Analisis – Atalanta, Sang Dewi yang Terus Berlari Kencang di Eropa

Permainan Atalanta arahan Gian Piero Gasperini sangatlah asyik untuk disaksikan di Eropa.
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 05 Maret 2020
Analisis – Atalanta, Sang Dewi yang Terus Berlari Kencang di Eropa
Atalanta (Twitter)

BolaSkor.com – Il Sette Magnifico (Magnificent Seven) merujuk kepada beberapa hal, tak terkecuali keindahan sepak bola Serie A, Italia, di medio 90-an hingga awal 2000-an. Juventus, Inter Milan, AC Milan, Fiorentina, AS Roma, Sampdoria, Lazio, dan Parma, adalah ketujuh tim itu.

Serie A dihiasi bintang-bintang Eropa, persaingan yang seru, dan meningkatkan basis fans di seluruh dunia. Barangkali bagi fans lawas sepak bola Serie A tahu betapa besarnya peranan Serie A menimbulkan kecintaan kepada sepak bola.

RCTI, lantunan analisis Mohamad Kusnaeni (Bung Kus), dan wawancara ekslusif Rayana Djakasurya (Bung Rayana) dari Italia, masih lekat di benak pikiran fans lawas sepak bola Serie A di Indonesia.

Semua itu meramaikan serunya Serie A pada medio 1990-an sebelum jaman berganti dan Premier League mulai meramaikan persaingan, Serie A diterjang skandal-skandal calciopoli, inkonsitensi dari tujuh tim tersebut, hingga akhirnya memasuki era sepak bola modern: Premier League menggeser Serie A.

Juventus dan Inter Milan dua tim besar Serie A

Serie A bukannya menghilang. Kompetisi yang dimulai pada 122 tahun lalu (1898) masih ada namun persaingannya dalam beberapa musim terakhir tidak seramai dahulu kala. Dominasi Juventus begitu kental.

Tapi semua itu mulai berubah musim ini. Ya, di musim 2019-20.

Juventus mengalami peralihan pelatih dari Massimiliano Allegri ke Maurizio Sarri, Inter Milan langsung tokcer dengan Antonio Conte, plus kemunculan dua tim yang tengah menikmati hasil dari sebuah proses panjang yang dilalui dari kerja keras, Lazio dan Atalanta.

Lazio di tahun keempat bersama Simone Inzaghi menjadi pesaing Scudetto yang terakhir kali mereka raih pada 2000. Sementara Atalanta, target mereka bukan Scudetto, namun sang dewi terus berlari kencang melewati lawan-lawannya dengan gol-gol yang mereka ciptakan.

Berlari Terus, Atalanta

25 laga Serie A sudah dimainkan Atalanta dan tahukah Anda berapa jumlah gol yang sudah mereka ciptakan? 70 gol. Jumlah itu sama dengan jumlah gol tiga tim jika dikombinasikan: SPAL (19 gol), Brescia (22 gol), dan Genoa (29 gol). Fantastis.

Fakta penunjang dari Squawka ini barangkali bisa menguatkan kehebatan Atalanta yang sudah mulai dibicarakan dari musim lalu.

“Atalanta adalah satu-satunya tim di liga-liga top Eropa yang mencetak tujuh gol lebih di lebih dari satu laga musim ini. Melawan Udinese, Torino, dan Lecce,” tutur Squawka.

Atalanta

Bagi sejumlah tim dan hasil laga lain mencetak satu atau dua gol saja susah, lah ini Atalanta buktinya bisa mencetak tujuh gol. Tidak sekali, bahkan tiga kali. Terlalu sayang untuk mengabaikan fakta betapa hebatnya pasukan Gian Piero Gasperini.

Dua dari banyaknya praktisi sepak bola, Maurizio Sarri dan Pep Guardiola, sudah mengakui langsung kualitas bermain Atalanta.

“Mereka sangat tahu apa yang harus dilakukan saat menguasai bola, bermain sangat bagus, dan membuat kami dalam situasi-situasi sulit. Kelolosan mereka ke Liga Champions bukan kebetulan. Mereka punya cara bermain yang sangat istimewa,” ucap Guardiola memuji Atalanta usai laga melawan Manchester City di Liga Champions.

“Menyebut Atalanta mengganggu itu adalah sebuah pernyataan yang merendahkan. Deskripsi terbaik sudah diberikan oleh Guardiola, bahwa menghadapi Atalanta seperti pergi ke dokter gigi,” timpal Maurizio Sarri. “Mereka adalah tim yang bagus secara teknik dan juga bermain agresif.”

La Dea atau sang dewi memang menjadi sorotan di Italia dan Eropa musim ini. Atalanta dibentuk dari lima sekawan Alessandro Forlini, Eugenio Urio, Giovanni Roberti, dan kakak adik Gino dan Ferruccio Amati, ketika mereka sedang berkumpul di restoran.

