Alasan Juara Dunia Superbike Empat Kali Ogah Tampil di MotoGP
BolaSkor.com - Nama Jonathan Rea begitu harum di Kejuaraan Dunia Superbike. Tercatat ia merupakan juara dunia ajang ini empat musim terakhir bersama Kawasaki.
Tahun ini, Rea sempat mengatakan ada beberapa tim MotoGP yang tertarik merekrutnya untuk musim 2019. Namun pada akhirnya ia memutuskan untuk bertahan di Superbike bersama Kawasaki.
Baca Juga:
Ucapkan Belasungkawa atas Musibah Tsunami, Marquez dan Lorenzo Gunakan Bahasa Indonesia
Pindah ke KTM, Johann Zarco Terinspirasi Jorge Lorenzo di Ducati
Legenda Superbike, Carl Fogarty pun membeberkan alasan Rea ogah hijrah ke MotoGP. Menurutnya pembalap asal Inggris itu tidak punya opsi untuk memperkuat tim yang kompetitif di MotoGP.
"Dia lebih memilih untuk bertahan di WSBK dan melanjutkan perjalanannya. Saya tidak bisa menyalahkannya. Anda tentunya ingin motor terbaik bila hengkang ke MotoGP," kata Fogarty.
"Jika Anda punya kans tampil di MotoGP, normalnya Anda hanya mendapat tempat di tim satelit dan cuma satu tahun. Sangat sulit mengatakan ya kepada kesempatan seperti itu bila Anda punya prestasi menakjubkan di Superbike," lanjutnya.
Tercatat kali terakhir Rea mengikuti lomba MotoGP terjadi pada tahun 2012. Kala itu ia menggantikan posisi Casey Stoner di tim Repsol Honda pada lomba Misano dan Aragon.
Hasilnya Rea finis posisi delapan di Misano dan tujuh di Aragon. Usai kesempatan itu, Rea sebenarnya mendapat tawaran untuk tampil di tim Open Class milik Honda.
Tapi karena motornya tidak kompetitif, ia lebih memilih hengkang ke Kawasaki di Superbike dan kini telah berstatus sedang mendominasi jalannya kompetisi.*
Baca Berita Selengkapnya soal MotoGP Lainnya di KabarOto.com
2.794
Berita Terkait
Dapat Kartu Merah, Cristiano Ronaldo Terancam Tidak Tampil di Dua Laga Pertama Piala Dunia 2026
Prediksi dan Statistik Angola vs Argentina: Membiasakan Diri Lawan Wakil Afrika
Bukayo Saka Main Penuh, Tanda Dipercaya Thomas Tuchel sebagai Pendamping Harry Kane?
Zlatan Ibrahimovic Desak AC Milan Rekrut Robert Lewandowski dari Barcelona
Pedri Ungkap Impian yang Tidak Terwujud di Barcelona
Vinicius Percaya Brasil Semakin Berkembang di Bawah Carlo Ancelotti
Rizky Ridho Masuk Nomine Puskas Award 2025, Bersaing dengan Lamine Yamal
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Prancis Lolos, Italia dan Portugal Masih Susah Payah