8 Pemain yang Pernah Perkuat Chelsea dan Juventus

Chelsea dan Juventus akan saling berhadapan pada matchday kelima fase grup Liga Champions 2021-2022.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Senin, 22 November 2021
8 Pemain yang Pernah Perkuat Chelsea dan Juventus
Chelsea vs Juventus (Twitter)

BolaSkor.com - Duel Chelsea kontra Juventus akan mewarnai serunya matchday kelima fase grup Liga Champions 2021-2022. Menariknya, sederet pemain bintang pernah memperkuat kedua klub tersebut.

Chelsea akan menjamu Juventus di Stamford Bridge pada Rabu (24/11) pukul 03.00 dini hari WIB. Status juara grup H menjadi pertaruhan kedua tim.

Juventus saat ini memimpin klasemen dengan raihan 12 poin. Sementara Chelsea tertinggal tiga poin di belakangnya.

Baca Juga:

6 Pemain yang Perlu Dirotasi pada Laga Chelsea Vs Juventus

Deretan Tim yang Dipastikan Tersingkir di Babak Grup Liga Champions: Milan Nyaris

Thomas Tuchel Bukan Dalang di Balik Strategi Jitu Chelsea

Sebagai tuan rumah, Chelsea tentu lebih diunggulkan untuk memenangi tuan rumah. Namun Juventus datang dengan misi balas dendam karena takluk di kandang sendiri pada pertemuan pertama.

Chelsea dan Juventus sama-sama klub besar langganan tampil di Liga Champions. Tak heran jika deretan pemain bintang pernah dan masih bercokol di sana.

Beberapa nama bahkan tercatat pernah memperkuat Chelsea dan Juventus. Hal ini menambah bumbu pertemuan kedua tim.

Berikut delapan pemain yang pernah memperkuat Chelsea dan Juventus:

1. Gianluca Vialli

Gianluca Vialli menjadi nama pertama yang pernah bermain di Chelsea dan Juventus. Ia bahkan menorehkan sejarah manis di dua klub tersebut.

Vialli pernah menjadi pemain kunci Juventus selama empat musim pada periode 1992 hingga 1996. Ia bahkan membantu Bianconeri merebut Scudetto dan trofi Liga Champions.

Setelah meraih kesuksesan di Juventus, Vialli menerima pinangan Chelsea pada musim panas 1996. Ia langsung mempersembahkan trofi Piala FA pada musim debutnya.

Pada Februari 1998, Vialli mendapat kepercayaan untuk menjalani dua peran sekaligus yaitu pemain dan manajer. Hal itu tak lepas setelah Chelsea memecat Ruud Gullit dari kursi pelatih.

Vialli menjawab kepercayaan tersebut dengan satu trofi Piala Winners dan Piala Super UEFA. Vialli kemudian memilih gantung sepatu pada tahun 1999 untuk fokus menjalani peran sebagai juru taktik Chelsea hingga awal musim 2000-2001.


2. Didier Deschamps

Didier Deschamps punya kisah yang mirip dengan Vialli. Ia menjadi salah satu pemain kunci Juventus sejak pindah pada tahun 1994.

Lima tahun membawa Juventus ke era kesuksesan, Deschamps kemudian pindah ke Chelsea pada musim panas 1999. Sayang waktunya bersama tim asal London itu tak lama.

Deschamps tercatat hanya memperkuat Chelsea selama satu musim. Namun ia masih mampu mempersembahkan satu trofi Piala FA.


3. Pierluigi Casiraghi

Casiraghi menghabiskan sebagian besar kariernya di Italia. Ia memperkuat Juventus sejak tahun 1989.

Namun karier Casiraghi di Turin hanya berlangsung tiga tahun. Ia pindah ke Lazio pada musim panas 1993 usai mempersembahkan trofi Coppa Italia, Piala UEFA, DAN Piala Super Italia.

Casiraghi kemudian memperkuat Lazio selama lima tahun. Ia baru pindah ke Chelsea pada Mei 1998.

