Ada Trauma Masa Lalu di Balik Pesta Gol Manchester United

Manchester United tak mau kisah pahit di musim 2011-2012 terulang kembali.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Rabu, 03 Februari 2021
Ada Trauma Masa Lalu di Balik Pesta Gol Manchester United
Manchester United vs Southampton (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Manchester United berpesta sembilan gol tanpa balas saat menjamu Southampton pada lanjutan Premier League 2020-2021. Trauma di masa lalu ternyata jadi motivasi penampilan trengginas Setan Merah.

Dalam laga yang berlangsung di Old Trafford, Rabu (3/2) dini hari WIB, Manchester United tampil menggila sejak awal pertandingan. Empat gol bahkan mampu diciptakan tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer pada babak pertama.

Kartu merah Alex Jankewitz saat laga baru berjalan dua menit memang berperan penting mempengaruhi jalannya pertandingan. Unggul jumlah pemain membuat Manchester United dengan mudah menguasai permainan.

Baca Juga:

Rekor Kemenangan Terbesar dan Jumlah Gol Terbanyak di Premier League

Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Southampton Dibantai Man United 9-0

Southampton, Dua Kali Beruntun Jadi Korban Kebobolan Sembilan Gol

Manchester United

Gol Aaron Wan-Bissaka, Marcus Rashford, bunuh diri Jan Bednarek dan Edinson Cavani harusnya membuat Manchester United lebih santai saat menjalani babak kedua. Namun hal sebaliknya justru tersaji di lapangan.

Solskjaer langsung melakukan dua pergantian di awal babak kedua. Ia memasukkan Anthony Martial dan Donny van de Beek untuk memberikan tenaga baru dalam serangan Manchester United.

Terbukti, Manchester United mampu mencetak lima gol pada babak kedua. Dua di antaranya ditorehkan oleh Martial.

Tiga gol terakhir Manchester United memang tercipta di penghujung laga saat Southampton bermain dengan sembilan pemain. Bednarek menerima kartu merah pada menit ke-86 karena melanggar Martial di kotak terlarang.

Usai pertandingan, Solskjaer mengakui Manchester United memang berusaha memperbaiki produktivitas golnya. Ia tak mau momen di akhir musim 2011-2012 terulang.

Pada musim tersebut, Manchester United gagal merebut gelar juara karena kalah selisih gol dari Manchester City. Padahal kedua tim memiliki raihan poin yang sama.

"Anda harus mengambil peluang dalam pertandingan ketat atau terbuka karena anda tidak pernah tahu apa yang mungkin menjadi faktor penentu. Kami tahu apa yang dapat terjadi dengan selisih gol karena kami telah kehilangan gelar liga karena hal tersebut," kata Solskjaer kepada BBC.

Momen sembilan tahun silam memang berpeluang terulang musim ini. Manchester United dan Manchester City kini bersaing ketat di klasemen sementara.

Kemenangan atas Southampton untuk sementara membuat Manchester United menyamai poin Manchester City meski sang rival sekota memiliki dua tabungan laga. Namun mereka tetap bertahan di peringkat kedua karena kalah selisih lima gol.

Bukan tidak mungkin Manchester United akan kembali mengincar kemenangan telak di pertandingan-pertandingan selanjutnya. Apalagi kini mereka berstatus sebagai tim tersubur di Premier League dengan koleksi 46 gol.

Manchester United Southampton Ole gunnar Solskjaer Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Piala Dunia
Usai Kalahkan Timnas Indonesia, Pelatih Irak: Sekarang Tekanan Ada di Arab Saudi
Pelatih Irak Graham Arnold berusaha meningkatkan tekanan kepada Arab Saudi.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Usai Kalahkan Timnas Indonesia, Pelatih Irak: Sekarang Tekanan Ada di Arab Saudi
Italia
Scott McTominay Klaim Lebih Bisa Berkembang bersama Napoli ketimbang Manchester United
Scott McTominay menjelaskan dirinya melihat dirinya lebih berkembang di Napoli dibandingkan dengan klub lamanya, Manchester United.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Scott McTominay Klaim Lebih Bisa Berkembang bersama Napoli ketimbang Manchester United
Italia
Kyle Walker Akui Hengkang ke AC Milan adalah Keputusan yang Salah
Kyle Walker secara terang-terangan mengakui bahwa dirinya seharusnya tidak pernah meninggalkan Manchester City untuk dipinjamkan ke AC Milan musim lalu.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Kyle Walker Akui Hengkang ke AC Milan adalah Keputusan yang Salah
Jadwal
Link Streaming Belanda vs Finlandia, Minggu 12 Oktober 2025
Belanda akan menjamu Finlandia pada pertandingan keenam Grup G kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, di Johan Cruyff ArenA, Amsterdam, Minggu (12/10) pukul 23.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Link Streaming Belanda vs Finlandia, Minggu 12 Oktober 2025
Inggris
Demi Bertahan di Manchester United, Harry Maguire Menolak Gaji Rp11 Miliar per Pekan
Harry Maguire dikabarkan rela menolak tawaran menggiurkan sebesar 500 ribu poundsterling atau sekitar Rp11 miliar per minggu dari Arab Saudi untuk tetap di Manchester United.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Demi Bertahan di Manchester United, Harry Maguire Menolak Gaji Rp11 Miliar per Pekan
Spanyol
FIFA Bakal Larang Laga Liga Domestik di Luar Negeri
FIFA dikabarkan siap melarang laga liga domestik di luar negeri menyusul rencana Barcelona dan AC Milan yang akan menjalani pertandingan resmi di Amerika Serikat dan Australia.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
FIFA Bakal Larang Laga Liga Domestik di Luar Negeri
Lainnya
Olympic Day 2025, Saatnya Bergerak dan Dukung Tim Indonesia
Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) menggelar perayaan Olympic Day 2025 dengan tema “Let’s Move, Indonesia” di kawasan SCBD Weekland, Jakarta, Minggu (12/10) pagi WIB.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 12 Oktober 2025
Olympic Day 2025, Saatnya Bergerak dan Dukung Tim Indonesia
Timnas
Pengamat: Patrick Kluivert Tidak Kompeten, Alex Pastoor Jadi Pelatih Kepala
Timnas Indonesia gagal ke Piala Dunia 2026.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 12 Oktober 2025
Pengamat: Patrick Kluivert Tidak Kompeten, Alex Pastoor Jadi Pelatih Kepala
Piala Dunia
Skuad Piala Dunia Inggris Hanya untuk Pemain-pemain Berkarakter Kuat
Pelatih Inggris Thomas Tuchel menegaskan bahwa hanya pemain dengan kualitas dan karakter luar biasa yang akan memiliki kesempatan untuk masuk dalam skuad Piala Dunia.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Skuad Piala Dunia Inggris Hanya untuk Pemain-pemain Berkarakter Kuat
Piala Dunia
Erling Haaland Tidak Terhentikan, Norwegia Menatap Piala Dunia Pertama sejak 1998
Kemenangan 5-0 atas Israel menempatkan Norwegia di ambang Piala Dunia pertama mereka sejak 1998.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Erling Haaland Tidak Terhentikan, Norwegia Menatap Piala Dunia Pertama sejak 1998
Bagikan