Analisis Usai Laga Timnas Indonesia Vs Islandia

Timnas Indonesia sempat buat Islandia kewalahan di babak pertama.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Senin, 15 Januari 2018
Analisis Usai Laga Timnas Indonesia Vs Islandia
Stadion Utama Gelora Bung Karno. (Instagram PSSI)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Islandia 1-4, pada laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (14/1) malam WIB.

Dalam pertandingan tersebut, Timnas menurunkan tiga pemain senior dan sisanya merupakan penggawa U-23, dengan formasi 4-2-3-1. Andritany Ardhiyasa dipercaya sebagai kiper utama.

Duet Hansamu Yama Pranata dan Fachruddin Aryanto ada di posisi bek tengah. I Putu Gede Juni Antara di posisi bek sayap kanan, sedangkan Rezaldi Hehanusa memegang peran bek sayap kiri.

Bayu Pradana dan Muhammad Hargianto ada di posisi gelandang tengah menjaga keseimbangan permainan. Osvaldo Haay dan Febri Hariyadi memegang peran gelandang sayap.

Septian David Maulana ada di posisi penyerang lubang, di belakang Ilham Udin Armaiyn yang mengisi pos striker.

Di sisi lain, Islandia menurunkan sejumlah pemain muda. Aron Siguroarson memegang peran penting menjadi jantung permainan The Our Boys.

Timnas Indonesia Buat Islandia Kewalahan di Babak Pertama

Ilham Udin Armaiyn (kiri) bersama I Putu Gede Juni Antara merayakan gol ke gawang Islandia. (Kemenpora)

Timnas Indonesia sepanjang permainan menguasi jalannya laga. Islandia hanya mengandalkan serangan balik.

Skuat Garuda memainkan umpan bola-bola pendek dari kaki ke kaki. Serta tentu saja mengandalkan kecepatan para gelandang sayap.

Taktik yang dijalankan Luis Milla di babak pertama membuat Islandia merasa kewalahan. Osvaldo Haay dan Febri Hariyadi merepotkan pertahanan Islandia.

Kedua pemain ini terus menusuk dari sisi sayap, serta memberikan umpan-umpan matang ke jantung pertahanan Islandia. Di samping itu, peran Ilham Udin Armaiyn juga tidak bisa dikesampingkan.

Meski dalam susunan pemain berperan sebagai striker, namun pemain Selangor FA ini justru berperan mobile. Ilham lebih ke luar dari kotak penalti Islandia. Ia turut membantu pergerakan gelandang sayap menusuk ke jantung pertahanan Islandia. Sedangkan Septian David Mualana didorong lebih ke dalam kotak penalti Islandia.

Strategi ini mirip Spanyol kala turun di ajang Piala Eropa 2012. Strategi tanpa striker murni, dengan mengandalkan dua penyerang lubang.

Alhasil, melalui kesalahan kiper Islandia Runar Alex Runarsson yang mengantisipasi umpan lambung Febri Hariyadi, Ilham Udin dapat menceploskan bola ke gawang The Our Boys pada menit ke-30.

Taktik Luis Milla dengan mengandalkan kecepatan permainan sisi sayap berhasil meredam Islandia. The Our Boys kewalahan jika diajak lari oleh para pemain Timnas yang memiliki kecepatan, yakni Febri Hariyadi, Osvaldo Haay, dan Ilham Udin Armaiyn.

Gol Islandia Murni Kesalahan Bek Tengah Timnas

Timnas Indonesia Vs Islandia. (Kemenpora)

Meski begitu, dengan sekali melakukan serangan balik, Islandia berhasil membobol gawang Timnas Indonesia. Pelakunya adalah Arnor Smarason.

Bola hasil umpan terobosan pemain Islandia mampu melewati sisi ruang kecil yang dibuat Hansamu dan Fachruddin. Bola pun dapat dengan mudah diterima Smarason.

Smarason tinggal berhadapan dengan kiper Andritany Ardhiyasa. Dengan mudah ia menceploskan bola ke gawang Timnas.

Timnas Kalah Kualitas di Babak Kedua

Islandia. (PSSI)

Timnas akhirnya hancur lebur di babak kedua. Tiga gol disarangkan pemain PSV Eindhoven, Albert Gudmundsson pada menit ke-47, penalti 66', dan 71'.

Islandia mampu memanfaatkan sekecil pun peluang untuk menciptakan gol di babak kedua. Hal ini jelas saja terjadi, mengingat sejumlah pemain andalan Islandia masuk di babak kedua.

Ottar Magnus Karlsson, Hilmar Arni Halldorsson, dan Orri Sigurdur Omarsson memberikan kepercayaan yang lebih di permainan Islandia. Permainan Islandia lebih berwarna.

