5 Hal Menarik dari Ivan Toney, Striker yang Ditakdirkan Bermain di Premier League

Kerja keras dan perjuangan Ivan Toney membawanya ke Premier League.
Arief HadiArief Hadi - Selasa, 05 Oktober 2021
5 Hal Menarik dari Ivan Toney, Striker yang Ditakdirkan Bermain di Premier League
Ivan Toney (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Cerita kesuksesan Jamie Vardy dengan Leicester City kala menjuarai Premier League 2015-2016 menjadi inspirasi bagi pemain-pemain muda, khususnya mereka yang bermimpi main di Premier League dan sukses.

Vardy yang saat ini berusia 34 tahun memperlihatkan kerja keras, semangat pantang menyerah, dan determinasi dapat membantu dalam mewujudkan mimpi. Sebelum dikenal sebagai penyerang timnas Inggris (2015-2018) dan top di Premier League, Vardy bermain di klub non-liga.

Perjalanan kariernya tidak mulus langsung bermain di Premier League atau ia produk akademi klub-klub top di Inggris. Vardy bermain di Stocksbridge Park Steels, Halifax Town, Fleetwood Town, sebelum akhirnya gabung Leicester City pada 2012.

Kerja kerasnya terbayarkan dan pada akhirnya Leicester juara Premier League dan ini jadi salah satu kisah cinderella terbaik di Premier League. Maklum saja Leicester bukan unggulan juara seperti halnya duo Manchester, Chelsea, dan Liverpool.

Baca Juga:

Andai Punya Harry Kane, Manchester City Sudah Juara Premier League 2021-2022

Analisis Jurgen Klopp Mengenai Alasan Dominasi Man City di Premier League

Jadwal Mengerikan Manchester United dalam 10 Pertandingan ke Depan

Jamie Vardy

Itu sebuah contoh apabila kerja keras membuahkan hasil. Vardy menginspirasi banyak pemain muda khususnya pemain lokal. Salah satu pemain yang menapaki jalur itu adalah penyerang berusia 25 tahun Brentford, Ivan Toney.

"Dia (Toney) melakukannya dengan baik. Saya suka bahwa para pemain perlu membuktikan diri mereka terlebih dahulu, tetapi saya 100 persen yakin dia akan melakukannya," tutur pelatih Brentford, Thomas Frank.

"Jika dia terus berkembang dan melakukannya dengan baik maka saya yakin Gareth (Southgate) akan melihatnya ketika waktunya tepat dan saya pikir dia akan mendapatkan kesempatannya (membela timnas Inggris)."

Pujian dari Frank mengartikan Toney berada di jalur yang tepat dalam mengembangkan kariernya. Bagi Anda yang belum mengenal Ivan Toney, berikut informasi atau hal-hal menarik mengenainya:

1. Pemain Pinjaman

Sebelum ke Brentford pada 2020, Ivan Toney seperti halnya pemain-pemain muda lainnya banyak dipinjamkan ke klub lain. Produk akademi Northampton bermain di tim utama dari 2012 hingga 2015 sebelum ke Newcastle United.

Dengan Newcastle karier Toney banyak dihabiskan sebagai pemain pinjaman di Barsnley, Shrewsbury Town, Scunthorpe United, Wigan Atletico pada medio 2015-2018. Selama tiga tahun itu ia tak dapat memikat Newcastle untuk memainkannya.

Pada akhirnya Toney dilepas ke Peterborough United dan baru bergabung dengan Brentford. Bersama Brentford, Toney bersama promosi ke Premier League di musim 2021-2022.

2. Kelebihan sebagai Penyerang

Selebrasi gol Ivan Toney

Dengan tinggi badan enam kaki Toney memiliki kelebihan dalam duel bola udara, menjadikannya sebagai target man ideal. Kelebihannya itu digabungkan dengan kemampuannya menyelesaikan peluang.

Toney sudah mencetak dua gol dari tujuh penampilannya di Premier League musim ini. Frank mengandalkan kekuatan fisiknya di lini depan dari pemain yang mencetak 31 gol di Championship musim 2020-2021.

3. Dukungan Keluarga

Sepak bola profesional menjadi pilihan yang diambil oleh Ivan Toney. Tidak mudah melakukannya kala ia bermain di divisi bawah dengan segala kesulitan fasilitas hingga upah minim. Akan tapi kesabarannya membawanya ke tahapan saat ini.

Orang tua hingga saudari perempuannya sangat mendukung Toney. Sempat dipisahkan kala ia dipinjamkan ke klub lain, Toney kini siap membayar kepercayaan dan dukungan keluarganya, baik dari segi finansial hingga penampilan kala bertanding.

“Bagian terbesar dari kesuksesan saya sekarang, motivasi terbesar, adalah membuat keluarga saya bangga. Ketika Anda mendengar apa yang mereka korbankan, itu membuat Anda bertekad untuk melakukannya dengan baik sehingga Anda dapat membalasnya," terang Toney.

"Ibu dan ayah saya tidak pernah meminta apapun secara finansial; mereka tidak menginginkan itu."

"Mereka hanya mengatakan 'bayar kami dengan gol. Kami datang untuk mengawasimu, kami telah melakukan semua yang kami bisa agar kamu sampai di tempatmu sekarang. hari ini, jadi balaslah kami dengan gol'. Selama beberapa tahun terakhir, saya telah membayarnya dengan cukup baik.”

4. Ditakdirkan Bermain di Premier League

Direktur Sepak Bola Peterborough, Barry Fry berbicara kepada BBC Sport bahwa Toney punya ambisi jadi yang terbaik di Premier League pada posisinya.

"Dia memiliki ambisi yang membara untuk menjadi penyerang tengah terbaik di Premier League," terang Fry.

