Alasan Madura United Launching Tim di Pondok Pesantren

BolaSkor.com - Madura United melakukan hal menarik menjelang pembukaan kompetisi Liga 1 2023/2024. Klub berjuluk Laskar Sape Kerrap itu melakukan launching tim di Pondok Pesantren Al-Hamidy. Banyuanyar, Pamekasan, Rabu (14/6/2023).

Acara tersebut dihadiri seluruh pemain, pelatih dan ofisial Madura United. Mereka disambut dengan hangat oleh para kiai dan ustaz RKH. Muhammad Rofii Baidhowi selaku dewan pengasuh pondok pesantren tersebut.

Dalam kegiatan yang diberi nama Sehari Lebih Dekat Selamanya Nyantri, seluruh pemain tampak seragam menggunakan kopiah dan sarung yang merupakan 'busana' wajib bagi seorang lelaki di pondok pesantren.

Setelah perkenalan dan ramah tamah, penggawa Madura United juga bergantian mengikuti fun games dengan para santri dan juga ustaz. Mereka menikmati permainan dengan sesekali memamerkan skill mereka.

Perkenalan tim yang tidak biasa ini menarik perhatian publik sepak bola tanah air. Madura United serasa kembali ke fitrah mereka sebagai klub yang berasal dari pulau yang terkenal agamis ini.

Dirut PT. Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Annisa Zhafarina Qosasi menyebut agenda ini merupakan bukti sepak bola milik semua kalangan. Ia berharap sowan yang mereka lakukan memberikan spirit batiniah bagi para pemain.

"Kami memilih pondok dalam acara launching tim ini tidak lain adalah ingin tabaruk atau mencari berkah dari pondok. Dengan dukungan mereka semoga bisa memberikan berkah bagi Madura United dalam mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2023/2024," ungkapnya.

"Bismillah, tahun ini Madura United bisa konsisten di papan atas," imbuh wanita berusia 28 tahun tersebut.

Acara seperti ini sejatinya bukan kali pertama mereka lakukan. Mereka juga sempat membawa beberapa pemain untuk merasakan suasana pondok pesantren pada 2016 silam.

Ahmad Maulana Putra, Gilang Ginarsa dan Bayu Gatra saat itu ditunjuk untuk hadir ke pondok pesantren di Mambaul Ulum, Bata-Bata, Palengaan Pamekasan. Mereka menjalani pondok ramadan selama satu hari.

Tetapi bedanya, kali ini mereka membawa seluruh penggawa termasuk tim pelatih dan staf ofisial. Membuat kunjungan mereka kali ini jauh lebih bermakna bagi para santri. (Laporan Kontributor Arjuna Pratama/Madura)