Achraf Hakimi, Bintang Anyar Inter Milan yang Pernah Ditukar dengan Bola

Inter Milan disebut-sebut melakukan transfer brilian dengan mendatangkan Achraf Hakimi seharga 40 juta euro plus bonus 5 juta euro
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Kamis, 02 Juli 2020
Achraf Hakimi, Bintang Anyar Inter Milan yang Pernah Ditukar dengan Bola
Achraf Hakimi (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Jalan terjal dilalui Achraf Hakimi untuk dapat menapaki posisinya saat ini. Bahkan, ketika diboyong Real Madrid, Hakimi hanya ditukar dengan beberapa bola.

Inter Milan disebut-sebut melakukan transfer brilian dengan mendatangkan Achraf Hakimi seharga 40 juta euro plus bonus 5 juta euro. Padahal, Real Madrid selaku pemilik Hakimi mendapatkan tawaran 60 juta euro dari Manchester City dan Bayern Munchen.

Hakimi dilaporkan telah meneken kontrak berdurasi lima tahun. Hakimi akan menerima upah 5 juta euro per musim.

Kemampuan Hakimi sebagai bek kanan memang tidak perlu diragukan. Meski baru berusia 21 tahun, ia telah menjadi tulang punggung Borussia Dortmund pada musim ini. Hakimi mengemas sembilan gol plus 10 assist dari 45 pertandingan.

Achraf Hakimi digadang-gadang sebagai bek kanan terbaik saat ini bersama Trent-Alexander Arnold. Usianya yang masih muda membuat kemampuan Hakimi diyakini akan terus menanjak.

Baca Juga:

Achraf Hakimi, Petir di Siang Bolong dari Inter Milan

Achraf Hakimi dalam Genggaman, Berikut 5 Target Inter Milan Lainnya

Inter Milan Ingin Segera Resmikan Kedatangan Achraf Hakimi

Achraf Hakimi

Sebelum membela Real Madrid, Hakimi mengawali kariernya bersama klub lokal di Getafe bernama Colonia Ofigevi. Hakimi bergabung setelah diantarkan langsung oleh sang ayah, Hassan.

Hakimi berasal dari keluarga yang jauh dari kata bergelimang harta. Ia tinggal lingkungan sederhana yang didominasi oleh para pendatang.

Hakimi banyak menghabiskan masa kecilnya dengan bermain sepak bola di lapangan tanah liat. Namun, Hassan yang sadar dengan potensi sang anak pun tidak ingin menyia-nyiakannya.

Pada September 2005, Hassan membawa Hakimi bersama kakaknya, Nabil, ke kantor Colonia Ofigevi. Hakimi pun diterima atas persetujuan direktur olahraga Ofigevi saat itu, Juan Jose Mayor.

Mulai dari situ, Hakimi memukau orang-orang yang berada di Ofigevi. Hakimi pun ditempatkan sebagai seorang ujung tombak.

"Saya tidak percaya. Dia berlatih dengan para pemain yang lebih tua dua tahun darinya. Kami membuat turnamen dan semua orang kagum padanya," ulas Juan Jose Mayor seperti dilaporkan Gianluca Di Marzio.

"Kami tidak melakukannya demi uang. Tujuan kami adalah memberi harapan bagi anak-anak di La Margaritas. Hakimi hanya membutuhkan satu kesempatan," papar Juan Jose Mayor.

"Dia bermain sebagai penyerang bersama kami. Dia memiliki kecepatan yang mengesankan. Dia mampu mendulang gol," jelas Juan Jose Mayor.

Pada pertengahan musim, pemandu bakat Real Madrid, Maniel Alcaide, berada di lapangan Juan de la Cierva. Ia mencari pemain bertalenta untuk diboyong ke Real Madrid.

Perhatian Alcaide tertuju kepada Hakimi. Setelah menonton beberapa latihan, ia memutuskan membawa Hakimi ke Valdebebas.

"Saya ayah sangat khawatir. Pusat pelatihan Real Madrid sangat jauh dari Las Margatitas. Dia harus membuat banyak pengorbanan untuk membawa ke pelatihan dan mengikutinya ke pertandingan," terang Juan Jose Mayor.

Menariknya, tidak ada uang yang dilibatkan dalam proses perpindahan Hakimi dari Colonia Ofigevi ke Real Madrid. Los Blancos hanya mengirimkan beberapa bola kepada Colonia Ofigevi beberapa hari berselang.

"Ketika dia angkat kaki, kami tidak meminta apa pun kepada Real Madrid. Jika seorang anak memiliki bakat, kami tidak akan menutup pintu."

"Kami adalah klub kecil. Kami hanya membutuhkan peralatan untuk tetap bertahan. Dari Madrid, mereka mengirimi kami beberapa bola. Ketika itu, Hakimi baru berusia tujuh tahun," umbarnya.

Achraf Hakimi

Tidak ada penyesalan dari Colonia Ofigevi melepas Achraf Hakimi ke Real Madrid. Hakimi merupakan satu-satunya jebolan Ofigevi yang bisa menembus Real Madrid Castilla.

"Hakimi tergolong pendek untuk pemain seusianya. Namun, dia memiliki fisik yang berbeda dari yang lain. Dia cepat dan kuat," ulas Juan Jose Mayor.