"Saya pikir dia akan mendapatkan kesempatan untuk membuktikannya segera, baik dengan Brentford atau jika seseorang membayar 30 juta atau 40 juta poundsterling untuknya. Dia akan menjadi pemenang Sepatu Emas dalam beberapa tahun menurut saya."

Artikel lainnya di BBC menuturkan bahwa Toney penyerang yang dibangun untuk bermain di Premier League. Dengan caranya bermain Toney punya peluang mempopulerkan namanya di liga terbaik Eropa.

"Ketika Anda punya pemain seperti Toney di lini depan, yang dibangun untuk liga ini - dia besar, tenang, dan bisa mengoper bola - Anda memiliki peluang dan dia tampil sangat baik," ucap pandit sepak bola Alan Hutton.

5. Jadi Target Transfer Klub Top

Tottenham Hotspur pernah mengincarnya untuk jadi pelapis Harry Kane dan kabarnya Arsenal juga mengincar Ivan Toney. Dengan usia tersebut dan kualitas bermain yang layak di Premier League, wajar jika Toney diincar tim-tim top Inggris.

Di Brentford Toney tak tergantikan pada posisi utama di lini depan, tetapi bagi klub-klub top Toney pelapis ideal yang kompetitif dan bisa meningkatkan performa penyerang andalan.

Breaking News Brentford Premier League Sosok Trivia Sepak Bola Ivan Toney
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.639

Berita Terkait

Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam, Live Sebentar Lagi
Chelsea akan menjamu Ajax Amsterdam pada lanjutan Liga Champions di Stamford Bridge, Kamis (23/10) pukul 02.00 WIB. The Blues wajib menang untuk keluar dari zona bawah, sementara Ajax datang tanpa poin dan dilanda badai cedera.
Johan Kristiandi - Rabu, 22 Oktober 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam, Live Sebentar Lagi
Timnas
Kemenpora Targetkan Timnas Putri Indonesia Raih Medali di SEA Games 2025
Timnas Putri Indonesia satu grup dengan tuan rumah Thailand, Kamboja, dan Singapura.
Rizqi Ariandi - Rabu, 22 Oktober 2025
Kemenpora Targetkan Timnas Putri Indonesia Raih Medali di SEA Games 2025
Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Real Madrid vs Juventus, Live Sebentar Lagi
Real Madrid akan menjamu Juventus pada lanjutan Liga Champions di Santiago Bernabeu, Kamis (23/10) pukul 02.00 WIB. Los Blancos tampil impresif dengan dua kemenangan awal, sementara Juventus masih mencari kemenangan perdana usai lima laga tanpa menang.
Johan Kristiandi - Rabu, 22 Oktober 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Real Madrid vs Juventus, Live Sebentar Lagi
Italia
Bagi-Bagi Giveaway, Luka Modric Berikan iPhone kepada Para Pemain AC Milan
Luka Modric bikin kejutan usai gabung AC Milan. Gelandang asal Kroasia itu disebut membelikan seluruh pemain Rossoneri iPhone baru!
Johan Kristiandi - Rabu, 22 Oktober 2025
Bagi-Bagi Giveaway, Luka Modric Berikan iPhone kepada Para Pemain AC Milan
Liga Champions
Superkomputer Berteknologi AI Prediksi Pemenang Duel Real Madrid vs Juventus
Superkomputer Opta pakai teknologi AI prediksi Real Madrid vs Juventus di Liga Champions. Siapa pemenangnya? Hasilnya bikin kaget fans!
Johan Kristiandi - Rabu, 22 Oktober 2025
Superkomputer Berteknologi AI Prediksi Pemenang Duel Real Madrid vs Juventus
Timnas
Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil di Piala Dunia U-17 2025, Nova Arianto Jadikan Jepang Inspirasi
Keberhasilan Jepang mengalahkan Brasil di level senior diharapkan menginspirasi skuad Timnas Indonesia U-17.
Rizqi Ariandi - Rabu, 22 Oktober 2025
Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil di Piala Dunia U-17 2025, Nova Arianto Jadikan Jepang Inspirasi
Liga Champions
Prediksi Pemenang Eintracht Frankfurt vs Liverpool? Superkomputer Punya Jawabannya
Superkomputer Opta memprediksi pemenang Frankfurt vs Liverpool di Liga Champions! Siapa lebih unggul: The Reds atau Die Adler?
Johan Kristiandi - Rabu, 22 Oktober 2025
Prediksi Pemenang Eintracht Frankfurt vs Liverpool? Superkomputer Punya Jawabannya
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: PSIM Yogyakarta Kembali ke Jalur Kemenangan
PSIM Yogyakarta menang 2-0 pada pertandingan pekan 10 Super League 2025/2026 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (22/10).
Rizqi Ariandi - Rabu, 22 Oktober 2025
Hasil Super League 2025/2026: PSIM Yogyakarta Kembali ke Jalur Kemenangan
Liga Champions
Real Madrid vs Juventus: Tidak Ada Kata Takut dalam Kamus Bianconeri
Khephren Thuram tegaskan Juventus tak gentar hadapi Real Madrid di Liga Champions. Bianconeri siap tempur meski Madrid sedang on fire!
Johan Kristiandi - Rabu, 22 Oktober 2025
Real Madrid vs Juventus: Tidak Ada Kata Takut dalam Kamus Bianconeri
Prediksi
Prediksi dan Statistik Chelsea vs Ajax Amsterdam: The Blues di Atas Angin
Chelsea siap lanjutkan tren positif saat menjamu Ajax Amsterdam di Liga Champions 2025/2026. Lihat prediksi skor, line-up, dan statistik lengkapnya di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 22 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Chelsea vs Ajax Amsterdam: The Blues di Atas Angin
Bagikan