Alasan Paulo Dybala Tiru Selebrasi Platini

BolaSkor.com - Paulo Dybala sukses melewati Michel Platini dalam daftar top skorer sepanjang masa Juventus. Ia merayakan kesuksesan tersebut dengan meniru selebrasi sang legenda.

Dybala mencetak dua gol saat Juventus menang 4-2 atas Zenit Saint Petersburg pada lanjutan Liga Champions 2021-2022 di Allianz Stadium, Rabu (3/11) dini hari WIB. Hasil ini memastikan langkah Bianconeri ke fase gugur.

Tambahan dua gol tersebut juga menggenapi jumlah gol Dybala di Juventus menjadi 106 buah. Ia unggul dua gol dari Platini serta John Charles.

Baca Juga:

Jebol Gawang Zenit, Gol Dybala dan Chiesa Ukir Catatan Menarik di Liga Champions

Juventus Vs Zenit: Satu Misi Bianconeri

Amarah Massimiliano Allegri Buat Kecewa Pemain-pemain Juventus

Seusai mencetak gol pertama pada menit kesebelas, Dybala melakukan gestur yang menarik perhatian. Ia berbaring di lapangan sambil kepalanya ditopang oleh tangan kiri.

Pemandangan ini mengingatkan publik dengan gestur serupa yang pernah dilakukan Platini. Dybala pun tak menampik memang menirunya.

“Platini adalah idola bagi saya dan untuk sepak bola, saya harap dia melihatnya,” kata Dybala kepada Sportmediaset.

Menariknya, Dybala memang sudah mempersiapkan selebrasi ini secara khusus. Ia bahkan ingin melakukannya lebih cepat yaitu pada Derby d'Italia, dua pekan lalu.

Ketika itu Dybala memang berhasil mencetak satu gol dan sekaligus menyamai torehan gol Platini. Namun ia merasa momennya tidak tepat karena Juventus belum menang.

“Saya ingin melakukan perayaan seperti ini ketika menyamai penghitungan golnya melawan Inter. Namun itu tidak terjadi di pertandingan tersebut,” tambahnya.

Tentang Selebrasi Platini

Dybala memang meniru salah satu selebrasi paling ikonik dari Platini. Namun sebenarnya, gestur itu dilakukan sebagai bentuk protes.

Platini tercatat melakukan selebrasi tersebut saat Juventus berhadapan dengan Argentinos Juniors pada Piala Interkontinental 1985. Si Nyonya Tua berstatus juara Eropa sedangkan sang lawan merupakan pemenang Copa Libertadores.

Laga kedua tim berakhir imbang 2-2 hingga perpanjangan waktu usai. Juventus akhirnya keluar sebagai juara usai menangi adu penalti dengan skor 4-2.

Platini mencetak gol pertama Juventus di waktu normal. Namun ia tidak melakukan selebrasi seperti Dybala.

Selebrasi ikonik tersebut dilakukan Platini saat gol keduanya dianulir wasit. Ia berbaring di lapangan setelah sempat merayakannya bersama pemain Juventus yang lain.

Namun Platini tak berbaring lama. Ia kemudian bangkit dan bertepuk tangan kepada wasit.