Alasan KONI Jatim Tunda Porprov VII

Frengky AruanFrengky Aruan - Sabtu, 27 Juni 2020
Alasan KONI Jatim Tunda Porprov VII
Ketua Umum KONI Jatim, Erlangga Satriagung saat Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI Jatim melalui tayangan video conference. (BolaSkor.com/Kurniawan)

BolaSkor.com - Belum ada tanda-tanda berkurangnya kasus pandemi COVID-19 berdampak pada kegiatan olahraga di Jawa Timur (Jatim). Sejumlah even yang masuk dalam agenda resmi KONI Jatim terpaksa ditunda.

KONI Jatim memutuskan untuk menunda pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VII/2021, lantaran ada sejumlah daerah yang tidak siap menjadi tuan rumah. Keputusan tersebut, terungkap dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI Jatim melalui tayangan video conference di Gedung KONI Jatim, Kamis (25/6) kemarin.

Dalam rapat yang dipimpin Ketua Umum KONI Jatim, Erlangga Satriagung, dari empat tuan rumah, ada tiga daerah yang menyatakan ketidaksiapannya. Tiga daerah itu, yakni Situbondo, Bondowoso, dan Lumajang.

Baca Juga:

KONI Jatim Bahas Nasib Porprov 2021 Pekan Depan

KONI Jatim Program Ulang Puslatda PON 2021

Ketiga kabupaten itu mengusulkan penundaan tersebut dengan alasan ketidaksiapan anggaran untuk persiapan pelaksanaan Porprov. Sebab, 70 persen anggaran milik tiga daerah tersebut dipotong oleh masing-masing kepala daerah dalam rangka penanganan wabah COVID-19. Hanya Jember yang menyatakan kesiapannya apabila dapat melaksanakan secara tunggal.

“Tiga kabupaten menyatakan usulan ditunda. Kalau tiga dari empat daerah mengusulkan ditunda, ya harus ditunda. Hanya Jember yang menyatakan siap, tapi gak bisa semua dipindah ke Jember. Jadi semua harus memahami ini,” kata Erlangga.

Menurutnya, keputusan penundaan Porprov VII ini, juga bertujuan agar seluruh kontingen dapat melakukan persiapan yang lebih maksimal. Dia tidak ingin jika multievent tersebut dipaksakan digelar 2021, persiapan seluruh kontingen ala kadarnya.

“Kita tidak ingin kalau dipaksakan 2021, jadi ikut sekadarnya saja. Daerah-daerah mengirim kontingen tidak maksimal, karena tidak full anggarannya,” tegasnya.

Meski ditunda, tidak akan mempengaruhi segala aturan yang telah diterapkan. Khususnya masalah umur yang maksimal 21 tahun akan diberi tambahan menjadi 22 tahun. “Dengan demikian mereka yang telah melakukan persiapan, tetap bisa ikut bertanding pada ajang dua tahunan itu,” tandas mantan atlet aeromodeling andalan Jatim itu.

Namun, keputusan rapat terkait penundaan Porprov VII ini juga akan disampaikan kepada Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Sebelum, betul-betul resmi ditunda. (Laporan Kontributor Kurniawan/Surabaya)

Koni jatim
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Bagikan