Analisis Fabio Cannavaro dan Clarence Seedorf Mengenai Kekalahan Telak Liverpool

San Paolo menjadi mimpi buruk bagi Liverpool.
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 08 September 2022
Analisis Fabio Cannavaro dan Clarence Seedorf Mengenai Kekalahan Telak Liverpool
Liverpool (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Awal perjalanan Liverpool di Liga Champions 2022-2023 tidaklah mulus. Mengawali laga pertama grup A melawan Napoli di San Paolo, Kamis (08/09) dini hari WIB, The Reds menelan kekalahan telak dengan skor 1-4.

Empat gol Napoli dicetak oleh Piotr Zielinski (5' penalti, 47'), Andre-Frank Zambo Anguissa (31'), dan Giovanni Simeone (44'), sementara satu gol hiburan dari Liverpool dilesakkan oleh Luis Diaz (49').

Liverpool sepenuhnya mendominasi permainan dengan 62 persen penguasaan bola, tetapi tuan rumah arahan Luciano Spalletti bermain lebih efisien dengan 38 persen penguasaan bola dan sembilan tendangan tepat sasaran.

Penampilan yang diperlihatkan Liverpool besutan Jurgen Klopp cukup mengejutkan, mengingat pemain-pemain andalan yang sukses dalam beberapa tahun terakhir ada di sana seperti Mohamed Salah, Alisson, Virgil van Dijk, Andy Robertson, dan Trent Alexander-Arnold.

Baca Juga:

Liverpool Dibantai Napoli, Akhir dari Era Jurgen Klopp?

Hasil Liga Champions: Bayern Tekuk Inter, Napoli Permak Liverpool, Barcelona Menang Besar

Digulung Napoli 4-1, Klopp: Lawan Berikutnya Akan Menertawakan Liverpool

Dua legenda sepak bola, Fabio Cannavaro dan Clarence Seedorf, turut mengomentari laga tersebut dan memberikan analisis. Cannavaro, dengan pengalamannya sebagai mantan bek, melihat cara Liverpool bertahan.

"Semua pemain terfokus dengan bola dan kombinasi sederhana satu-dua sudah cukup bagi Napoli untuk mencetak gol," kata Cannavaro tentang gol Anguissa, dikutip dari Football-Italia.

"Tentu saja, itu adalah pukulan besar bagi Liverpool, para pemain berada di luar posisi dan mereka kebobolan gol kedua. Untuk gol keempat, ini adalah bola yang mudah dibaca. Dua bek tengah seperti Liverpool harus bisa bertahan dalam situasi seperti ini."

"Mereka lambat secara mental. Lihat saja cara mereka kebobolan gol. (Joe) Gomez adalah pemain internasional dan dia kehilangan penguasaan bola dua kali di setengahnya. Napoli memiliki awal yang kuat, dan memiliki dua penalti sehingga Liverpool tampak bingung."

Sementara Seedorf berpikir sederhana dengan melihat adanya yang salah dalam pendekatan Liverpool. Legenda AC Milan itu menilai Liverpool, dengan pengalaman mereka, tak bermain seperti saat melawan Napoli.

“Tim seperti Liverpool terbiasa bermain dengan tim-tim top sehingga pendekatannya, menurut saya, sangat buruk. Kesalahan itu normal, tapi terlalu lambat secara mental," urai Seedorf.

Liverpool Liga Champions
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.596

Berita Terkait

Inggris
Enzo Maresca 'Senang' Dapat Kartu Merah pada Laga Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge
Chelsea menang 2-1 atas Liverpool pada pekan tujuh Premier League dan Enzo Maresca mengaku 'senang' dengan kartu merahnya di laga tersebut.
Arief Hadi - Senin, 13 Oktober 2025
Enzo Maresca 'Senang' Dapat Kartu Merah pada Laga Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge
Inggris
Florian Wirtz Melempem di Liverpool, Jurgen Klopp dan Julian Nagelsmann Pasang Badan
Florian Wirtz belum tampil optimal di Liverpool meski sudah dibeli mahal. Jurgen Klopp dan Julian Nagelsmann membelanya.
Arief Hadi - Senin, 13 Oktober 2025
Florian Wirtz Melempem di Liverpool, Jurgen Klopp dan Julian Nagelsmann Pasang Badan
Inggris
Kesulitan di Liverpool, Florian Wirtz Dibela Julian Nagelsmann
Pelatih Jerman Julian Nagelsmann membela Florian Wirtz yang mengalami awal yang lambat di Liverpool.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Kesulitan di Liverpool, Florian Wirtz Dibela Julian Nagelsmann
Inggris
Arne Slot Beruntung Jadi 'Pewaris', Mikel Arteta Berjuang sebagai 'Perintis'
Mantan pemain Arsenal Sol Campbell menyatakan bahwa Arne Slot beruntung mewarisi skuad Liverpool yang sudah matang di tangan Jurgen Klopp.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 11 Oktober 2025
Arne Slot Beruntung Jadi 'Pewaris', Mikel Arteta Berjuang sebagai 'Perintis'
Spanyol
Chelsea Berstatus Tim Underdog saat Melawan Barcelona di Liga Champions
Chelsea akan bertanding melawan Barcelona di Liga Champions pada November mendatang, dan status mereka tim underdog (non-unggulan).
Arief Hadi - Jumat, 10 Oktober 2025
Chelsea Berstatus Tim Underdog saat Melawan Barcelona di Liga Champions
Liga Champions
Netflix Tertarik Beli Hak Siar Liga Champions
Netflix dikabarkan siap masuk dunia siaran olahraga dengan menawar hak siar Liga Champions mulai musim 2027/2028, saingi Amazon dan Apple.
Johan Kristiandi - Kamis, 09 Oktober 2025
Netflix Tertarik Beli Hak Siar Liga Champions
Piala Eropa
Cerita Legenda Liverpool, Steven Gerrard soal Generasi Emas Timnas Inggris yang Tidak Beprestasi
Legenda Liverpool, Steven Gerrard, bercerita panjang soal generasi emas timnas Inggris.
Arief Hadi - Rabu, 08 Oktober 2025
Cerita Legenda Liverpool, Steven Gerrard soal Generasi Emas Timnas Inggris yang Tidak Beprestasi
Italia
Gennaro Gattuso Tuturkan Alasan Tak Panggil Pemain Liverpool dan AC Milan ke Skuad Timnas Italia
Pemain Liverpool dan AC Milan, Federico Chiesa dan Samuele Ricci, tak dipanggil ke timnas Italia. Apa alasannya?
Arief Hadi - Rabu, 08 Oktober 2025
Gennaro Gattuso Tuturkan Alasan Tak Panggil Pemain Liverpool dan AC Milan ke Skuad Timnas Italia
Inggris
Liverpool Sedang Terpuruk, Pertandingan Lawan Manchester United Datang pada Momen yang Tepat
Virgil van Dijk menilai laga Liverpool kontra Manchester United bisa jadi momentum kebangkitan setelah The Reds terpuruk di beberapa laga terakhir.
Johan Kristiandi - Selasa, 07 Oktober 2025
Liverpool Sedang Terpuruk, Pertandingan Lawan Manchester United Datang pada Momen yang Tepat
Inggris
Mohamed Salah Dikritik karena Malas Membantu Liverpool pada Fase Bertahan
Liverpool kalah tiga kali beruntun di seluruh kompetisi sebelum jeda internasional Oktober dan peran Mohamed Salah disorot.
Arief Hadi - Selasa, 07 Oktober 2025
Mohamed Salah Dikritik karena Malas Membantu Liverpool pada Fase Bertahan
Bagikan