Ada 3 Opsi Tanggal Lanjutan Liga 1, PSSI Tunggu Arahan Pemerintah


BolaSkor.com - PSSI masih menunggu arahan dari Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terkait kick off lanjutan Liga 1 musim ini.
Sebelumnya, dalam Owner's Meeting 18 klub Liga 1 bersama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) dan PSSI di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (4/11), diputuskan tiga pilihan tanggal lanjutan kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air itu, yaitu 18 November, 25 November dan 2 Desember.
"Kami akan turut meminta kepada pemerintah. Karena sekali lagi, kita (PSSI) merencanakan, tapi izin tetap diberikan otoritas berwenang, tentu (dalam hal ini) Kapolri atas koordinasi Menpora dengan kementerian terkait," kata Iriawan kepada awak media di Jakarta.
Iriawan mengatakan PSSI siap memenuhi syarat yang diajukan pemerintah dan kepolisian untuk kembali menggulirkan kompetisi. Termasuk di antaranya mengenai format kompetisi.
"Kita sudah maksimal melakukan ini. Tentu balik ke pemerintah dan otoritas terkait. Saya tentu berharap secepatnya. Masalah polanya (format kompetisi), terserah mau dari pemerintah apa pun yang penting (kompetisi) bisa bergulir," tutur Iriawan.
Baca Juga:
Adakan Pertemuan dengan APPI, PSSI Pastikan Upaya agar Liga Kembali Bergulir
Kompetisi Harus Kembali Bergulir, Klub Liga 1 Kritik Keras Rekomendasi Komnas HAM
Iriawan menjelaskan bahwa semua klub sepakat bahwa kompetisi harus kembali berjalan. Dia pun mendorong kepada pemerintah untuk segera mengeluarkan izin karena menurutnya banyak orang yang menggantungkan hidupnya pada sepak bola.
"Pemain sudah kasian, kemarin teman-teman APPI (Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia) datang ke kami menyampaikan mereka sudah kesulitan meski tetap digaji. Belum nanti karyawan, kemudian kitman, (pelaku) UMKM. Betul-betul susah mereka. Polanya (format kompetisi), saya ikuti (maunya) pemerintah," ujar pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.
Seperti diketahui seluruh kompetisi profesional di bawah PSSI dan PT LIB, yaitu Liga 1 dan Liga 2 dihentikan sejak 2 Oktober 2022 karena Tragedi Kanjuruhan yang memakan 135 korban jiwa.
PSSI bersama pemerintah dengan pendampingan FIFA dan AFC kemudian membentuk tim task force atau Satuan Tugas Transformasi Sepak Bola Indonesia.
Satgas tersebut bertugas merumuskan tata kelola sepak bola Indonesia dengan melakukan sinkronisasi antara para pemangku kepentingan mulai dari PSSI, pemerintah, kepolisian, klub, dan suporter.
Sinkronisasi ini berkaitan dengan perbaikan infrastruktur, perbaikan sistem pengamanan, penyelamatan, manajemen kerumunan hingga manajemen penonton.
Nantinya hasil kerja dari Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia akan dilaporkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 14 November 2022.
Rizqi Ariandi
7.070
Berita Terkait
Resmi, UEFA Tunda Keputusan tentang Rencana Serie A Gelar Laga AC Milan vs Como di Australia

Bangga Diinginkan Pep Guardiola, Gianluigi Donnarumma Ingin Ciptakan Sejarah di Manchester City

Serie A Akan Pakai Kamera Wasit, Derby d'Italia Jadi Panggung Pertama

Final Liga Champions 2026-2027 Akan Digelar di Kandang Atletico Madrid

Gagal Dapatkan Carlos Baleba, Manchester United Bidik Gelandang Andalan Baru Thomas Tuchel di Timnas Inggris

Ange Postecoglou Punya Ambisi Besar di Nottingham Forest, Arsenal Jadi Rintangan Pertama

Jelang Derby d’Italia, Inter Milan Akan Siapkan Sesuatu yang Berbeda

Terungkap, Ini yang Mengakibatkan Performa Pecco Bagnaia Turun di MotoGP 2025

Bambang Pamungkas Didapuk Jadi Direktur Olahraga Persija Jakarta
Hasil Super League 2025/2026: Persita Tangerang dan PSBS Biak Raih Kemenangan Perdana