Terinspirasi mitologi Yunani, Atalanta, yang konon katanya memiliki keahlian soal lari, klub pun bernama Atalanta dan memiliki logo perempuan yang dikenal dengan nama sang dewi.

Gasperini terus membawa Atalanta berlari kencang namun ia tak mau anak-anak asuhnya terbuai dengan mimpi Scudetto.

“Ini (Scudetto) sulit. Kami kalah di banyak laga, mungkin, sementara target kami berada di kisaran 70 poin dan mengejar Scudetto maka Anda butuh 90 poin. Kami terus meningkatkan standar bermain tiap tahunnya dan coba mencapainya, tapi tim yang juara lebih konsisten ketimbang kami,” tutur Gasperini.

Breaking News Atalanta Serie a Analisis Gian Piero Gasperini Liga Champions
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.313

Berita Terkait

Liga Indonesia
Gustavo Almeida Tak Digaransi Kembali Jadi Pilihan Utama di Persija Usai Sembuh dari Cedera
Penampilan Emaxwell Souza dan Allano Lima di empat pekan Super League 2025/2026 sangat menjanjikan.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 06 September 2025
Gustavo Almeida Tak Digaransi Kembali Jadi Pilihan Utama di Persija Usai Sembuh dari Cedera
Timnas
Penilaian Ketum PSSI Erick Thohir soal Debut Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans di Timnas Indonesia
Menurut Erick Thohir, terlalu dini dalam menilai permainan kedua pemain itu. Namun, Erick melihat ada potensi lini depan Timnas Indonesia semakin bertaring.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 06 September 2025
Penilaian Ketum PSSI Erick Thohir soal Debut Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans di Timnas Indonesia
Hasil akhir
Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Kalahkan Makau 5-0, Timnas Indonesia U-23 Beri Tekanan ke Korsel
Kemenangan atas Makau malam ini membuat Timnas Indonesia U-23 mengemas 4 poin dari dua laga. Skuad Garuda Muda kini menempati peringkat kedua Grup J, menempel ketat Korea Selatan U-23.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 06 September 2025
Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Kalahkan Makau 5-0, Timnas Indonesia U-23 Beri Tekanan ke Korsel
Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Armenia vs Portugal, Live Sebentar Lagi
Cristiano Ronaldo siap turun saat Portugal tantang Armenia di Kualifikasi Piala Dunia 2026! Cek jadwal siaran langsung dan link streaming Armenia vs Portugal malam ini, jangan sampai ketinggalan!
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Armenia vs Portugal, Live Sebentar Lagi
Piala Dunia
Fokus Raih Kemenangan, Kylian Mbappe Tidak Pikirkan Rekor Olivier Giroud
Kylian Mbappe menyamai torehan 51 gol Thierry Henry yang membuatnya kini ada di urutan kedua daftar pencetak gol terbanyak Prancis sepanjang masa.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Fokus Raih Kemenangan, Kylian Mbappe Tidak Pikirkan Rekor Olivier Giroud
Liga Dunia
Oxford United Pinjamkan Marselino Ferdinan ke AS Trencin, Klub yang Pernah Dibela Witan Sulaeman
Masa depan Marselino Ferdinan di Oxford United akhirnya terjawab. Bintang Timnas Indonesia itu dipinjamkan ke AS Trencin sampai akhir musim.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 06 September 2025
Oxford United Pinjamkan Marselino Ferdinan ke AS Trencin, Klub yang Pernah Dibela Witan Sulaeman
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Inggris vs Andorra, Sabtu 6 September 2025
Inggris akan menghadapi Andorra dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Inggris vs Andorra, Sabtu 6 September 2025
Timnas
25 Pemain Timnas Indonesia U-17 TC di Bulgaria, Agendakan Uji Coba dengan Makedonia Utara
Timnas Indonesia U-17 menggelar TC di Bulgaria sebagai persiapan menghadapi Piala Dunia U-17 2025. TC ini berlangsung selama dua pekan, dari 1 hingga 14 September.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 06 September 2025
25 Pemain Timnas Indonesia U-17 TC di Bulgaria, Agendakan Uji Coba dengan Makedonia Utara
Timnas
Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Makau di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Live Sebentar Lagi
Informasi mengenai cara menonton dan link streaming pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs Makau bisa disimak di sini.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 06 September 2025
Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Makau di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Live Sebentar Lagi
Timnas
Patrick Kluivert Kesengsem Permainan Miliano Jonathans
Miliano Jonathans menorehkan debut untuk Timnas Indonesia pada pertandingan melawan China Taipei, Jumat (5/9). Mauro Zijlstra juga mencatatkan penampilan perdananya untuk Tim Merah Putih di laga tersebut.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 06 September 2025
Patrick Kluivert Kesengsem Permainan Miliano Jonathans
Bagikan