Motivasi Gelandang Irak Jelang Pertemuan dengan Timnas Indonesia di SUGBK

BolaSkor.com - Gelandang timnas Irak, Bashar Resan, optimistis menatap dua laga terakhir Grup F Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Irak akan menghadapi Timnas Indonesia di Jakarta pada 6 Juni, setelah itu menjamu Vietnam di kandang sendiri pada 11 Juni.

Bashar mengatakan laga melawan Timnas Indonesia dan Vietnam tidak akan mudah, meski di atas kertas Irak unggul dari kedua tim tersebut.

Pada pertemuan pertama dengan Timnas Indonesia di Basra, 16 November 2023, Irak dengan perkasa melumat Skuad Garuda 5-1. Saat kembali bertemu di penyisihan Grup D Piala Asia 2023 di Stadion Ahmed bin Ali, Qatar, 15 Januari 2024, Irak menang lagi dengan skor 3-1.

Kemenangan juga didapatkan Irak dari Vietnam. Irak meraih kemenangan 1-0 (Kualifikasi Piala Dunia 2026) dan 3-2 (Piala Asia 2023).

Baca Juga:

PSSI Tunjuk Mantan Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas Indonesia U-20 dan U-17

Uji Coba Timnas Indonesia Vs Tanzania Terbuka untuk Umum, Harga Tiket Segera Dirilis

Jadwal Latihan Perdana Timnas Indonesia untuk Hadapi Irak dan Filipina

Deretan Pemain Timnas Indonesia yang 'Hilang' untuk Laga Kontra Irak dan Filipina

"Kualifikasi ke Piala Dunia tidak mudah bagi Irak, tetapi tim Irak mampu mencapainya karena levelnya yang stabil dan memiliki banyak pemain bagus yang dapat membuat perbedaan, meraih kemenangan, dan mengatasi masalah," kata Bashar Resan dikutip dari Al-Maalomah.

"Pelatih Jesus Casas juga mengubah bentuk timnas Irak dan menciptakan persaingan antar pemain. Persaingan mendorong kami memberikan level terbaik dalam pertandingan," tambahnya.

Irak sebetulnya sudah mengamankan satu tempat di putaran ketiga berkat sapu bersih kemenangan di empat laga. Namun, para pemain bertekad tetap memberikan penampilan terbaik supaya tidak terlempar dari skuad.

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Bolaskor.com (@bolaskorcom)

"Semua orang berusaha untuk mendapatkan tempatnya di skuad. Casas sendiri adalah pelatih teknis di level tinggi dan mampu memimpin Irak lolos ke Piala Dunia untuk kedua kalinya dalam sejarah," sambung pemain Qatar SC itu.