"Selama bertahun-tahun saya di sana, dia adalah satu-satunya anak yang pergi ke Real Madrid. Standar mereka sangat tinggi. Hanya Hakimi yang berhasil membuat Madrid terkesan."

Menurut Juan Jose Mayor, pemain tim nasional Maroko itu mengambil langkah tepat dengan memilih Inter Milan. Selain menit bermain yang lebih banyak daripada Madrid, sepak bola Italia juga akan membuat kemampuan bertahan Hakimi meningkat.

"Dia bukan lagi seorang penyerang, namun memiliki karakteristik itu. Dia telah meningkat dalam banyak hal pada beberapa tahun terakhir. Di Inter, ia juga akan mendapatkan banyak ilmu soal bertahan yang merupakan kelemahannya. Namun, untuk assist dan gol, itu adalah jaminan," kata Juan Jose Mayor.

"Saya pikir, dia ingin mencoba pengalaman baru. Saat ini, pada formasi 4-3-3 Zinedine Zidane, tidak akan ada ruang untuknya. Bahkan jika sang pelatih mengenalnya dengan baik pada 2017 ketika melakukan debut di tim utama," ungkap Juan Jose Mayor.

Achraf Hakimi boleh saja hanya ditukar dengan bola ketika menuju Real Madrid. Namun kini, Hakimi membuat Inter Milan mengeluarkan total 45 juta euro setelah penampilannya melejit.

Breaking News Achraf Hakimi Inter Milan Real Madrid
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

18.032

Berita Terkait

Prediksi
Prediksi dan Statistik Tottenham Hotspur vs Liverpool: Tuan Rumah Dihantui Rekor Buruk
Tottenham Hotspur akan menghadapi ujian berat saat menjamu Liverpool pada laga lanjutan Premier League di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (21/12) pukul 00.30 WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
Prediksi dan Statistik Tottenham Hotspur vs Liverpool: Tuan Rumah Dihantui Rekor Buruk
Prediksi
Prediksi dan Statistik Newcastle United vs Chelsea: Ujian Berat di St James' Park
Pertandingan sengit bakal tersaji di pekan ke-17 Premier League 2025-2026 saat Newcastle United menjamu Chelsea di Stadion St James' Park.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
Prediksi dan Statistik Newcastle United vs Chelsea: Ujian Berat di St James' Park
Lainnya
SEA Games 2025: Dukungan Keluarga Dorong Diananda Choirunisa Raih Medali Emas di Tengah Kehamilan
Atlet panahan putri Indonesia, Diananda Choirunisa, berhasil merebut dua medali emas SEA Games 2025 di tengah kehamilannya yang memasuki minggu kedua.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
SEA Games 2025: Dukungan Keluarga Dorong Diananda Choirunisa Raih Medali Emas di Tengah Kehamilan
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Jelang Penutupan, Sabtu (20/12): Tim Indonesia Pastikan Peringkat Kedua
Tim Indonesia menambah 11 medali emas di ajang SEA Games 2025 sehingga semakin nyaman menempati peringkat kedua di klasemen hingga Sabtu pagi WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Jelang Penutupan, Sabtu (20/12): Tim Indonesia Pastikan Peringkat Kedua
Lainnya
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025, Sabtu (20/12): Sepak Takraw Beraksi di Hari Penutupan
Tim Indonesia berpotensi menambah pundi-pundi medali pada hari terakhir SEA Games 2025, Sabtu (20/12).
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025, Sabtu (20/12): Sepak Takraw Beraksi di Hari Penutupan
Hasil akhir
Hasil Piala Super Italia: Singkirkan Inter Milan, Bologna ke Final
Bologna melaju ke final Piala Super Italia untuk pertama kalinya dalam sejarah setelah menyingkirkan Inter Milan.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
Hasil Piala Super Italia: Singkirkan Inter Milan, Bologna ke Final
Liga Indonesia
Charity Match I League-APPI Berhasil Kumpulkan Rp265 Juta untuk Korban Bencana di Sumatra
Lewat charity match ini, para pelaku sepak bola nasional membuktikan solidaritas terhadap sesama.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
Charity Match I League-APPI Berhasil Kumpulkan Rp265 Juta untuk Korban Bencana di Sumatra
Lainnya
Amankan Emas SEA Games dan Olimpiade, Rizki Juniansyah Bertekad Lengkapi Koleksi Medali di Asian Games
Tak sekadar meraih medali emas, Rizki Juniansyah juga memecahkan rekor dunia pada angkatan clean and jerk seberat 205kg dan angkatan total seberat 365kg.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Amankan Emas SEA Games dan Olimpiade, Rizki Juniansyah Bertekad Lengkapi Koleksi Medali di Asian Games
Lainnya
Catat Sejarah Baru, Timnas Hoki Es Indonesia Menang Emas di Final Sea Games 2025!
Kepastian ini didapat usai Merah-Putih mengalahkan tuan rumah Thailand dengan skor 3-2.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Catat Sejarah Baru, Timnas Hoki Es Indonesia Menang Emas di Final Sea Games 2025!
Jadwal
Link Streaming dan Jadwal Siaran Langsung Bologna vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Jadwal siaran langsung dan link streaming Bologna vs Inter Milan di semifinal Piala Super Italia 2025/2026. Live dini hari WIB di ANTV dan Vidio.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 Desember 2025
Link Streaming dan Jadwal Siaran Langsung Bologna vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Bagikan