Absennya Jovita Berdampak Besar pada Timnas 3x3 Putri Indonesia


BolaSkor.com- Pelatih tim 3x3 putri Indonesia, Wahyu Widayat Jati, mengakui cederanya penggawa Surabaya Fever, Jovita Elizabeths Simon, menjadi kerugian besar jelang Asian Games 2018. Jovita mendapat cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL) saat menjalani uji coba di Belanda.
Cederanya Jovita membuat komposisi tim yang sudah terbentuk kembali berubah. Pelatih yang akrab disapa Cacing tersebut terpaksa memanggil pemain lagi untuk mengikuti seleksi nasional.
Saat ini skuat tim 3x3 putri Indonesia belum terbentuk. Dari lima pemain yang ada yakni Dewa Ayu Made Sriartha, Christie Rumambie, Regita Pramesti, Eka Febiananda, dan Delaya Maria, bakal terpilih empat orang yang bakal mewakili Indonesia pada Asian Games 2018.
Dari komposisi yang ada, tim 3x3 putri Indonesia tidak kekurangan pemain dengan posisi big. Namun, Cacing masih kesulitan mencari pengganti Jovita sebagai ball handler.
"Jovita memiliki teknik penguasaan bola yang lumayan. Namun setelah dia cedera, tim tidak lagi memiliki pemain dengan kemampuan sama seperti Jojo. Jadi harus ada perubahan strategi," ujar Cacing.
Dengan absennya Jovita, Cacing juga mengubah pola permainan tim. Sebisa mungkin para pemain tidak dibiarkan memegang bola terlalu lama.
"Harus sesedikit mungkin pegang bola. Kalau bisa langsung berikan ke teman atau serang ke keranjang," tutur mantan pemain Satria Muda tersebut.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Buat Blunder Berujung Gol pada Laga Real Oviedo vs Barcelona, Joan Garcia Dibela Hansi Flick
Cara Menonton dan Link Streaming Real Oviedo vs Barcelona, Live Sebentar Lagi

Ditentang Rio Ferdinand, Manchester United Akan Tetap Kejar Jarrad Branthwaite di Bursa Transfer Januari

Hasil Super League 2025/2026: Yakob Sayuri Bawa Malut United Menang di Kandang Bhayangkara Presisi Lampung FC

Aston Villa vs Bologna, Unai Emery Bersiap Hadapi Laga Sulit

Fermin Lopez Akui Sempat Digoda Chelsea

Diincar Real Madrid, William Saliba Setuju Perpanjang Kontrak dengan Arsenal

Eberechi Eze Cetak Gol Perdana di Arsenal, Mikel Arteta: Masih Butuh Waktu untuk Lebih Konsisten

Presiden LaLiga Klaim Lamine Yamal Gagal Raih Ballon d'Or karena Faktor Usia

Samai Legenda Real Madrid Alfredo Di Stefano, Franco Mastantuono Jadikan Jude Bellingham sebagai Panutan
