Alarm Peringatan di Pertahanan Barcelona Jelang El Clasico


BolaSkor.com - FC Barcelona tidak dalam kondisi terbaik di area bertahan mereka jelang El Clasico melawan Real Madrid. Blaugrana akan menjamu Los Blancos pada leg pertama semifinal Copa del Rey di Camp Nou, Kamis (7/2) pukul 03.00 dini hari WIB.
Berkebalikan dengan Madrid yang mulai menemukan keseimbangan bermain dan proses bermain yang diinginkan Santiago Solari, pertahanan Barcelona cukup mengkhawatirkan di laga kandang. Celah itu bisa dieksploitasi oleh Madrid jika tidak ditambal.
Dikutip dari Marca, Barcelona telah kebobolan 15 gol dari 12 laga kandang musim ini di LaLiga. Satu gol lagi kebobolan di kompetisi itu, maka Barca akan mengulangi catatan buruk di pertahanan mereka sejak timnya Louis van Gaal pada musim 2002-03 (kebobolan 16 gol).
Baca Juga:
Vinicius Junior Semakin Dicintai Publik Santiago Bernabeu
15 Tahun Kontrak Profesional Lionel Messi, Ketika Tisu Makan Mengawali Segalanya
Lampu Kuning di Sisi Kiri Pertahanan Barcelona

Camp Nou seharusnya jadi benteng tangguh dan kokoh bagi tuan rumah. Tidak hanya itu, rata-rata gol Barca di Camp Nou hanya mencapai 1,25 gol per laganya dan ini sangat tidak biasa bagi tim sekaliber Barcelona.
Semenjak musim Van Gaal itu, Barcelona paling tidak hanya kebobolan 15 gol di Camp Nou dan maksimal 17 gol dari 19 laga LaLiga di bawah asuhan Luis Enrique pada musim 2016-17. Wajar saja jika Barcelona sangat fokus di area pertahanan musim ini.
Guna menutupi kebocoran itu, Barca telah mendatangkan Clement Lenglet, Jeison Murillo, dan Jean-Clair Todibo. Mereka diharapkan dapat membenahi pertahanan Barcelona. Khusus Lenglet dan Todibo, mereka diplot untuk meregenerasi pertahanan yang masih mengandalkan Gerard Pique (32 tahun) dan Thomas Vermaelen (33 tahun).
Pertahanan memang bukan titik terkuat Barcelona dengan filosofi sepak bola ofensif dan penguasaan bola. Acapkali pertahanan mereka terekspos melalui serangan balik atau situasi bola mati dari lawan.
Ernesto Valverde, pelatih Barca, tentu saja harus memikirkan cara membenahi area tersebut. Sebab lawan mereka berikutnya sedang dalam performa terbaik dan ingin membalaskan luka kekalahan dari Clasico pertama di LaLiga.
Karim Benzema tengah berkolaborasi baik dengan Vinicius Junior. Lalu pemain seperti Gareth Bale, Lucas Vazquez, Marco Asensio, hingga Isco selalu menjadi ancaman bagi tim mana pun. Belum lagi keunggulan Sergio Ramos atau Raphael Varane dari situasi bola mati.
Dalam lima laga terakhirnya di seluruh kompetisi, Madrid tidak pernah kalah. Sementara Barca sekali kalah dengan skor 0-2 oleh Sevilla. Mengandalkan Lionel Messi saja tidak cukup jika pertahanan mereka terbuka.
Arief Hadi
15.353
Berita Terkait
Resmi, UEFA Tunda Keputusan tentang Rencana Serie A Gelar Laga AC Milan vs Como di Australia

Bangga Diinginkan Pep Guardiola, Gianluigi Donnarumma Ingin Ciptakan Sejarah di Manchester City

Serie A Akan Pakai Kamera Wasit, Derby d'Italia Jadi Panggung Pertama

Final Liga Champions 2026-2027 Akan Digelar di Kandang Atletico Madrid

Gagal Dapatkan Carlos Baleba, Manchester United Bidik Gelandang Andalan Baru Thomas Tuchel di Timnas Inggris

Ange Postecoglou Punya Ambisi Besar di Nottingham Forest, Arsenal Jadi Rintangan Pertama

Jelang Derby d’Italia, Inter Milan Akan Siapkan Sesuatu yang Berbeda

Terungkap, Ini yang Mengakibatkan Performa Pecco Bagnaia Turun di MotoGP 2025

Bambang Pamungkas Didapuk Jadi Direktur Olahraga Persija Jakarta
Hasil Super League 2025/2026: Persita Tangerang dan PSBS Biak Raih Kemenangan Perdana
