AC Milan Vs Juventus: Fonseca Puji Pertahanan Bianconeri, Motta Antisipasi Transisi Bermain Rossoneri
BolaSkor.com - Pertandingan besar akan dimainkan di pekan 13 Serie A. AC Milan akan menjamu Juventus di San Siro, Minggu (24/11) pukul 00.00 dini hari WIB. Kedua tim saat ini berdekatan di posisi klasemen: Juventus di peringkat enam dengan 24 poin dan Milan di peringkat tujuh dengan 18 poin.
Hasil seri alias imbang acapkali mewarnai laga kedua tim. Milan lebih sering meraih hasil imbang saat melawan Juventus di Serie A ketimbang tim lainnya, dengan catatan 34 laga imbang. Milan memenangi 30 pertandingan dan Juventus menang di 25 laga.
Secara khusus pelatih Milan, Paulo Fonseca, memuji pertahanan Juventus yang dinilainya sebagai aspek terbaik tim arahan Thiago Motta. Pada area tersebut, Fonseca menegaskan Juventus lebih baik ketimbang Real Madrid, lawan yang dikalahkan Milan di Liga Champions.
Baca Juga:
9 Pemain Bintang yang Pernah Membela AC Milan dan Juventus
AC Milan Vs Juventus, Hubungan Baik Pierre Kalulu dengan Fans Rossoneri
"Saya tidak merasakan tekanan untuk pertandingan seperti ini, ini masalah motivasi. Sangat mudah untuk memahami bahwa para pemain termotivasi melawan Inter, Juve, Real Madrid, lebih sulit untuk pergi ke Cagliari dan memiliki keinginan yang sama," papar Fonseca dikutip dari Football-Italia.
"Saya pikir ini akan menjadi pertandingan yang berbeda. Saya pikir Juve lebih kuat dari Real Madrid dalam bertahan. Mereka bertahan lebih baik sebagai sebuah tim."
Namun, Fonseca menegaskan Milan sama sekali tak gentar menghadapi Juventus yang baru kebobolan tujuh gol musim ini di Serie A, dan bahkan belum tersentuh kekalahan.
"Ini penting, tapi saya tidak bisa mengatakan bahwa pertandingan melawan Juventus lebih penting daripada pertandingan melawan Empoli, karena kami perlu menang lebih dari satu kali berturut-turut. Kami adalah Milan, kami sangat menghormati Juve, tapi kami tidak takut," tegas Fonseca.
Sementara itu Thiago Motta mewaspadai transisi bermain Milan, yang cepat melakukannya dalam serangan balik dengan adanya Rafael Leao, Christian Pulisic, dan Alvaro Morata di lini depan.
View this post on Instagram
“Milan sangat kuat dalam transisi. Leao, Morata, Loftus, dan Pulisic semuanya merupakan pemain berkualitas. Secara kolektif, kami harus memahami situasi dan kapan harus bertahan sebagai satu kesatuan agar tidak memberikan ruang bagi lawan," tambah Motta.
"Kami tidak fokus pada satu pemain saja. Jika itu terjadi saat pertandingan, rekan satu tim harus selalu siap membantu menghadapi pemain tunggal tersebut," pungkas eks pelatih Bologna tersebut.
Arief Hadi
15.780
Berita Terkait
AC Milan Terlalu Bergantung kepada Adrien Rabiot
Sandro Tonali Ungkap Starting XI Terbaik Versinya, Ada Pemain Milan dan Inter
Presiden Napoli Jawab Isu Pengunduran Diri Antonio Conte
Tergusur dari Puncak Serie A, Para Pemain Napoli Ingin Singkirkan Antonio Conte?
AS Roma Pantas Bermimpi Raih Scudetto Musim Ini
Penampakan Ruang Kamar Ganti Skuad AC Milan kala Tandang ke Ennio Tardini, Disebut bak Klub Serie D
Inter Milan dan AC Milan Jajaki Kesepakatan Penamaan Stadion Baru
Berada di Puncak Klasemen Tak Berarti Apapun untuk Inter Milan Saat ini
Inter Milan Jumpa AC Milan Usai Jeda Internasional, Chivu Pilih Menghindari Sepak Bola
Klasemen Terkini Serie A 2025/2026: Inter Milan Berada di Puncak, AC Milan Tiga Besar