Kompetisi Harus Kembali Bergulir, Klub Liga 1 Kritik Keras Rekomendasi Komnas HAM
BolaSkor.com - Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, mengkritik rekomendasi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM yang meminta supaya PSSI membekukan seluruh aktivitas sepak bola termasuk kompetisi pasca tragedi kerusuhan yang merenggut 135 korban jiwa di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, 1 Oktober 2022 lalu.
Komnas HAM beralasan rekomendasi itu diberikan supaya PSSI punya waktu leluasa untuk melakukan sertifikasi kepada perangkat pertandingan. Baik itu security officer, panitia pelaksana (panpel) atau pada perangkat pertandingan lainnya.
Namun, pernyataan tersebut justru dinilai tidak tepat. Menurut Achsanul, Komnas HAM seharusnya memberikan masukan yang berkaitan dengan pemenuhan hak suporter atau penonton saat menyaksikan tim kesayangannya.
"Dia (Komnas HAM) tidak melihat dari perspektif bagaimana sepak bola ini bisa bergulir kembali. Dia tidak punya pertimbangan itu sama sekali," kata Achsanul dalam keterangannya.
Baca Juga:
Minta Bekukan Sepak Bola, Komisaris Persib Sebut Komnas HAM Gegabah
"Komnas HAM mestinya merekomendasikan, misalnya, demi keamanan penonton maka dalam menggelar kompetisi sepak bola harus memperhatikan apakah itu jam tayangnya atau instrumen-instrumen lain. Bukan sepak bolanya."
"Kalau begini bisa dibilang Komnas HAM agak offside lah," tutur pria yang akrab disapa AQ itu.
Kritik terhadap Komnas HAM juga disampaikan oleh Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Umuh Muchtar. Umuh menilai pernyataan yang dilontarkan Komnas HAM gegabah bahkan berbahaya.
"Itu gegabah ya, bahaya. Ini semua orang pecinta sepak bola Indonesia, makanya hampir 70-80 persen dan ini tempat hiburan masyarakat bawah dan menengah atas juga," ujar Umuh Muchtar, Sabtu (5/11).
Pria berkumis tebal ini mengatakan sepak bola itu bisa mempersatukan bangsa. Bahkan bisa menjadi ajang silaturahmi.
"Kalau sampai dibekukan terus nanti dibekukan terus siapa yang membekukan dari FIFA kan pasti nanya, jangan lah. Kalau dibekukan nanti FIFA turun (kemudian PSSI) di-banned 8 tahun. Mau jadi apa, nangis semua," tuturnya.
Rizqi Ariandi
7.417
Berita Terkait
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Manchester United vs Everton, Live Sebentar Lagi
Daftar Wakil Indonesia di BWF World Tour Finals 2025: Hanya Ganda Putri yang Absen
Sembuh DBD, Federico Barba Sudah Latihan bersama Persib
Yann Sommer Mulai Menurun, Inter Milan Bidik Kiper Timnas Argentina
Bernardo Tavares Jadi Pelatih Baru Persebaya?
Persib vs Lion City, Bobotoh Harus Baca Peraturan Ini jika Ingin Away Day
Arne Slot di Ujung Tanduk, Isu Jurgen Klopp Kembali ke Liverpool Terus Berembus
Tidak Ada Nama Shin Tae-yong di Daftar 5 Calon Pelatih Timnas Indonesia
Ruben Amorim Berikan Kabar Buruk untuk Kobbie Mainoo dan Joshua Zirkzee
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Manchester United vs Everton