Ada Trauma Masa Lalu di Balik Pesta Gol Manchester United
BolaSkor.com - Manchester United berpesta sembilan gol tanpa balas saat menjamu Southampton pada lanjutan Premier League 2020-2021. Trauma di masa lalu ternyata jadi motivasi penampilan trengginas Setan Merah.
Dalam laga yang berlangsung di Old Trafford, Rabu (3/2) dini hari WIB, Manchester United tampil menggila sejak awal pertandingan. Empat gol bahkan mampu diciptakan tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer pada babak pertama.
Kartu merah Alex Jankewitz saat laga baru berjalan dua menit memang berperan penting mempengaruhi jalannya pertandingan. Unggul jumlah pemain membuat Manchester United dengan mudah menguasai permainan.
Baca Juga:
Rekor Kemenangan Terbesar dan Jumlah Gol Terbanyak di Premier League
Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Southampton Dibantai Man United 9-0
Southampton, Dua Kali Beruntun Jadi Korban Kebobolan Sembilan Gol
Gol Aaron Wan-Bissaka, Marcus Rashford, bunuh diri Jan Bednarek dan Edinson Cavani harusnya membuat Manchester United lebih santai saat menjalani babak kedua. Namun hal sebaliknya justru tersaji di lapangan.
Solskjaer langsung melakukan dua pergantian di awal babak kedua. Ia memasukkan Anthony Martial dan Donny van de Beek untuk memberikan tenaga baru dalam serangan Manchester United.
Terbukti, Manchester United mampu mencetak lima gol pada babak kedua. Dua di antaranya ditorehkan oleh Martial.
Tiga gol terakhir Manchester United memang tercipta di penghujung laga saat Southampton bermain dengan sembilan pemain. Bednarek menerima kartu merah pada menit ke-86 karena melanggar Martial di kotak terlarang.
Usai pertandingan, Solskjaer mengakui Manchester United memang berusaha memperbaiki produktivitas golnya. Ia tak mau momen di akhir musim 2011-2012 terulang.
Pada musim tersebut, Manchester United gagal merebut gelar juara karena kalah selisih gol dari Manchester City. Padahal kedua tim memiliki raihan poin yang sama.
"Anda harus mengambil peluang dalam pertandingan ketat atau terbuka karena anda tidak pernah tahu apa yang mungkin menjadi faktor penentu. Kami tahu apa yang dapat terjadi dengan selisih gol karena kami telah kehilangan gelar liga karena hal tersebut," kata Solskjaer kepada BBC.
Momen sembilan tahun silam memang berpeluang terulang musim ini. Manchester United dan Manchester City kini bersaing ketat di klasemen sementara.
Kemenangan atas Southampton untuk sementara membuat Manchester United menyamai poin Manchester City meski sang rival sekota memiliki dua tabungan laga. Namun mereka tetap bertahan di peringkat kedua karena kalah selisih lima gol.
Bukan tidak mungkin Manchester United akan kembali mengincar kemenangan telak di pertandingan-pertandingan selanjutnya. Apalagi kini mereka berstatus sebagai tim tersubur di Premier League dengan koleksi 46 gol.
6.515
Berita Terkait
Hansi Flick Ingin Tinggalkan Barcelona pada Akhir Musim Ini
5 Pemain Bintang yang Meninggalkan AC Milan dengan Status Bebas Transfer
Tim Indonesia di Islamic Solidarity Games Riyadh 2025 Tetap Optimistis Meski Tak Bawa Kekuatan Terbaik
Soal Jadon Sancho, Manchester United Susun Rencana Transfer Tidak Biasa
Selangor FC vs Persib Bandung, Saddil Ramdani Berpesan agar Bobotoh Harus Tertib di Negeri Orang
Fabrizio Romano Ungkap Peluang Manchester United Rekrut Endrick dari Real Madrid
Liga Champions: Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Manchester City vs Borussia Dortmund
Link Streaming Borneo FC vs Dewa United Banten FC 5 November 2025, Live Sebentar Lagi
Link Streaming Inter Milan vs Kairat Almaty, Kamis 6 November 2025
Link Streaming Club Brugge vs Barcelona, Kamis 6 November 2025