Alasan Shin Tae-yong Tidak Punya Pemain Favorit di Timnas Indonesia

BolaSkor.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tidak menyebut nama tertentu saat ditanya siapa pemain favoritnya di Skuad Garuda.

Sebagai pelatih kepala, Shin Tae-yong menganggap semua pemain Timnas Indonesia sama. Dia memastikan tidak ada pemain tertentu yang dia istimewakan.

Bahkan, Shin Tae-yong tidak hanya menempatkan dirinya sebagai pelatih. Juru taktik asal Korea Selatan tersebut merasa seperti ayah bagi para pemain.

"Memang bisa ada (pemain favorit), tapi saya menganggap semua pemain timnas itu seperti anak, jadi semua disayang dan semua dikasih perhatian yang sama," kata Shin Tae-yong dalam suatu acara di Senayan, Jakarta.

Shin Tae-yong diperkenalkan sebagai pelatih Timnas Indonesia di Stadion Pakansari, Bogor, pada 28 Desember 2019. Saat itu, PSSI masih dipimpin oleh Mochamad Iriawan.

Baca Juga:

Timnas Indonesia U-16 Mulai Masuk Latihan Taktikal, Rencananya Uji Coba Bulan Juni

Jelang Lawan Irak dan Filipina, Mengingat Lagi 5 Laga Terakhir Timnas Indonesia di SUGBK

Motivasi Gelandang Irak Jelang Pertemuan dengan Timnas Indonesia di SUGBK

Setelah empat tahun menukangi Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sudah merasakan berbagai pengalaman, baik buruk maupun menyenangkan. Meski ada beberapa perbedaan budaya antara di Korea dan Indonesia, Shin Tae-yong mengaku tidak terlalu merasakannya.

Pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu mengaku jarang berinteraksi dengan orang luar. Bahkan, Shin lebih sering menghabiskan waktunya di hotel.

"Jujur saya tidak bisa jawab (soal apakah ada culture shock-Red) karena belum tahu banyak tentang budaya di Indonesia, soalnya saya lebih banyak di hotel sama para pemain, di rumah, lalu melatih, jadi belum ada," ujarnya.

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Shin Tae-yong belum lama ini berhasil membawa Timnas Indonesia U-23 lolos semifinal Piala Asia U-23 2024, sehingga berlaga di play-off Olimpiade. Prestasi itu pun berbuah kontrak baru dari PSSI berdurasi tiga tahun, atau sampai 2027.