Alasan Inter Milan Tak Goyah Selepas Kepergian Hakimi dan Lukaku

Inter Milan menyapu bersih dua laga pembuka Serie A 2021-2022 dengan kemenangan.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Jumat, 10 September 2021
Alasan Inter Milan Tak Goyah Selepas Kepergian Hakimi dan Lukaku
Inter Milan (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Kepergian Achraf Hakimi dan Romelu Lukaku tak membuat Inter Milan melemah. Nerazzurri mampu mengawali kiprahnya di Serie A 2021-2022 dengan mulus.

Krisis finansial membuat Inter harus menjual sejumlah bintangnya pada musim panas ini. Hakimi dan Lukaku pada akhirnya menjadi korban usai dibayar mahal oleh Paris Saint-Germain (PSG) dan Chelsea.

Inter sempat diprediksi akan kesulitan usai ditinggal Hakimi dan Lukaku. Dua pemain itu memang memainkan peran kunci dalam kesuksesan mereka musim lalu.

Baca Juga:

Profil Joaquin Correa: Banyak Jalan Menuju Milano

Keuangan Membaik, Inter Milan Mulai Perpanjang Kontrak Pemain

Menilik Cara Brilian Inter Milan Bangkit dari Masalah Keuangan

Apalagi Inter lebih dulu ditinggal sang pelatih, Antonio Conte. La Beneamata seolah membuka lembaran baru di bawah asuhan Simone Inzaghi.

Namun Inter berhasil memutarbalikkan prediksi. Lautaro Martinez dan kawan-kawan menyapu bersih dua laga di awal musim dengan kemenangan.

Pada laga pembuka, Inter mengalahkan Genoa dengan empat gol tanpa balas. Verona kemudian menjadi korban berikutnya usai takluk dengan skor 1-3.

Kiper andalan Inter, Samir Handanovic tak terkejut dengan hasil mengesankan ini. Ia juga merasa tim yang diperkuatnya tak banyak berubah ketimbang musim lalu.

“Kami masih bermain dengan formasi 3-5-2. Inzaghi juga telah menjelaskan kepada kami di mana kami bisa berkembang,” kata Handanovic kepada Tuttosport.

“Saya melihat banyak pesepak bola profesional di dalam ruang ganti. Saya tidak tahu apakah kami lebih kuat atau lebih lemah dari musim lalu, tetapi kami lebih lengkap dan kami memiliki lebih banyak pengalaman."

Inter memang sukses menambal kepergian Lukaku dan Hakimi dengan baik. Kehadiran pemain-pemain seperti Hakan Calhanoglu, Edin Dzeko, Denzel Dumfries, hingga Joaquin Correa menambah kualitas tim ini.

Handanovic juga tak melupakan peran Conte. Ia menilai mantan pelatihnya tersebut telah menanamkan mental juara di skuat Inter.

“Kami para pesepak bola hanya bisa berterima kasih kepada Conte bahkan jika dua musim terakhir benar-benar menuntut. Yang membuat saya takjub adalah mentalitas yang dibawanya ke grup ini, berkat dia, kami membuat langkah terbesar," tambahnya.

“Conte adalah pelatih yang emosional ketika berbicara kepada para pemainnya. Dia selalu mengatakan hal yang benar pada waktu yang tepat.”

Inter Milan Serie a Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Prediksi
Prediksi dan Statistik Moldova vs Italia: Gli Azzurri Butuh Keajaiban
Italia wajib menang atas Moldova dan berharap Norwegia tergelincir demi tiket langsung ke Piala Dunia 2026. Mampukah Gli Azzurri bangkit?
Johan Kristiandi - Kamis, 13 November 2025
Prediksi dan Statistik Moldova vs Italia: Gli Azzurri Butuh Keajaiban
Italia
Juventus Ingin Bajak Kiper AC Milan, Chelsea Siap Ganggu
Sejauh ini proses pembicaraan kontrak baru Mike Maignan dengan AC Milan masih menemui jalan buntu.
Yusuf Abdillah - Kamis, 13 November 2025
Juventus Ingin Bajak Kiper AC Milan, Chelsea Siap Ganggu
Timnas
Sumardji Membenarkan Timur Kapadze Masuk Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
Sumardji membenarkan, nama Timur Kapadze sudah berada di meja Dirtek PSSI, Alexander Zwiers.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 13 November 2025
Sumardji Membenarkan Timur Kapadze Masuk Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
Piala Dunia
Prediksi dan Statistik Prancis vs Ukraina: Misi Amankan Tiket
Prancis akan menghadapi Ukraina di Stadion Parc des Princes dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa Grup D.
Yusuf Abdillah - Kamis, 13 November 2025
Prediksi dan Statistik Prancis vs Ukraina: Misi Amankan Tiket
Piala Dunia
Prediksi dan Statistik Inggris vs Serbia: Jaga Rekor 100 Persen
Inggris akan menjamu Serbia di Stadion Wembley dalam pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa Grup K.
Yusuf Abdillah - Kamis, 13 November 2025
Prediksi dan Statistik Inggris vs Serbia: Jaga Rekor 100 Persen
Spanyol
Presiden Barcelona Tutup Peluang Lionel Messi Kembali: Tidak Realistis
Presiden Barcelona Joan Laporta mengatakan tidak realistis bagi pencetak gol terbanyak Blaugrana Lionel Messi untuk kembali ke klub LaLiga tersebut.
Yusuf Abdillah - Kamis, 13 November 2025
Presiden Barcelona Tutup Peluang Lionel Messi Kembali: Tidak Realistis
Italia
San Siro bak Kuil Sepak Bola, Pemain AC Milan Takjub dengan Pesona Il Rossoneri
Pesona AC Milan tak lekang oleh waktu sebagai klub bersejarah Italia dan Eropa. Itu diakui oleh bek Milan, Strahinja Pavlovic.
Arief Hadi - Rabu, 12 November 2025
San Siro bak Kuil Sepak Bola, Pemain AC Milan Takjub dengan Pesona Il Rossoneri
Italia
Derby della Madoninna, Permainan AC Milan Sulit Diprediksi
Derby della Madoninna antara AC Milan vs Inter Milan akan dimainkan setelah jeda internasional November. Sulit memprediksi pemenang laga tersebut.
Arief Hadi - Rabu, 12 November 2025
Derby della Madoninna, Permainan AC Milan Sulit Diprediksi
Timnas
Tepis Isu ke Timnas Indonesia, Bojan Hodak Berkomitmen Tetap Jadi Pelatih Persib
Manajemen Persib memastikan Bojan Hodak masih akan tetap menjadi pelatih Maung Bandung, setelah sempat dirumorkan akan menjadi juru taktik Timnas Indonesia.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 12 November 2025
Tepis Isu ke Timnas Indonesia, Bojan Hodak Berkomitmen Tetap Jadi Pelatih Persib
Piala Dunia
Kembali ke Timnas Brasil setelah Tinggalkan Liverpool, Fabinho Serasa Debutan
Gelandang Al-Ittihad Fabinho mengatakan kembali dipanggil ke tim nasional Brasil terasa seperti seorang debutan.
Yusuf Abdillah - Rabu, 12 November 2025
Kembali ke Timnas Brasil setelah Tinggalkan Liverpool, Fabinho Serasa Debutan
Bagikan