Akhir Era Mike Ashley, Perusahaan Arab Saudi Beli Newcastle Seharga 300 Juta Poundsterling
BolaSkor.com - Pengambilalihan Newcastle United oleh konsorsium Timur Tengah tak lagi jadi rumor semata. Itu menjadi kenyataan kala perusahaan Arab Saudi membeli Newcastle sebesar 300 juta poundsterling.
Setelah melalui saga pembelian hingga protes dari Badan Amnesti Internasional, yang sempat meminta Premier League memeriksa calon pemilik baru Newcastle terkait hak asasi manusia, proses pengambilalihan itu akhirnya terjadi.
Grup konsorsium yang terdiri dari PIF (Saudi Arabia's Public Investment Fund), PCP Capital Partners, dan RB Sports & Media, telah sukses membeli Newcastle seharga 300 juta poundsterling. Itu juga mengakhiri 14 tahun era kepemimpinan Mike Ashley.
Baca Juga:
5 Hal Menarik dari Ivan Toney, Striker yang Ditakdirkan Bermain di Premier League
Lionel Messi Tak Butuh Pembuktian dengan Bermain di Premier League
"Premier League, Newcastle United Football Club dan St James Holdings Limited hari ini telah menyelesaikan sengketa pengambilalihan klub oleh konsorsium PIF, PCP Capital Partners dan RB Sports & Media," tutur pernyataan yang dimuat di Premier League.
"Setelah selesainya Tes Pemilik dan Direktur Premier League, klub telah dijual ke konsorsium dengan segera."
Premier League juga menuturkan pernyataan terkait dengan kontroversi dari kepemilikan baru tersebut.
"Premier League sekarang telah menerima jaminan yang mengikat secara hukum bahwa Kerajaan Arab Saudi tidak akan mengendalikan Klub Sepak Bola Newcastle United."
Pemilik Klub dan Kesepakatan dengan Newcastle
PIF kini telah memiliki 80 persen dari The Magpies - julukan Newcastle. Keberhasilan PIF mengambilalih Newcastle mengakhiri drama yang sudah terjadi sejak Juli 2020 dan fans mengharapkan masa depan cerah dari Newcastle.
Mereka berharap pemilik baru Newcastle tidak hanya hadir untuk menghasilkan cuan di klub, tetapi juga memedulikan prestasi di lapangan pertandingan dengan kedatangan pemain-pemain top di masa depan.
Tak lagi dipimpin oleh Mike Ashley, Newcastle akan memiliki pemilik baru Pangeran Mohammed bin Salman. Pria berusia 36 tahun sudah menjadi Pangeran Arab Saudi sejak Juni 2017.
Bin Salman juga menjadi Wakil Perdana Menteri Arab Saudi, Kepala Departemen Dewan Pengembangan dan Ekonomi, hingga Kepala Departemen Dewan Politik dan Keamanan, serta Menteri Pertahanan.
Kekayaan Bin Salman diestimasikan mencapai 13 juta poundsterling, menempatkannya di bawah Supremo Manchester City Sheikh Mansour dalam daftar pemilik klub terkaya di Premier League.
Arief Hadi
16.071
Berita Terkait
Alasan John Herdman Lebih Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Honduras
Kritik Jadwal Persib vs PSM Makassar, Thom Haye: Sangat Gila
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Dipastikan Pisah Kelas di Olimpiade 2028, Dua Medali Emas untuk Indonesia Dalam Genggaman
NOC Indonesia Tidak Pernah Intimidasi Atlet Kickboxing di SEA Games 2025: Semua Sesuai Peraturan
Laga Uji Coba Tengah Musim, Manchester United Bakal Bertolak ke Arab Saudi
Alasan Mengapa Hanya Ada Satu Laga Boxing Day di Premier League Tahun Ini
Manchester United vs Newcastle: The Magpies Sering Jadi Korban The Red Devils di Boxing Day
Vinicius Junior Akan Tinggalkan Real Madrid, Premier League Jadi Destinasi Berikutnya
Fabio Capello Jawab Pertanyaan: Pantaskah Niclas Fullkrug Membela AC Milan?
Nilai Jay Idzes Meroket Lebih dari 10 Kali Lipat, Minat AC Milan Tetap Sama