Sayang, karier Casiraghi di Chelsea terhambat dengan serangkaian cedera. Ia tercatat hanya tampil sepuluh kali sepanjang musim 1998-1999 sebelum akhirnya gantung sepatu.


4. Adrian Mutu

Adrian Mutu merupakan salah satu rekrutan awal saat Roman Abramovich menjadi pemilik Chelsea. Ia didatangkan dari Parma pada musim panas 2003.

Saat itu Mutu memang dianggap sebagai salah satu bintang yang baru bersinar di Serie A. Namun petualangannya bersama Chelsea harus berakhir secara tragis.

Mutu gagal menjalani tes doping saat musim keduanya bersama Chelsea baru dimulai. Ia pun harus menerima kenyataan kontraknya diakhiri secara dini.

Juventus kemudian rela menampung Mutu pada Januari 2005. Padahal sanksi larangan bertanding pemain berkebangsaan Rumania itu baru akan berakhir empat bulan kemudian.

Mutu tercatat tampil dua musim bersama Juventus dan sukses mempersembahkan Scudetto. Namun kedua gelar itu terpaksa dicopot karena skandal Calciopoli.


5. Tiago Mendes

Tiago Mendes merupakan salah satu gerbong Jose Mourinho saat ditunjuk menangani Chelsea pada musim panas 2004. Sayang kariernya di Inggris hanya bertahan selama saty musim.

Tiago kemudian hijrah ke Prancis bersama Olympique Lyon. Dua tahun kemudian, Juventus membawanya ke Serie A.

Tiago tercatat memperkuat Juventus selama 2,5 musim. Ia dipinjamkan ke Atletico Madrid pada musim dingin 2010 dan akhirnya pindah secara permanen.


6. Nicolas Anelka

Nicolas Anelka menjadi bintang lain yang pernah memperkuat Chelsea dan Juventus. Menariknya, hal itu terjadi saat usianya sudah tidak muda lagi.

Chelsea memboyong Anelka pada Januari 2008 untuk berduet dengan Didier Drogba. Usianya ketika itu sudah menginjak 29 tahun.

Anelka bertahan selama empat tahun di Stamford Bridge. Ia tampil cukup tajam dengan mengemas 38 gol dar 125 laga.

Anelka kemudian pindah ke Shanghai Shenhua pada Januari 2012. Saat itu klub-klub China memang mulai menarik minat pemain bintang dengann tawaran gaji yang menggiurkan.

Satu tahun kemudian, Juventus secara mengejutkan meminjam Anelka selama lima bulan. Namun ia hanya tampil dua kali pada periode tersebut.


7. Juan Cuadrado

Chelsea memboyong Juan Cuadrado pada musim dingin 2015. Ia saat itu tengah naik daun usai tampil apik bersama Fiorentina.

Namun Cuadrado gagal menunjukkan performa maksimal bersama Chelsea. Pada awal musim berikutnya, ia justru kembali ke Serie A dengan dipinjamkan ke Juventus.

Cuadrado sukses kembali ke performa terbaiknya bersama Juventus. Si Nyonya Tua pun mempermanenkan statusnya dan masih bertahan sampai saat ini.


8. Alvaro Morata

Alvaro Morata menjadi nama terakhir yang pernah memperkuat Juventus dan Chelsea. Namun kariernya di Inggris tak terlalu cemerlang.

Morata tampil gemilang saat diboyong Juventus dari Real Madrid pada musim panas 2014. Selama dua musim, ia mampu mencetak 15 gol sehingga Los Blancos memanggilnya pulang.

Semusim membela Madrid, Morata kemudian dijual ke Chelsea dengan biaya transfer mencapai 60 juta euro. Ia diharapkan mampu menunjukkan ketajamannya di Premier League.

Sayang, harapan itu tak terwujud. Morata hanya mampu mencetak 16 gol selama 1,5 musim memperkuat Chelsea.

Ia kemudian kembali ke Spanyol dengan menerima pinangan Atletico Madrid. Namun sejak Januari 2020, Morata menjalani periode kedua bersama Juventus dengan status pinjaman.

