar. Namun terlepas dari itu, mereka sanggup memberikan sejumlah problem bagi lawannya.

(Sumber: Bola.com)

Pressing dengan Orientasi terhadap Pemain Lawan

Ketika penjaga gawang FC UNY hendak memulai permainan, para pemain Timnas U-19 dengan cepat membentuk blok dengan struktur 1-4-4-2 atau 1-4-2-2-2.

Mereka memposisikan diri mereka (terutama enam pemain terdepan) di antara pemain lawan yang terdekat dengan zona di mana mereka berdiri. Dengan demikian mereka dapat segera mengakses lawan terdekatnya ketika melakukan pergeseran untuk menutup ruang progresi bola lawannya.

Mereka mengosongkan area sisi lapangan, dengan tujuan untuk memaksa lawan melakukan progresi melalui area yang berbatasan dengan garis pinggir (terutama melaluifullback). Begitu lawannya mengalirkan bola ke area tersebut, mereka akan segera menaikkan intensitas tekanan terhadap pembawa bola.

(Sumber: Bola)

Beberapa variasi pergerakan untuk melakukan progresi dari satu sisi (terutama kanan) dicoba oleh lawannya, FC UNY. Berulangkali FC UNY mencoba menggunakan gelandang tengah dan sayap yang melakukan rotasi posisi untuk mengakali orientasi man-to-man ini.

Namun, intensitas yang diperagakan Timnas Indonesia U-19 sangatlah baik, sehingga setiap kali pemain-pemain FC UNY yang berada di struktur teratas menerima bola (setelah bergerak turun lebih dalam), mereka tidak memiliki waktu untuk segera menyesuaikan sudut posisi badannya.

Timnas u-19 Eduard tjong
Ditulis Oleh

sukma

#kitabisa&ada
Posts

487

Bagikan