Alasan PT LIB Tidak Melakukan Pertandingan Terakhir Liga 1 2019 Secara Serempak


BolaSkor.com – PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengubah beberapa jam pertandingan terakhir Liga 1 2019. Sebelumnya PT LIB ingin pertandingan terakhir ini digelar secara serentak untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Manager Media and Public Relation PT LIB, Hanif Marjuni menjelaskan mengapa akhirnya pertandingan terakhir tidak digelar secara bersamaan. Alasan yang pertama karena laga terakhir tidak begitu berpengaruh dengan klasemen yang ada.
Kedua, Hanif mengatakan sudah bisa dipastikan siapa saja tim yang akan degradasi ke Liga 2 dan tim yang juara. Maka dari itu, PT LIB memutuskan untuk kembali mengubah waktu pertandingan agar bisa lebih baik lagi.
Baca Juga:
PT LIB Tepis Tudingan Miring ke Ketum PSSI
Kompetisi Selesai, Ini Daftar Nominasi Penghargaan Liga 1 2019
“Sebenarnya tidak ada jadwal yang berubah secara signifikan. Tapi memang di sinikan awal semuanya bareng, cuma karena kan sudah ketauan, siapa yang juara dan degradasi jadi kami ubah lagi,” kata Hanif kepada BolaSkor.com.
“Jadi pertembingan jam ini kesepakatan dari pihak broadcast jadi tidak dimainkan berbarengan lagi. Sebenarnya kalau masih ada persaingan disitu pasti kami akan memainkan peratndingan secara berbebarengan,” tambahnya.
Liga 1 2019 memang sudah tidak perlu menunggu pekan terakhir lagi untuk melihat tim juara dan tim yang degradasi. Bali United memastikan gelar juara tahun ini pada pekan ke-30 Liga 1 2019. Sementara, untuk tiga tim yang degradasi seperti Kalteng Putra, Perseru Badak Lampung, dan Semen Padang sudah diketahui turun kasta pada pekan ke-32.
Hadi Febriansyah
4.870
Berita Terkait
Laga Persib Vs Persis Ricuh Jadi Alasan FIFA Belum Cabut Larangan Suporter Tandang

I League Dapat Mandat dari PSSI Jadi Operator Liga Putri Mulai 2027

Pencabutan Larangan Suporter Away di Super League Musim Depan Masih Abu-abu

Jelang Super League, PSSI Datangkan Instruktur Piala Dunia Antarklub 2025 untuk Gembleng Wasit Indonesia

Jens Raven Harus Tunjukkan Kualitasnya di Bali United, Posisinya Bisa Direbut Mauro Zijlstra atau Hokky Caraka

Jordi Amat Ingin Beri Pengaruh Positif di Ruang Ganti Persija Jakarta

Kesan Positif Fabio Calonego Usai Gabung Persija Jakarta

Geram dengan Regulasi 11 Pemain Asing di Super League Musim Depan, Gerald Vanenburg: Lelucon!

Bursa Transfer Super League Indonesia: PSIM dan Persis Solo Gaet Pemain Asing Anyar

Persija Jakarta Rekrut Gelandang Bertahan asal Brasil, Fabio Calonego