Chelsea Juventus Juan Cuadrado Alvaro Morata Gianluca Vialli Adrian Mutu Pierluigi Casiraghi Nicolas anelka Tiago mendes Didier deschamps Trivia Sepak Bola Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Liga Indonesia
Selain Puteri Komarudin, Nama Raffi Ahmad Muncul sebagai Calon Menpora Baru
Presiden Prabowo belum melantik Menpora baru, dikarenakan sang terpilih sedang di luar kota.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 09 September 2025
Selain Puteri Komarudin, Nama Raffi Ahmad Muncul sebagai Calon Menpora Baru
Piala Dunia
Italia Kebobolan Empat Gol, Gennaro Gattuso Ngamuk
Italia memetik kemenangan dramatis 5-4 atas Israel pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, Selasa (9/9) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 09 September 2025
Italia Kebobolan Empat Gol, Gennaro Gattuso Ngamuk
Hasil akhir
Hasil Kualfikasi Piala Dunia 2026: Italia Menangi Drama Sembilan Gol
Italia memetik kemenangan 5-4 atas Israel pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (9/9) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 09 September 2025
Hasil Kualfikasi Piala Dunia 2026: Italia Menangi Drama Sembilan Gol
Ragam
10 Besar Penjualan Pemain Serie A Termahal pada Musim Panas 2025
Pemain-pemain yang tergolong pada kategori penjualan pemain Serie A termahal pada musim panas 2025.
Arief Hadi - Senin, 08 September 2025
10 Besar Penjualan Pemain Serie A Termahal pada Musim Panas 2025
Hasil akhir
Menguasai Jalannya Pertandingan, Timnas Indonesia Hanya Main Imbang Tanpa Gol Lawan Lebanon
Skuad Garuda ditahan Lebanon 0-0, pada laga FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin (8/9) malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Senin, 08 September 2025
Menguasai Jalannya Pertandingan, Timnas Indonesia Hanya Main Imbang Tanpa Gol Lawan Lebanon
F1
Hasil Formula 1 GP Italia 2025: Verstappen Sukses Permalukan Duo McLaren
Pada GP Italia yang digelar di Sirkuit Monza, Minggu (7/9) malam, pembalap Red Bull Racing tersebut sukses merebut podium pertama.
Tengku Sufiyanto - Senin, 08 September 2025
Hasil Formula 1 GP Italia 2025: Verstappen Sukses Permalukan Duo McLaren
Jadwal
Link Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon, Live Sebentar Lagi
Timnas Indonesia akan menghadapi Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Simak informasi mengenai link streaming pertandingan Timnas Indonesia vs Lebanon di sini.
Rizqi Ariandi - Senin, 08 September 2025
Link Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon, Live Sebentar Lagi
Indonesia
Dito Ariotedjo Diganti, Puteri Anetta Komarudin Jadi Menpora Selanjutnya?
Presiden Prabowo Subianto me-reshuffle Kabinet Merah Putih, Senin (8/9). Satu di antara menteri yang diganti adalah Dito Ariotedjo.
Rizqi Ariandi - Senin, 08 September 2025
Dito Ariotedjo Diganti, Puteri Anetta Komarudin Jadi Menpora Selanjutnya?
Indonesia
Presiden Prabowo Rombak Kabinet Merah Putih, Menpora Dito Ariotedjo Diganti
Sekretaris Fraksi Partai Golkar di DPR-RI, Mukhtarudin, dikabarkan jadi Menpora selanjutnya.
Rizqi Ariandi - Senin, 08 September 2025
Presiden Prabowo Rombak Kabinet Merah Putih, Menpora Dito Ariotedjo Diganti
Timnas
Lebanon Jadi Ujian Sebenarnya Timnas Indonesia Sebelum Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia akan menjamu Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9). Sebelumnya, pada Jumat (5/9), Timnas Indonesia berhasil mengalahkan China Taipei 6-0.
Rizqi Ariandi - Senin, 08 September 2025
Lebanon Jadi Ujian Sebenarnya Timnas Indonesia Sebelum Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Bagikan