Di sisi lain, Timnas memasukkan Boaz Solossa, Andik Vermansah, Evan Dimas, Egy Maulana Vikry, dan Hanif Sjahbandi. Namun, permainan Timnas kalah kelas dari Islandia.

Islandia memperbaiki kesalahannya di babak pertama. Ia bermain lebih rapat di lini tengah. Sisi sayap pun tidak ada ruang untuk Febri Hariyadi, Osvaldo Haay, Ilham Udin, dan Andik.

Ditambah lagi, fisik pemain Timnas pun sudah mulai menurun. Alhasil, Timnas kebobolan tiga gol dan tak mampu menyamakan kedudukan.

Islandia Timnas islandia Indonesia Vs Islandia Timnas Indonesia
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.640

Berita Terkait

Timnas
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI
Thom Haye dan Shayne Pattynama mendapatkan sanksi larangan bermain dan denda.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI
Timnas
Erick Thohir Ungkap Ada 5 Nama yang Dibidik Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Namun, Erick Thohir tidak membocorkan nama-nama pelatih tersebut.
Rizqi Ariandi - Kamis, 06 November 2025
Erick Thohir Ungkap Ada 5 Nama yang Dibidik Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Timnas
Terkatung-katung di FC Twente hingga Mengalami Cedera ACL, Mees Hilgers Bertekad Jadi Lebih Kuat
Mees Hilgers menolak perpanjangan kontrak yang disodorkan FC Twente.
Rizqi Ariandi - Selasa, 04 November 2025
Terkatung-katung di FC Twente hingga Mengalami Cedera ACL, Mees Hilgers Bertekad Jadi Lebih Kuat
Timnas
Pemilihan Pelatih Baru Timnas Indonesia Harus Matang, PSSI Minta Publik Bersabar
PSSI tidak terburu-buru menunjuk pengganti Patrick Kluivert.
Rizqi Ariandi - Senin, 03 November 2025
Pemilihan Pelatih Baru Timnas Indonesia Harus Matang, PSSI Minta Publik Bersabar
Timnas
PSSI Pilih Fokus ke SEA Games 2025 daripada Berpolemik soal Shin Tae-yong
PSSI mengajak untuk move on dari Shin Tae-yong.
Rizqi Ariandi - Senin, 03 November 2025
PSSI Pilih Fokus ke SEA Games 2025 daripada Berpolemik soal Shin Tae-yong
Timnas
Tidak Benar 10 Exco PSSI Ingin Shin Tae-yong Kembali Melatih Timnas Indonesia
Dua anggota Exco PSSI, Kairul Anwar dan Muhammad, buka suara.
Rizqi Ariandi - Jumat, 31 Oktober 2025
Tidak Benar 10 Exco PSSI Ingin Shin Tae-yong Kembali Melatih Timnas Indonesia
Liga Indonesia
Jeje Singgung Nama Eliano Reijnders, Bojan Hodak: Omong Kosong
Saat menjadi narasumber dalam salah satu acara podcast mengenai sepak bola, Jeje menyinggung keputusan Shin Tae-yong yang memasukkan pemain Eliano Reijnders saat Timnas Indonesia melawan Bahrain pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung pada 10 Oktober lalu.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 31 Oktober 2025
Jeje Singgung Nama Eliano Reijnders, Bojan Hodak: Omong Kosong
Timnas
Gagal ke Piala Dunia 2026, Legenda Persib Sebut Timnas Indonesia Harus Juara Piala AFF
Timnas Indonesia belum pernah menjadi juara Piala AFF sejak digelar pertama kali pada 1996, atau sebelumnya bernama Piala Tiger.
Rizqi Ariandi - Jumat, 31 Oktober 2025
Gagal ke Piala Dunia 2026, Legenda Persib Sebut Timnas Indonesia Harus Juara Piala AFF
Timnas
Legenda Persib Nilai Bojan Hodak Cocok Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Bojan Hodak sudah terbukti secara prestasi dengan membawa Persib Bandung juara dua musim beruntun.
Rizqi Ariandi - Kamis, 30 Oktober 2025
Legenda Persib Nilai Bojan Hodak Cocok Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Timnas
Bantah Isu Voting soal Pelatih Timnas Indonesia, Exco PSSI Belum Gelar Rapat
PSSI memilih hatii-hati dalam menentukan pengganti Patrick Kluivert.
Rizqi Ariandi - Selasa, 28 Oktober 2025
Bantah Isu Voting soal Pelatih Timnas Indonesia, Exco PSSI Belum Gelar Rapat
Bagikan