AC Milan Masih Inferior di Depan Inter Jelang Derby della Madonnina

Alberto Zaccheroni nilai Inter Milan diunggulkan jelang derby melawan AC Milan.
Arief HadiArief Hadi - Selasa, 04 Februari 2020
AC Milan Masih Inferior di Depan Inter Jelang Derby della Madonnina
Derby della Madonnina (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - AC Milan menjadi tim yang inferior jelang Derby della Madoninna melawan Inter Milan di pekan 23 Serie A, Senin (10/02) pukul 02.45 dini hari WIB. Mantan pelatih Inter dan Milan, Alberto Zaccheroni, memberikan analisisnya jelang pertandingan nanti.

Kedua tim terpaut 19 poin. Inter Milan, bertarung dalam perebutan Scudetto, di peringkat dua dengan raihan 51 poin dan AC Milan di urutan delapan klasemen dengan koleksi 32 poin.

Inter dalam momentum bagus usai meraih kemenangan 2-0 atas Udinese dan mengakhiri tiga hasil imbang beruntun sebelumnya, sementara Milan belum tersentuh kekalahan sejak berganti tahun dan kedatangan Zlatan Ibrahimovic mengangkat performa tim.

Laga itu tidak menentukan apapun karena kedua tim bertarung untuk tujuan yang berbeda - meski sama-sama ingin tetap meraih tiga poin. "Saya tidak akan mengatakan ini (Derby della Madonnina) laga yang menentukan, khususnya untuk AC Milan yang tak punya ambisi hebat," tutur Zaccheroni.

Baca Juga:

Karier Singkat Krzysztof Piatek di AC Milan

Bos Louis Vuitton Bantah Akan Beli AC Milan

Hasil Laga Liga-liga Eropa: Inter Milan Pepet Juventus, Barcelona Dekati Madrid

Dua klub Kota Milan itu melalui performa yang berbeda musim ini. Milan inkonsisten dan telah mengganti pelatih dari Marco Giampaolo ke Stefano Pioli. Sementara Inter terus bertarung melawan Juventus dalam perebutan Scudetto.

Alberto Zaccheroni

Di bawah asuhan Antonio Conte, Nerazzurri menjadi skuat yang sulit dikalahkan dan juga memiliki pemain-pemain berkualitas hasil rekrutmen klub pada bursa transfer musim panas dan musim dingin.

"Inter tim yang lebih baik. Mereka telah banyak mengubah (skuat) belakangan ini, termasuk pelatih mereka. AC Milan menjelang pertandingan ini dengan buruk karena mereka tidak mendapatkan hasil yang memuaskan," tambah Zaccheroni, dilansir dari Sempre Inter.

"Mereka juga telah mengubah pelatih, tetapi mereka masih mencari identitas yang tepat. Para pemain AC Milan harus menemukan cara untuk menaikkan standar karena seringkali hasilnya ditentukan oleh jumlah penampilan individu," lanjutnya.

Alberto Zaccheroni pernah melatih kedua klub tersebut. Bersama AC Milan pada medio 1998 hingga 2001, Zaccheroni mempersembahkan satu Scudetto pada musim 1998-99. Pada musim 2003-04 Zaccheroni melatih Inter Milan tanpa raihan satu pun trofi.

Breaking News Della Madonnina Derby della Madoninna Milan Inter Milan Alberto Zaccheroni
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.602

Berita Terkait

Lainnya
Indonesia Bisa Kirim 800 Atlet ke SEA Games 2025 Usai Anggaran Ditambah, Incar Peringkat 3
Adapun SEA Games 2025 akan berlangsung di Thailand pada 9-20 Desember mendatang.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 17 Oktober 2025
Indonesia Bisa Kirim 800 Atlet ke SEA Games 2025 Usai Anggaran Ditambah, Incar Peringkat 3
Inggris
Liverpool vs Manchester United: Ruben Amorim Siapkan Kejutan di Lini Tengah
Ruben Amorim menyiapkan strategi baru Manchester United jelang laga kontra Liverpool di Anfield. Manuel Ugarte disebut akan menggantikan peran Casemiro di lini tengah.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Liverpool vs Manchester United: Ruben Amorim Siapkan Kejutan di Lini Tengah
Spanyol
Barcelona Harus Menunggu Momentum yang Tepat untuk Datangkan Julian Alvarez
Barcelona dikabarkan masih tertarik merekrut striker Atletico Madrid, Julian Alvarez, sebagai pengganti Robert Lewandowski. Namun, transfer ini menunggu kondisi finansial klub membaik.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Barcelona Harus Menunggu Momentum yang Tepat untuk Datangkan Julian Alvarez
Spanyol
Siapkan Terobosan, Florentino Perez Berniat Jual Saham Real Madrid
Presiden Real Madrid, Florentino Perez, disebut tengah menyiapkan terobosan besar terkait struktur kepemilikan klub. Namun, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Madrid.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Siapkan Terobosan, Florentino Perez Berniat Jual Saham Real Madrid
Italia
AS Roma vs Inter Milan: Pengganti Marcus Thuram yang Belum Pulih 100 Persen
Inter Milan kemungkinan tak diperkuat Marcus Thuram saat melawan AS Roma di Serie A 2025/2026. Cristian Chivu telah menyiapkan pengganti.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
AS Roma vs Inter Milan: Pengganti Marcus Thuram yang Belum Pulih 100 Persen
Italia
Kabar Buruk untuk AC Milan, Adrien Rabiot Absen Sebulan
AC Milan mendapat kabar buruk setelah Adrien Rabiot mengalami cedera otot saat membela timnas Prancis. Gelandang andalan itu diperkirakan absen selama satu bulan.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Kabar Buruk untuk AC Milan, Adrien Rabiot Absen Sebulan
Liga Indonesia
Persebaya Academy Resmi Diperkenalkan, Membangun Ekosistem Sepak Bola Surabaya dan Indonesia
Demi menciptakan ekosistem baik sepak bola Surabaya, Persebaya Academy akhirnya resmi diperkenalkan, Kamis (16/10).
Tengku Sufiyanto - Jumat, 17 Oktober 2025
Persebaya Academy Resmi Diperkenalkan, Membangun Ekosistem Sepak Bola Surabaya dan Indonesia
Spanyol
Barcelona Semakin Serius Kejar Dusan Vlahovic
Barcelona dikabarkan serius memburu striker Juventus, Dusan Vlahovic, untuk menggantikan Robert Lewandowski yang mendekati akhir kariernya di Camp Nou.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Barcelona Semakin Serius Kejar Dusan Vlahovic
Italia
Belum Kapok Melanggar Aturan Keuangan, Juventus Terancam Hukuman Berat
Juventus kembali disorot setelah diduga melanggar aturan Financial Fair Play UEFA. Bianconeri terancam sanksi berat, mulai dari denda hingga larangan transfer pemain.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Belum Kapok Melanggar Aturan Keuangan, Juventus Terancam Hukuman Berat
Piala Dunia
Harry Kane Ingin Hapus Memori Buruk Gagal Penalti di Piala Dunia
Harry Kane masih dihantui kegagalannya mengeksekusi penalti di perempat final Piala Dunia 2022.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
Harry Kane Ingin Hapus Memori Buruk Gagal Penalti di Piala Dunia
Bagikan