Akhiri Tren Buruk di Kandang, Madura United Optimistis Tatap Sisa Musim

BolaSkor.com - Madura United menyambut kemenangan 2-1 atas PSS Sleman dengan suka cita. Ini merupakan tiga angka pertama yang mereka dapatkan di markasnya sendiri sejak memasuki putaran kedua.

Pada laga yang berlangsung di Stadion Gelora Madura Ratu Pamellingan, Pamekasan, Sabtu (11/3), klub berjuluk Laskar Sape Kerrab itu langsung mendominasi. Mereka bahkan langsung mencetak dua gol di babak pertama.

Hugo Gomes 'Jaja' membuka keunggulan lewat sontekan di muka gawang di menit ke-33. Lima menit berselang, Alberto Goncalves mampu memperlebar jarak lewat tandukan terarah.

Namun, kemenangan mereka sempat terancam usai Riki Dwi Saputro memperkecil ketertinggalan di pertengahan babak kedua. Beruntung itu jadi gol terakhir di laga ini.

Baca Juga:

Madura United Tekuk PSS, Bhayangkara FC Kandaskan Bali United

Ogah Bahas Persik, Thomas Doll Curhat Masalah Persija

"Bersyukur atas hasil ini. Kemenangan ini mendongkrak mental tim ke depan. Yang jelas sebelum laga semua pemain sepakat akhiri tren buruk. Alhamdulillah dibuktikan walau diraih susah payah," buka pelatih karteker Madura United, Rahmad Basuki.

"Tensi pertandingan di pertengahan babak kedua sempat turun dan PSS merespons itu. Untung, kami leading dua gol sehingga mereka kesulitan comeback. Ini modal berharga lawan Bali United," terangnya.

Pelatih asal Pamekasan itu menyebut tak banyak mengubah bentuk permainan Alberto Goncalves dkk. Eks pelatih Fabio Lefundes sudah membentuk fondasi yang sangat kuat.

"Sebetulnya dari awal kami sangat yakin. Tim ini sudah dibangun dengan fondasi kuat. Tinggal meningkatkan motivasi dan semangat seperti di awal kompetisi," jelasnya.

Melihat komposisi pemain, Madura United memang sejatinya pantas bersaing di papan atas. Sayangnya, mereka kehilangan sentuhan dalam beberapa laga terakhir.

Namun, Osvaldo Lessa berhasil menemukan kelemahan mereka selama ini. Madura United pun menuai sukses dalam dua laga terakhir.

"Lessa bantu menemukan jalan untuk memperbaiki beberapa kelemahan. Ia perbaiki kelemahan transisi dari menyerang ke bertahan dan hasilnya positif," ujarnya

"Kami sama sekali tidak mengubah cara bermain, tim ini sudah dibangun dengan sangat bagus. Tak hanya secara fisik, secara mental juga. Kami coba benahi semangat itu," tandas Rahmad. (Laporan Kontributor Arjuna Pratama/Madura)